Strategy

Bank BTN dan Bank DKI Perluas Cakupan Bisnisnya

Bank BTN dan Bank DKI Perluas Cakupan Bisnisnya

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk., mengukuhkan produk Tabungan BTN Cermat (Mencerdaskan Masyarakat) untuk mendukung program Laku Pandai (Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif ) di Kantor Pos Tangkiling, Kecamatan Bukit Batu, Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Pengukuhan produk tabungan tersebut merupakan bentuk dukungan Bank BTN terhadap layanan keuangan tanpa kantor dalam rangka pelaksanaan program inklusi keuangan. Pengukuhan program Laku Pandai Tabungan BTN Cermat dilakukan oleh Dirut Bank BTN Maryono, disaksikan oleh Ketua OJK Muliaman D. Hadad dan Puan Maharani Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan di Kantor Pos Tangkiling, Palangkaraya pada awal pekan ini.

Menurut Maryono, produk Tabungan BTN Cermat merupakan tabungan berbasis Kartu, tidak memiliki buku tabungan dan pembukaannya melalui mesin EDC (Electronic Data Capture). BTN Cermat memberikan layanan keuangan tanpa kantor dalam rangka keuangan inklusif, utamanya produk simpanan kepada masyarakat yang belum memiliki akses layanan keuangan. BTN Cermat merupakan hasil kerjasama antara Bank BTN dengan PT Pos Indonesia. Produk Tabungan yang sudah dijalankan di Jawa Tengah sejak tahun 2011 ini diharapkan dapat menjangkau masyarakat hingga ke seluruh pelosok daerah. “Produk Tabungan BTN Cermat kami harapkan bisa memberikan layanan perbankan kepada masyarakat di pelosok daerah, terutama di wilayah yang belum memiliki jaringan perbankan. Tabungan ini, merupakan wujud komitmen Bank BTN dalam mendukung program Laku Pandai yang dicanangkan oleh OJK,” papar Maryono dalam rilisnya.

Maryono, Dirut PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (Foto : Istimewa).

Maryono, Dirut PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (Foto : Istimewa).

Pengukuhan BTN Cermat Laku Pandai ini dilakukan bersamaan dengan pengukuhan di 25 Kantor Pos yang tersebar di Palangkaraya, Sampit dan Banjarmasin. Maryono menambahkan pihaknya akan segera memberikan layanan produk tersebut di 544 Kantor Pos di Jawa Tengah dan Yogyakarta, yang seluruhnya sudah memiliki mesin EDC. Perseroan berharap BTN Cermat di akhir tahun ini bisa diakses di 1.044 Kantor Pos. Kemudian pada 2016, sebanyak 1.878 Kantor Pos direncanakan dapat memberikan layanan tabungan tersebut. Untuk meningkatkan penetrasi kepada nasabah di pelosok daerah, Bank BTN mengkaji kerjasama dengan tujuh agen utamaPos Indonesia yang memiliki jaringan 29 ribu Agen Pospay di seluruh Indonesia. Targetnya, pada akhir tahun ini, Tabungan BTN Cermat dapat dilayani di 15 ribu agen Pospay se-Indonesia.

Selain menggandeng Pos Indonesia, Bank BTN akan bekerjasama dengan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk., untuk meluncurkan produk Tabungan BTN Cermat Laku Pandai berbasis telepon selular menggunakan sistem USSD (Unstructured Supplementary Service Data). Rencananya, produk tabungan berbasis ponsel ini dapat dilayani oleh 15 ribu agen pada akhir 2015. Proses pembukaan rekening tabungan ini sangat mudah. Manajemen Bank BTN optimistis aksi korporasi perseroan pada program ini akan akan meningkatkan Dana Pihak Ketiga perseroan di tahun 2016 yang ditargetkan bisa surplus Rp 3 Triliun. “ BTN Cermat Laku Pandai ini merupakan upaya Bank BTN untuk meningkatkan porsi dana murah dan Dana Pihak Ketiga. Sehingga, untuk jangka panjang dapat menopang penyaluran kredit perseroan,” tambah Maryono.

BTN Cermat merupakan tabungan yang diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah dengan penghasilan US$ 2 per hari. Pada Juni 2011, Bank BTN bekerjasama dengan PT Pos Indonesia meluncurkan pertama kali produk Tabungan BTN Cermat. Seiring dengan ditetapkannya program Laku Pandai oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada November 2014, maka seluruh bank diharapkan dapat melakukan layanan keuangan inklusif dengan menerbitkan produk perbankan yang dapat dilayani oleh mitra atau agen. Pada April 2015, manajemen Bank BTN dan Pos Indonesia sepakat menjadikan Tabungan BTN Cermat menjadi produk Laku Pandai. Kemudian menunjuk Surat OJK No.S.41/BP.31/2015 tanggal 20 Mei 2015 perihal Persetujuan Penyelanggaraan Aktivitas Laku Pandai, OJK mengizinkan Bank BTN untuk meluncurkan produk ini untuk pertama kalinya diluncurkan di Kantor Pos Tangkiling, Palangkaraya.

Bank DKI Syariah

Sedangkan, PT Bank DKI, melalui unit syariahnya, berekspansi dengan menambah jaringan kantor layanannya ke berbagai daerah. Bank DKI syariha beroperasi di Bandung, Jawa Barat demi mewujudkan transformasi menjadi bank berskala nasional, serta lebih memaksimalkan peran intermediasi ke masyarakat. Hal ini disampaikan Martono Soeprapto, Direktur Operasional Bank DKI usai meresmikan Kantor Bank DKI Syariah Cabang Bandung di Bandung, baru-baru ini.

\

Martono menjelaskan Bank DKI Syariah hadir di Bandung karena melihat potensi industri kreatif. Bank DKI berharap bisa menjalin sinergi dengan pelaku industri kreatif di Bandung. Bank DKI beroperasi di Bandung sejak Juni 2013. Respon warga Bandung terhadap Bank DKI konvensional dalam 2 tahun terakhir cukup baik, sehingga manajemen memutuskan untuk menambah lagi satu jaringan kantor di Bandung agar dapat lebih optimal melayani warga Bandung. “Kini warga Bandung dapat memilih menggunakan layanan perbankan dari Bank DKI secara konvensional atau secara syariah. Keduanya, tentu sama baiknya” ujar Martono. (***)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved