Management Strategy

Ini 10 Destinasi Wisata Prioritas 2016

Ini 10 Destinasi Wisata Prioritas 2016

Tahun ini, pemerintah memprioritaskan promosi dan selling 10 destinasi pariwisata, yakni Tanjung Klayang (Belitung), Toba (Sumatera Utara), Kepulauan Seribu (Jakarta), Tanjung Lesung (Banten), Borobudur (Jawa Tengah), Bromo-Tengger-Semeru (Jawa Timur), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), dan Morotai (Maluku Utara).

“Target jangka panjang, hingga 2019, sektor pariwisata memberi kontribusi 8% terhadap PDB, devisa Rp 240 triliun, membuka lapangan kerja 13 juta orang, wisman 20 juta, dan pergerakan wisnus 275 juta perjalanan,” kata Menteri Pariwisata, Arief Yahya.

Industri pariwisata dan kreatif menjadi tumpuan utama dalam memacu roda perekonomian nasional. Dari lima prioritas pembangunan nasional, yakni infrastruktur, maritim, energi, pangan, dan pariwisata, sektor terakhir yang menjadi lokomotifnya.

arief menpar

Menteri Pariwisata, Arief Yahya

Pasalnya, kontribusinya terhadap PDB nasional semakin besar. Tahun 2015, pariwisata diproyeksikan menyumbang devisa sebesar Rp 155 triiun atau 4% dari PDB. “Tahun ini, devisa yang dihasilkan bisa mencapai Rp 172 triliun, atau 5% dari PDB,” ujarnya.

Tak hanya menangguk devisa besar, sektor pariwisata juga banyak menyerap tenaga kerja. Tahun lalu, jumlah tenaga kerja yang terserap mencapai 11,3 juta. Sedangkan, tahun ini diproyeksi membuka lapangan kerja 11,7 juta.

Menurut Arief, pemerintah menargetkan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) pada tahun ini sebesar 12 juta, atau meningkat 20% dibanding tahun lalu. Sementara, target untuk wisatawan nusantara (wisnus) mencapai 260 juta perjalanan.

“Hingga Oktober 2015, kunjungan wisman mencapai 8 juta atau tumbuh 3,38%. Sedangkan, pergerakan wisnus mencapai 187,3 juta perjalanan. Target kunjungan 10 juta wisman dan pergerakan 255 juta perjalanan wisnus tampaknya akan terlampaui,” katanya.

Untuk mencapai target di tahun ini, Kementerian Pariwisata akan semakin agresif melakukan promosi dan selling besar-besaran. Tahun 2015 saja, branding Pesona Indonesia berhasil mengalahkan Thailand dan Malaysia dalam 100 branding pariwisata di dunia.

“Pesona Indonesia nangkring di nomor 47, Amazing-nya Thailand duduk di nomor 83, dan Truly Asia punya Malaysia ada di peringkat 96. Tapi, kita tak boleh terlena. Jangan hanya jalur above the line, tapi below the line-nya juga harus diperbanyak ,” ujarnya. (Reportase: Sri Niken Handayani)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved