Management Strategy

Jurus Semen Merah Putih Perbesar Pasar

Jurus Semen Merah Putih Perbesar Pasar

Kehadiran semen merek Merah Putih relatif baru dibanding para pesaingnya. Ketatnya persaing membuat PT Cemindo Gemilang (CG) selaku produsen, harus fokus memilih wilayah pemasaran dan melakukan berbagai terobosan. “Awalnya kami fokus di Jawa dan Bali, tapi kini telah merambah 14 kota propinsi besar di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Nusa Tenggara Barat dan Bali,” kata Oza Guswara, GM Sales & Marketing PT CG.

Silvie Hardy, Marketing Manager PT CG mengakui persaingan di industri semen di Tanah Air semakin ketat. Karena itu, PT CG terus berupaya untuk mengembangkan strategi dan inovasi di seluruh lini agar tetap kompetitif. Salah satunya, dengan memberi apresiasi kepada para retailers yang merupakan ujung tombak penjualan Semen Merah Putih di Indonesia. Bentuknya, dengan mengusung tema liburan yang dikemas dalam kegiatan spektakuler BALIVAGANZA (25-28 Mei 2016).

bali

Apresiasi ini, lanjut dia, akan mendorong penambahan jumlah retailer di seluruh Indonesia setiap tahunnya. Apalagi, tahun ini, pabrik Semen Merah Putih yang ada di Bayah, Banten, sudah siap berproduksi dengan kapasitas 4 juta ton per tahun. Tentu dibutuhkan penjual-penjual yang andal untuk mempercepat penetrasi pasar semen di Indonesia.

Hingga kuartal I-2016, jumlah retailer Semen Merah Putih sekitar 3.500 toko. Jumlah ini ditargetkan naik dua kali lipat menjadi 5.000 toko hingga akhir tahun 2016. Ini untuk menggenjot market share Semen Merah Putih menjadi 6 persen di area Jawa-Bali.

Kegiatan BALIVAGANZA yang melibatkan 3.500 retailers di seluruh Jawa-Bali tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai rekor Perjalanan Wisata Pemilik Toko Terbanyak yang pertama kali digelar di Indonesia. “Dalam waktu 3 bulan para retailer hanya mengorder 80 ton (2 orang), itu syarat mengikuti BALIVAGANZA,” kata Silvie.

Adapun total pesawat yang digunakan untuk menerbangkan para pemilik toko bangunan Semen Merah Putih jumlahnya mencapai 25 pesawat menuju Bandara Ngurah Rai, Bali dari berbagai bandara seperti Soekarno-Hatta (Jakarta), Husein Sastranegara (Bandung), Ahmad Yani (Semarang), Adi Sucipto (Yogyakarta) dan Juanda (Surabaya). Ini termasuk penerbangan untuk kepulangan mereka dari Bali.

Sebenarnya kegiatan Retailers Gathering ini sudah digelar sejak tahun 2013. Hanya saja difokuskan untuk setiap kawasan, seperti Jakarta, Serang, Medan, Pontianak, dan lainnya. Tapi, tahun ini konsepnya diubah dengan melibatkan para retailer di kawasan yang lebih luas, salah satunya area Jawa-Bali.

Khusus tahun ini, pemberian rewards trip ini dilakukan 2 kali yaitu pada kuartal 1 berupa perjalanan wisata ke Thailand (600 retailers), Hongkong (180 retailers), Jepang (100 retailers), dan Umroh (100 retailers), serta di kuartal 3 & 4 mendatang berupa perjalanan kapal pesiar (cruise), Korea Selatan, Jepang, dan Australia.

Untuk mendongkrak penjualan, Menurut Oza, perseroan melakukan berbagai strategi yaitu memperkuat channel distribusi sebagai ujung tombak tombak penjualan, membidik proyek-proyek infrastruktur dan membuka channel dan pasar baru. Selama kurun Mei 2012 hingga akhir 2015, perseroan sudah menjual sekitar 2 juta ton semen. “Hingga akhir tahun ini kami menargetkan bisa menjual sekitar 4 juta ton,” katanya optimis.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved