Strategy zkumparan

Grab Akhirnya IPO, Ini Daftar Investornya

Grab Akhirnya IPO, Ini Daftar Investornya

Perusahaan ride hailing di Asia Tenggara, Grab, akan melantai di bursa Amerika Serikat dengan menggandeng perusahaan cek kosong, Altimeter Growth Corp. Adapun diperkirakan valuasi dari IPO ini mencapai US$ 39,6 miliar.

Group CEO dan Co-founder Grab, Anthony Tan mengatakan, langkah ini sangat penting seiring dengan upaya Asia Tenggara untuk pulih dari pandemi. Ia menuturkan strategi superapp Grab yang terdiversifikasi telah mendorong perusahaan dalam mencapai pertumbuhan serta meningkatkan keuntungan. “Kami mewakili Asia Tenggara di pasar terbuka global,” jelasnya dalam keterangan resmi (13/04/2021).

Sementara itu, Pendiri & CEO Altimeter, Brad Gerstner, mengungkapkan Grab telah memilih Altimeter Capital Markets sebagai mitra IPO. “Kami bersemangat untuk bergabung menjadi pemilik-pemilik jangka panjang dari perusahaan yang inovatif dan bermisi besar ini,” ujarnya.

Keputusan Grab untuk melantai di bursa didorong oleh kinerja keuangan yang solid di tengah ancaman pandemi. Grab mencatatkan GMV sekitar US$12,5 miliar pada tahun 2020, meningkat lebih dari dua kali lipat dari tahun 2018. Di Asia Tenggara, Grab memiliki sekitar 72% total GMV untuk ride-hailing, 50% total GMV untuk layanan pesan-antar makanan, dan 23% Total Payments Volume (TPV) untuk layanan pembayaran dengan dompet digital pada tahun 2020. Perusahaan asal Malaysia ini memprediksi total pasarnya yang disasar akan berkembang dari US$52 miliar pada 2020 menjadi US$180 miliar pada 2025mendatang.

Berdasarkan rencana transaksi yang diajukan, Altimeter Growth dan Grab bersama-sama akan dimiliki penuh oleh perusahaan induk baru ini. Gabungan perusahaan ini diprediksi akan memiliki valuasi ekuitas berdasarkan pro-forma sekitar US$39,6 miliar.

Grab akan menerima aliran dana sebesar US$4,5 miliar. Sementara Altimeter telah berkomitmen sebesar US$750 juta. Adapun investor lainnya yang bergabung adalah BlackRock, Counterpoint Global (Morgan Stanley Investment Management), dan T.Rowe Price Associates, Inc., termasuk juga Fidelity International, Fidelity Management and Research LLC, Janus Henderson Investors, Mubadala, Nuveen, Permodalan Nasional Berhad dan Temasek. Partisipasi juga datang dari investor Indonesia seperti Djarum, Keluarga Sariaatmadja, dan Sinar Mas.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved