Google secara resmi meluncurkan versi terbaru Google Adwords yakni Google Adwords Express. Versi terbaru ini diklaim jauh lebih sederhana, otomatis dan lebih murah karena didesain untuk para pelaku usaha kecil dan menengah yang tidak memiliki ketrampilan dalam bidang pemasaran digital. Dengan Adwords Express, pemilik usaha yang tidak punya pengetahuan khusus atau tidak memiliki tenaga pemasaran dapat mulai mempromosikan bisnisnya melalui perangkat seluler (dan juga perangkat lainnya) hanya dalam waktu kurang dari 15 menit. Selain itu fitur layanan iklan ini juga menggunakan cantuman Google Bisnisku sebagai sumber informasi, sehingga si pemilik bisnis tidak wajib memiliki situs web untuk memasang iklan seluler dengan Adwords Express.

Tarif beriklannya pun cukup murah mulai dari Rp 1 juta. Cara pembayaran juga disesuaikan dengan karakter bisnis masing-masing. Ada dua pilihan cara pembayaran. Mira Sumanti, Product Marketing SMB, Google Indonesia menjelaskan, pilihan pertama yakni membayar di muka alias top up. “Ini ibarat kita mengisi pulsa telepon, jadi nantinya pulsa akan dipotong saat ada yang mengklik iklan tersebut,” jelasnya. Pemilik bisnis dapat mengatur, berapa besar bujet yang akan dialokasi untuk top up.

Banyaknya jumlah klikers yang ditargetkan akan diseuaikan dengan jumlah bujetnya, maka semakin besar target klikers maka akan semakin besar juga bujetnya. Pilihan kedua adalah pembayaran dilakukan di belakang, bisa dengan kartu kredit dan debit dari semua bank lokal.

Tak hanya mempromosikan bisnisnya, tetapi melalui layanan ini si pemilik bisnis juga mendapatkan informasi yang cukup lengkap mengenai dari daerah mana saja calon pelanggannya berasal, atau berapa banyak calon pelanggannya yang melihat iklan tersebut dari smartphone atau dari perangkat lainnya. Selanjutnya semakin sering iklan tersebut diklik maka akan mendorong posisi iklan naik pada baris teratas dalam hasil pencarian Google. Menurut Mira, selain itu, hal penting lainnya dalam beriklan online adalah kata kuncinya. “Nah, untuk kata kunci Google yang akan mencari dan memberikan kata kunci yang tepat untuk memudahkan orang menemukan bisnis tersebut karena kami sudah punya histori untuk setiap tipe pencarian di Indonesia,” jelasnya.

Menurut Mira, saat ini di Indonesia jumlah UMKM yang beriklan lewat Google dan layanan pemasaran digital lainnya masih kurang dari 500 ribu, “Padahal jumlah UMKM di Indonesia ada lebih dari 50 juta unit usaha,” ungkapnya. Oleh karena itu, dengan adanya Adwords Express ini, Mira mengaku pihaknya menargetkan bisa menarik hingga 2-3 juta UMKM yang akan beriklan sepanjang tahun 2016 ini. (EVA)