Pesatnya pertumbuhan ekonomi makro Indonesia akhir-akhir ini ternyata tidak membuat Menteri Koperasi dan UKM, Syarifudin Hasan, berpangku tangan. Ia telah menyiapkan sejumlah strategi dan target untuk terus melejitkan perekonomian negara.

Muhammad Yunus dan Syarifudin Hasan dikenalkan produk olahan petani Klaten

“Saya yakin dengan komitmen seperti siang hari ini dengan private sector, akhir Desember 2012 nanti ekonomi kita bisa tumbuh minimal 6,5%,” tutur Syarfudin. Apabila target tersebut dapat tercapai, ia yakin di tahun 2014 tingkat pengangguran yang saat ini di angka 6,3% akan turun di bawah 5%. Bukan itu saja, angka kemiskinan yang kini bertengger di angka 11,9% diyakini Syarifudin mampu ditekan hingga kurang dari 10%.

“Pemerintah Indonesia akan mendorong ekonomi kita agar terus tumbuh, tapi ada pemerataan atau growth with equality,” ungkapnya dalam peresmian Koperasi LPA Pusur Lestari. Implementasi pemerataan ini salah satunya dengan program CSR dari perusahaan yang menyasar masyarakat kecil. Syarifudin mengharapkan ketika perusahaan sukses meraup untung, masyarakat wajib merasakan melalui pembinaan usaha kecil dan menengah (UKM).

“Dapat dipastikan akan ada penyerapan tenaga kerja yang semakin tinggi kedepannya. Kalau tenaga kerja yang terserap banyak, kemiskinan menurun,” lanjut Syarifudin, Selasa (23/10). Syarifudin menuturkan strategi lain dari pemerintah adalah pembangunan ekonomi yang tidak mengabaikan faktor lingkungan. “Kebijakan ini sangat diprioritaskan,” tegasnya.

Adapun untuk mendorong koperasi dan UKM, Syarifudin menjanjikan bantuan promosi di dalam dan luar negeri. “Saya dengar di Klaten ini banyak koperasi yang export-oriented, saya dorong.”