Management Strategy

Ekshibisi Farmasi CPhI SEA 2016 Memperluas Lingkup Pameran

Ekshibisi Farmasi CPhI SEA 2016 Memperluas Lingkup Pameran

PT UBM Pameran Niaga Indonesia kembali menyelenggarakan pameran niaga untuk industri farmasi: Convention on Pharmaceutical Ingredients South East Asia (CPhI SEA) 2016 atau yang lebih dikenal dengan CPhI South East Asia – di Indonesia untuk kelima kalinya, pada 6-8 April 2016 di Jakarta International Expo, Kemayoran. Pameran ini merupakan wadah bagi para pelaku industri farmasi dan pemasok bahan baku obat, kemasan dan mesin – mesin serta teknologi dari seluruh dunia untuk menjangkau pasar Asia Tenggara yang sedang tumbuh pesat.

(paling kanan) Christopher Eve

(paling kanan) Christopher Eve, Presiden Direktur UBM Pameran Indonesia

Christopher Eve, Presiden Direktur UBM Pameran Indonesia, mengatakan, Cphl SEA ke-5 ini sebagai pembuktian bahwa pameran ini menjadi sebuah platform terpercaya bagi badan pemerintah, asosiasi perdagangan, lembaga regulator dan industri farmasi khususnya. Menandai tahun kelimanya, CPhI South East Asia hadir lebih lengkap dengan penambahan kategori pameran yang diharapkan dapat berkontribusi meningkatkan industri farmasi di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara.

Menurutnya, yang terbaru dari CPhI South East Asia 2016 adalah area ICSE (International Contract Services Expo) dan Hi (Health ingredients) South East Asia. ICSE adalah pameran khusus outsource dan contract services. Sedangkan Hi South East Asia mempersembahkan pameran khusus bahan baku untuk pangan fungsional dan nutrasetikal.

Farmasi dan pangan merupakan elemen yang terpisah, tapi seiring dengan makin meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat, menyebabkan minat tinggi terhadap bahan pangan yang memiliki komposisi gizi baik dan juga fungsi fisiologis bermanfaat bagi tubuh, sehingga muncul tren pangan fungsional dan nutrasetikal atau dikenal juga dengan Pharma Food.”

CPhI South East Asia 2016 merupakan kombinasi lima pameran farmasi sekaligus: CPhI untuk bahan baku (ingredients), P-MEC (mesin – mesin, peralatan dan teknologi), InnoPack (produk kemasan), ICSE (kontrak industri / toll manufacturing) dan Hi South East Asia (nutrasetikal, pangan fungsional dan suplemen). Jumlah peserta CPhI South East Asia 2016 tercatat mencapai lebih dari 200 peserta dari 25 negara, dengan pavilion nasional dan grup dari Korea, China, India, serta Mensa Group. Beberapa peserta baru juga hadir mewakili negara – negara yang belum pernah berpartisipasi sebelumnya, seperti Mesir dan Belarusia.

Kendrariadi Suhanda, Ketua Umum Pharma Materials Management Club (PMMC) dan Wakil Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha (GP) Farmasi Indonesia, mengungkapkan, kerja sama berbagai sektor untuk mendukung industri farmasi meningkatkan kualitas terutama ketersediaan bahan baku farmasi sangat penting agar kompetitif dengan negara ASEAN lainnya.

Selain peran pemerintah dalam mendorong masuknya investasi industri bahan baku farmasi, para pelaku industri farmasi juga perlu memelihara networking dengan industri pembuat bahan baku obat di luar negeri salah satunya melalui CPhI South East Asia. CPhI South East Asia akan membuka peluang bagi para pemain industri farmasi untuk memperluas jaringan bisnis dan mengikuti tren terkini serta menghadirkan bahan baku obat inovatif dengan kualitas tinggi.

Prof. Dr. C. Hanny Wijaya, Ketua Perhimpunan Penggiat Pangan Fungsional dan Nutrasetikal Indonesia (P3FNI), memaparkan, “Hi South East Asia akan menjadi forum yang tepat bagi industri pangan fungisonal dan nutrasetikal yang semakin memiliki crossover yang luas dengan industri farmasi. Kami berharap tentunya, Hi South East Asia menjadi peluang bagi para professional industri dan kalangan akademisi untuk dapat saling bertukar pengalaman dan informasi secara global.”

Seminar Hi South East Asia yang diselenggarakan atas kerja sama dan dukungan dari IUFoST akan menghadirkan pembicara terkemuka dalam seminar-seminar yang diadakan dalam dua hari, antara lain Badan Pengawas Obat dan Makanan – BPOM RI, P3FNI, IMS Health, Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia – GAPMMI, SEAFAST Center IPB, Hokkaido University, Rabobank dan masih banyak lagi.

CPhI South East Asia 2016 mengharapkan kehadiran lebih dari 5.500 profesional industri farmasi, pangan fungsional dan nutrasetikal sehingga menjadikan pameran ini sebagai wadah komunikasi yang menyeluruh dan dinamis sesuai perkembangan industri.

Pameran niaga selama tiga hari ini akan dipadati dengan berbagai aktivitas, seperti Innovation Gallery yang menampilkan produk – produk inovatif, Exhibitor Showcase yang mengulas topik – topik terkini dalam industri, Business Matching program yang mempertemukan secara spesifik, para professional industri sesuai dengan minat dan kebutuhan. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved