GM Strategi Pemasaran dan Perencanaan Produk PT Nissan Motor Indonesia, Budi Nur Makmun, mengatakan, varian Nissan March sebanyak 60% dipakai oleh perempuan remaja hingga kalangan ibu-ibu. Desain yang feminin dan stylish menjadi salah satu sebab mobil segmen city car ini menjadi pilihan kaum hawa.

Melihat peluang yang begitu besar di kalangan perempuan, salah satu strategi pemasaran pun dilakukan melalui kompetisi fashion Nissan MarchInVashion. Dengan menyelenggarakan acara ini, diakuinya untuk penjualan mobil Nissan March meningkat hingga 10% dari tahun lalu.

“ Pasar terbesarnya yaitu anak muda, jadi pemakainya anak muda hingga ibu-ibu. Media apa yang sesuai yaitu fesyen karena mereka sukanya dandan dan yang berhubungan dengan fesyen,” jelasnya.

Besarnya peminat kompetisi di tahun kedua yang jumlahnya mencapai hingga 2,000 peserta, ia optimis tahun ini market share akan naik dari 5% hingga 6%. Penjualannya pun ditargetkan akan menyentuh 4.500 unit hingga akhir tahun .

Untuk mencapai target tersebut, tidak hanya pemasaran yang difokuskan, tapijuga setelah konsumen melakukan pembelian Nissan, yaitu dengan memberikan layanan-layanan service yang memudahkan bagi pengguna mobil Nissan March. Contohnya seperti adanya mobile service, pelanggan yang tidak punya waktu ke bengkel untuk memperbaikinya bisa menggunakan layanan tersebut, sehingga service bisa dilakukan di rumah.

“Caranya memperbanyak jaringan jumlah layanan, harga spare part terjangkau, harga jual kembali tinggi, alasan itu yang bisa membantu meningkatkan penjualan,” ucapnya ketika ditemui saat grand final kompetisi fashion Nissan MarchInVashion di Kota Kasablanca.

Sampai Maret 2016, total penjualan Nissan March sudah mencapai 1.053 unit. Dengan varian 1.200 cc yang paling banyak dipesan. (EVA)