Management Strategy

GIS 2016 Dorong Pembangunan Infrastuktur Industri Gas Alam

GIS 2016 Dorong Pembangunan Infrastuktur Industri Gas Alam

Berbagai tantangan datang dari industri energi dalam hal ini gas alam. Seperti bagaimana mempersiapkan kebijakan industri gas dan mengembangkan infrastruktur, meningkatkan menghubungkan pelayanan terhadap konsumen dengan harga normal, dan mengamankan cadangan gas alam nasional.

Achdiat Atmawinata, Staf Ahli Menteri Perindustrian Bidang Penguatan Strukur Industri RI, memberi prediksinya menggunakan Business as Usual. Menurutnya kebutuhan energi untuk sektor gas alam nanti yaitu sebesar 1.360″ juta british thermal unit (mmbtu) atau sekitar 51,2 persen dari total penggunaan energi sektor industri pada tahun 2025.

Opening GIS (Gas Indonesia Summit) 2016

Opening GIS (Gas Indonesia Summit) 2016

Setelah gas alam, kebutuhan energi negara adalah batubara sebesar 20,3 persen atau 26,68 juta ton pada 2025. Rencana pemerintah untuk mengembangkan sektor gas, tidak saja mempengaruhi pasar domestik tetapi pada investasi dan perkembangan pipa gas serta fasilitas impor dan ekspor. Seperti kerjasama antara Pertamina dan Osaka Gas yang membuka peluang perusahaan ini mendapat nilai tambah khususnya mengenai dasar pengelolaan gas internasional dan penerapan GCG (Good Corporate Governance).

Oleh karena itu, untuk memenuhi permintaan yang semakin meningkat terhadap gas alam dan membuka jaringan kerjasama baru tersebut, Indonesia menjadi tuan rumah sebuah diskusi besar di sektor energi melalui GIS (Gas Indonesia Summit) 2016. Sebagai platform holistik bagi para pelaku industri energi tingkat regional dan internasional, GIS mengangkat tema menarik yaitu Revolutionising the Indonesian Gas Market.

Hal lain yang juga menjadi sorotan adalah the Student Programme yang akan diadakan pada tanggal 17 Maret 2016. Ini sebagai bentuk untuk mendukung inisiatif Indonesia dalam memaksimalkan konten lokal melalui sebuah platform untuk kalangan profesional muda Indonesia dalam memasuki industri gas. Program ini bertujuan untuk memperkenalkan mahasiswa di tahun pertama dan semester akhir mengenai industri gas.

“Akan ada 5 topik yang akan dibahas di GIS selama dua hari pelaksanaan 16-17 Maret 2016, yaitu mengenai prospek sektor energi di Indonesia, pembiayaan dan investasi proyek gas Indonesia, LNG (Liquid Natural Gas) skala kecil sebagai solusi yang layak bagi Indonesia, gas dan LNG untuk listrik dan bahan bakar di sektor kelautan, serta teknologi mutakhir untuk infrastruktur dan distribusi LNG,” jelas Matthew Meredith, Excecutive Vice President, dmg :: events. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved