Marketing Strategy

Jurus Toshiba Membidik Pasar TV Android di Indonesia

Jurus Toshiba Membidik Pasar TV Android di Indonesia

Di pengujung tahun 2013, persaingan Smart TV 4K UHD (Ultra High Definition) dan TV Android kian marak di Indonesia. Setelah memperkenalkan versi tertinggi Samsung UHD TV F9000 85 inch yang memiliki resolusi 4x lebih tajam dari HD TV, kini Samsung Electronics Indonesia merilis ukuran yang lebih kecil yakni, 55 (Rp 65 juta) dan 65 inch (Rp 90 juta). PT LG Electronics Indonesia pun tidak ingin ketinggalan, setelah tahun lalu merilis Ultra HD TV 84 inci, pertengahan November lalu merilis ukuran yang lebih kecil 55 inch (Rp 65 juta) dan 65 inch (Rp 80 juta).

Toshiba TV

Changhong, produsen elektronik asal China, tidak ingin ketinggalan, Oktober lalu meluncurkan Smart TV 4K UHD ukuran 85 inci yaitu Changhong UD85C9000i menggunakan sistem operasi Android sekaligus OS bawaan, U-MAX, dan mendukung banyak aplikasi. Toshiba juga akan merilis Toshiba Pro Theatre L4300 yang didukung sistem operasi Android dan L9300 sebagai televisi Ultra HD 4K generasi kedua.

Tahun ini total permintaan TV di Indonesia sekitar 7 juta unit, dimana permintaan Smart TV hanya sekitar 10% dari total permintaan TV di Indonesia. Menurut Jun Nishioka, Direktur Utama PT Toshiba Visual Media Network Indonesia (TVMNI), kehadiran Toshiba Pro Theatre L4300 ini merupakan bagian dari usaha Toshiba untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia yang makin melek teknologi. “Kehadiran seri terbaru ini, kami targetkan bisa menguasai sekitar 50% dari tota market Smart TV di Indonesia,” kata Jun.

Bayu Murti Kencana Sinulingga, Marketing & Product Manager TVMI menambahkan Toshiba Pro Theatre L4300 menawarkan pengalaman mengunakan Android dalam TV berukuran 50 inci dan 39 inci dengan sistem operasi Android 4.2.1 (Jellybean), sehingga konsumen tidak hanya menonton TV tapi juga dapat melakukan browsing, membuka social media bahkan bisa menggunakan berbagai aplikasi interface dari Google Play seperti Drag & Drop widget atau Live Walpapper. Rencananya TV yang akan dipasarkan pertengahan Desember ini akan dijual dengan harga ritel Rp 14 juta/unit (Toshiba Pro Theatre L4300 50 inci) dan Rp 7 juta/unit (Toshiba Pro Theatre L4300 39 inci).

Bila saat ini, untuk pasar TV di Indonesia Toshiba menguasai marketshare sekitar 15%, kehadiran seri terbaru ini diharapkan bisa mendongkrak penjulan dan marketsharenya ditengah ketatnya persaingan. “Kami tidak bisa memastikan target penjualan, tapi hanya berharap untuk bisa menjual sebanyak-banyaknya. Sebab kompetitor juga pasti sudah mempersiapkan strategi untuk mempertahankan pangsa pasarnya,” ujar Jun.

Jun mengklaim, produk televisi LED dengan Android merupakan yang pertama di ASEAN. Karenanya, ia berharap bisa memperluas pasar yang belum ada pemain sejenis. Selain itu, Toshiba juga memperkenalkan L9300 dengan Ultra HD 4K, yaitu ukuran 84 inci yang akan dijual dengan harga Rp170 juta/unit dan 58 inci yang dijual dengan harga Rp70 juta/unit. TV dengan resolusi delapan juta piksel ini dilengkapi mesin video CEVO 4K Quad Core dengan 16-bit video processing yang mampu menampilkan gambar berkualitas mendekati Ultra HD 4K. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved