Strategy

JCB Perluas Jaringan Kemitraan dengan Fintech di Indonesia

JCB Perluas Jaringan Kemitraan dengan Fintech di Indonesia

Optimistis terhadap pertumbuhan pasar kartu pembayaran internasional di kawasan Asia Tenggara, JCB sebagai merek pembayaran internasional dari Jepang, kian ekspansif dengan memperluas jaringan kemitraannya. JCB menilai Indonesia adalah salah satu negara di kawasan Asia Tenggara yang memiliki potensi sangat strategis dengan pertumbuhan transaksi non tunai yang sangat cepat.

“Kawasan Asia Tenggara sangat potensial dengan populasi dan ekonomi yang terus bertumbuh. Dalam hal transaksi perbankan, penduduk yang memiliki akun bank dan kartu kredit masih rendah dibandingkan dengan total jumlah penduduk. Maka dari itu, masih ada kesempatan bisnis yang sangat besar,” jelas Takumi Takahashi, Presiden Direktur JCB Indonesia dalam keterangan tertulis di Jakarta (12/4/2022).

Tingkat kepemilikan rekening bank dan penetrasi kartu kredit di Asia Tenggara masih rendah, sedangkan tingkat penetrasi smartphone sangat tinggi. Sehingga, JCB percaya bahwa teknologi dapat menjadi solusi pembayaran dan pemasaran baru berbasis smartphone.

Takumi menjelaskan, masyarakat ASEAN memiliki pandangan yang positif tentang Jepang dan sebaliknya. “Maka dari itu, kami percaya JCB, sebagai perusahaan Jepang, dapat memberikan kontribusi nilai yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Tenggara,” dia menambahkan.

Untuk memperkuat layanannya di kawasan Asia Tenggara, JCB juga mendirikan ASEAN Business Enhancement and Creation Department di Singapura pada Juni 2021 untuk menciptakan kesempatan-kesempatan bisnis baru.

Hingga kini, JCB menggunakan citra merek Jepang untuk mengembangkan keanggotaan dan jaringan merchantnya. “Kami berencana tidak hanya untuk lebih memperkuat konten untuk menarik pelanggan di Indonesia, tetapi juga untuk menciptakan keunggulan lebih lanjut melalui fungsi ASEAN Business Enchancement and Creation Department,” ujar Takumi.

Melalui ASEAN Business Enhancement and Creation Department, JCB dapat berkolaborasi dengan mitra global dan berinvestasi di startup dengan lebih leluasa. Hal ini tidak dapat dilakukan dengan lini bisnis yang sudah ada.

Sebagai wujud komitmennya memperluas kemitraan di Asia Tenggara, pada 13 Januari 2022, JCB juga telah berinvestasi pada Soft Space – perusahaan financial technology Malaysia yang menyediakan perangkat Tap on Mobile sebagai salah satu lini bisnis barunya di ASEAN. Investasi sekitar US$5 juta pada Soft Space memberikan kesempatan kepada JCB mendapat lisensi untuk mengeluarkan kartu dan mengakuisisi merchant di Malaysia. Perangkat Tap on Mobile ini pun dalam waktu dekat akan segera tersambung dengan kartu kredit bisnis JCB.

Sebagai rencana jangka menengah hingga jangka panjang, JCB percaya bahwa mereka dapat memberikan nilai dan solusi pembayaran baru kepada pelanggan JCB, seperti bank dan pemegang kartu, dengan menggabungkan teknologi SoftSpace dengan bisnis JCB di masa depan.

Menyusul kemitraan dengan Soft Space Malaysia, JCB berharap dapat segera beraliansi dengan mitra dan perusahan lain di Indonesia, bahkan Vietnam, Filipina, dan Thailand dalam waktu dekat. Di negara-negara tersebut, di mana uang tunai masih menjadi sumber pembayaran utama, JCB berharap dapat berkontribusi pada masyarakat Asia Tenggara dengan memfasilitasi pembayaran non tunai melalui aktivitas pembayaran yang lebih nyaman bagi konsumen.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved