Management Editor's Choice Strategy

Klinik dr. Sanders B, Unggul di Layanan Bayi Tabung

Klinik dr. Sanders B, Unggul di Layanan Bayi Tabung

Sekian lama menikah, tak sedikit pasangan yang belum juga dikaruniai keturunan. Putus asa bukan jalan terbaik. Opsi bayi tabung mungkin bisa menjadi solusi setelah mencoba berbagai macam cara tak kunjung membuahkan hasil. Klinik dr. Sanders B menawarkan layanan bayi tabung. Meski masih terbilang baru, layanan tersebut boleh jadi menjadi unggulan karena harganya yang terjangkau. Layanan medical check-up juga masuk di jajaran teratas.

“Kami melayani dengan HATI (Hemat, Akurat, Terpercaya, dan Istimewa). Inilah moto klinik kami. Kami memberi layanan dengan demand yang tinggi di pasar. Bayi tabung ini adalah andalan kami. Selain itu, layanan medical check-up kami juga unggul. Masyarakat saat ini cenderung ingin mendeteksi lebih awal penyakitnya daripada menderita penyakit karena biayanya lebih mahal,” ujar Direktur PT Daya Adicipta Medika, dr. Hasan, MARS.

Direktur PT Daya Adicipta Medika, dr. Hasan, MARS

Direktur PT Daya Adicipta Medika, dr. Hasan, MARS

Klinik dr Sanders B berdiri pada tahun 2011 dengan nama Klinik Daya Medika. Kemudian berubah nama menjadi Klinik dr. Sanders setahun berikutnya untuk menghormati salah satu pendirinya. Untuk ukuran klinik yang masih terbilang baru, lonjakan omset hingga 500% sejak tahun 2011 merupakan prestasi tersendiri. Potensi layanan unggulan, yakni bayi tabung masih sangat besar. Berdasarkan data Health Statistic Tahun 2008, sekitar 10% sampai 15% usia masa subur, belum mendapatkan keturunan.

“Peluang inilah yang membuat kami dapat bersaing di pasar. Kebanyakan orang Indonesia akan pergi ke luar negeri untuk melakukan hal ini (bayi tabung, red). Di luar negeri, layanan itu sangat mahal. Kami mampu memberi layanan yang sama lebih murah disini. Kebijakan Kementerian Tenaga Kerja yang mewajibkan perusahaan untuk melakukan medical check-up bagi karyawannya, juga menjadikan potensi medical check-up saat ini masih tinggi,” katanya.

Dalam sehari, lanjut dia, rata-rata pasien yang melakukan medical check-up berjumlah 20 orang. Total jumlah pasien selama satu bulan mencapai 1.200 orang (pasien insite) dan 2.500 (onsite). Pelayanan bayi tabung di Indonesia juga masih sangat minim karena kebanyakan pelayanan serupa dilakukan di rumah sakit besar dan harganya sangat mahal, mencapai Rp 50-60 juta. Lain halnya dengan Klinik dr. Sanders yang mampu menawarkan layanan bayi tabung di Tanah Air dengan harga mulai Rp 35 juta. “Bandingkan di luar negeri yang harganya mencapai Rp 50-100 juta. Untuk membantu banyak pasangan yang ingin dikaruniai keturunan, kami juga melakukan promosi di jejaring sosial,” ujar Hasan.

Untuk meningkatkan layanan dan memenangi persaingan, Klinik dr. Sanders membangun klinik khusus untuk melayani anak-anak yang menderita penyakit Diabetes Mellitus dan Obesitas. Hingga akhirnya pada 2 Mei lalu, berdirilah klinik khusus tumbuh kembang anak untuk melayani anak-anak yang menderita kedua jenis penyakit di atas yang berlokasi di Rasuna Said, Kuningan. Klinik tersebut melengkapi dua klinik yang sudah ada sebelumnya di Kedoya, Cibitung, plus satu rumah sakit di Cikarang.

“Sejak pertama berdiri, kami sudah berencana untuk memiliki klinik hingga 200 klinik. Tahun ini, rencananya akan dibangun 4 klinik lagi dan 1 rumah sakit. Ke depan, kami berniat membuka klinik di luar Pulau Jawa karena permintaan bayi tabung di sana cukup bagus,” katanya. (Reportase: Istihanah)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved