Management Strategy

JET Kukuhkan Kerja Sama dengan Taksi Putra

IMG_6811

Setelah menghadirkan aplikasi JET di Google Play Store pada Desember 2015 lalu, kini JET dengan resmi meluncurkan aplikasinya yang juga sudah tersedia di App Store. Tidak hanya untuk pengguna smartphone Android, sekarang para pengguna iPhone pun bisa mengunduh aplikasi yang memiliki 4 jenis layanan : JETride, JETcourier, JETpickup, dan JETbox ini. JET yang berada di bawah naungan PT Joint Express Transport, mengukuhkan kerj asama strategisnya dengan perusahaan Taksi Putra yang dimulai pada Mei 2016.

Mubha Kahar Muang, Direktur Utama PT Citra Transpor Nusantara (Taksi Putra), menyatakan, bergabungnya Taksi Putra dengan aplikasi JET merupakan tindakan strategis yang selain dapat menguntungkan kedua belah pihak, juga dapat membuktikan bahwa integrasi antara layanan taksi dengan layanan transportasi berbasis aplikasi justru akan membantu terciptanya kemudahan bertransportasi bagi masyarakat baik di Jakarta maupun di kota-kota lainnya pada masa mendatang.

Mengapa JET memilih Taksi Putra? “Taksi Putra sebenarnya bagus, namun mereka terkendala permasalahan applikasi,sehingga mereka kurang bisa bersaing. Dengan adanya kerja sama ini, tentunya menguntungkan kedua pihak baik JET maupun Taksi Putra, “ ujar Poeti Fatima Arsyad, Chief Operating Officer PT. Joint Express Transport.

JET dan Taksi Putra sepakat untuk memberikan pelayanan untuk JETride dan JETcourier dengan harga terjangkau. Tarif yang dikenakan mengikuti tarif yang tertera di aplikasi JET, bukan berdasarkan argo di dalam taksi. Taksi Putra sendiri sudah menyiapkan 1.000 armada dan akan menambah 1.500 armada lagi yang nantinya juga akan ada mobil berplat hitam.

“Kami hadir bukan untuk bersaing, tapi untuk melengkapi. kue di segmen ini masih besar, peluangnya masih besar. Dan tentu saja kue ini tidak bisa dikuasai oleh 1 pemain bukan?,” tegas Poeti menanggapi persaingan di model bisnis yang serupa.

Aplikasi JET menyediakan 3 metode pembayaran yaitu JET Cash, JETcard, dan JETWallet.

Dalam menyediakan armada untuk menyediakan jasa transportasi no-taksi, JET bekerja sama dengan koperasi Titian Muhibah dan kemungkinan akan bekerja sama dengan koperasi lainnya. Selain itu, JET juga bekerja sama dengan Telkomsel untuk menyediakan fasilitas Halo Hybrid kepada seluruh pengemudi baik taksi maupun non-taksi yang bergabung dengan JET.

Mengenai investasi pembuatan aplikasi, Poeti enggan menyebutkan angka. Ia menegaskan bahwa JET masih dalam tahap bootstrapping sehingga belum ada investor yang masuk. “Dalam waktu dekat ini kami akan ke Hong Kong untuk pitching. Semoga saja bisa dapat investor. Sejauh ini sudah ada 2 potensial investor yang merupakan konglomerat dari Indonesia,” jelasnya.

Meski telah bekerja sama dengan Taksi Putra, JET membuka pintu bagi perusahaan taksi lainnya untuk bergabung. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved