GrabBike memperluas wilayah jaminan alokasi hingga dua kali lipat mulai 11 Mei hingga 22 Mei di luar jam sibuk. Ojek online ini akan menjamin alokasi tumpangannya bagi para pengguna untuk penjemputan dan pengantaran dalam area promo. Penumpang yang gagal mendapatkan tumpangan, akan diberikan perjalanan gratis hingga lima kali.

GrabBike memperluas wilayah Jaminan di Jakarta yang tersebar di 21 kawasan. (Foto : Dok Grab)

Wilayah jaminan alokasi itu tersebar di 21 area yang meliputi kawasan Benhil Karet, Kebayoran, Kuningan, Menteng, Monas, SCBD – Semanggi, Senayan, Setiabudi, Tanah Abang, Tendean, Tomang, Pramuka – Matraman, Kemayoran, Cideng, Grogol, Greenville, Mampang, Gandaria, Kemang, Mangga Dua, hingga Blok M–Dharmawangsa. Sebelumnya, GrabBike menjamin alokasi layanannya di 10 kawasan bisnis utama Jakarta. “Hal ini mencerminkan misi kami untuk menyediakan pelayanan serta pengalaman yang terbaik bagi seluruh penggun. Menyusul kinerja kami pada periode promo sebelumnya, GrabBike kini memperluas wilayah jaminan alokasi layanannya dan kami yakin dapat menjawab tantangan yang ada serta kembali mendapat respon positif dari masyarakat.” ungkap Kiki Rizki, Country Head of Marketing Grab Indonesia dalam pernyataan tertulisnya.

GrabBike akan memberikan layanan gratis bagi pengguna yang tidak berhasil mendapatkan alokasi pada periode dan jam sibuk tersebut. Layanan gratis ini maksimal hanya dapat dinikmati sebanyak lima kali. Grab akan mengirimkan satu kode promo eksklusif yang dapat dipakai sebanyak lima kali kepada pengguna yang memenuhi ketentuan melalui surat elektornik atau notifikasi dalam aplikasi selama tiga hari kerja dari tanggal pemesanan.

Kemudian, pengguna tersebut dapat memasukkan kode promo eksklusif yang telah diberikan sebelum melakukan pemesanan untuk mendapatkan layanan gratis tersebut. Tarif maksimum untuk layanan gratis itu sebesar Rp 50 ribu untuk setiap perjalanan. Kode promo berlaku hingga 5 Juni 2016 dan hanya dapat digunakan untuk layanan GrabBike.

GrabBike mengklaim pihaknya menyediakan layanan transportasi yang terjangkau dan dapat diandalkan serta membantu penggunanya menghemat waktu dan berkendara dengan aman. ”Kami terus mendorong terwujudnya peningkatan akan keselamatan para pengemudi dan penumpangnya dengan mengambil pendekatan secara menyeluruh, mulai dari operasional, program pelatihan pengemudi, hingga teknologi,” tutur Kiki. Bisnis layanan online ojek Grab mencatatkan pertumbuhan yang menggembirakan. Sejak Maret 2016, GrabBike meraih pangsa pasar sebesar 50%. Angka itu lebih cepat sembilan bulan dari yang ditargetkan. (***)