Management Strategy

Langgeng Sentosa Berburu Talenta Inovator

Langgeng Sentosa Berburu Talenta Inovator

PT Citra Langgeng Sentosa terus memburu talenta-talenta inovator agar kultur inovasi dan kreativitas dalam perusahaan tetap terjadi. Inovasi dan kreativitas adalah modal bagi perusahaan untuk mempertahankan konsumen di dalam negeri sekaligus senjata ampuh agar mampu bersaing di pasar luar negeri.

CEO PT Citra Langgeng Sentosa, Ardinal Haryadi mengatakan, inovasi dan kreativitas adalah harga mati mengingat pelanggan Citra Langgeng adalah perusahaan multinasional, seperti Toyota, Daihatsu, Honda, dan Epson. Bisa dipastikan tanpa inovasi, perseroan pasti kalah bersaing dengan perusahaan lain terutama yang berasal dari luar negeri. “Inovasi juga makin penting karena kami sedang melirik pasar Singapura, Malaysia, dan Thailand,” katanya.

Karena itulah, tahun ini Citra Langgeng Sentosa fokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) agar perusahaan memiliki talenta-talenta inovator. Peningkatan kompetensi ini dilakukan dengan pendekatan berbeda, di antaranya implementasi Wing Based Competency.

“Kami menggunakan pendekatan psikologi dalam proses rekrutmen untuk mendapatkan talenta inovator terbaik karena kami akan mulai bertarung di pasar yang lebih sulit di luar negeri,” ujarnya.

Ardinal Haryadi Direktur PT Infiniti Nuansa Internasional

Ardinal Haryadi, Direktur PT Infiniti Nuansa Internasional

Menurut dia, Citra Langgeng sudah melakukan inovasi dan menggenjot kreativitas sejak awal berdiri. Ini karena bisnis inti perusahaan yang bergerak di bidang productivity improvement dan kaizen (lean manufacturing). Inovasi tumbuh sebagai kultur perusahaan sehingga ide inovasi muncul dari setiap anggota perusahaan yang kemudian difasilitasi oleh product development division.

“Kami senantiasa melakukan pelatihan di internal perusahaan, menumbuhkan kompetisi QCC (quality, control, circle). Saat ini, kami tengah fokus memperbaiki sistem rekrutmen karyawan berorientasi pada talenta inovasi,” kata Ardinal.

Dari sisi eksternal, lanjut dia, Citra Langgeng juga terus belajar pada perusahaan yang sudah memiliki standar tinggi, Toyota misalnya, serta berpartisipasi dalam pameran dalam dan luar negeri. Toyota dijadikan patokan mengingat perusahaan otomotif asal Jepang itu sangat luar biasa dalam membangun kultur inovasi.

“Meski inovasi yang kami lakukan berjalan baik, kami masih merasa jauh dari standar yang ingin diraih, yaitu Toyota Standard. Kami terus belajar dan berusaha sekuat tenaga untuk mencapainya,” kata dia.

Dia menjelaskan, inovasi dan kreativitas yang dilakukan telah berdampak pada kinerja penjualan, laba, dan posisi perusahaan. Saat ini, Citra Langgeng berada di urutan pertama dalam bidang lean manufacturing product. Perseroan berharap dunia akademisi bisa menjadi inkubator dalam mempersiapkan calon-calon inovator andal sejak dini.

“Kami sendiri saat ini sudah memulai kerja sama dengan SGU (Swiss German University) dalam bidang lean manufacturing, AGV, dan Karakuri System agar inovasi kami tetap diterima pasar di masa depan,” kata dia. (Reportase: Maria Hudaibyah Azzahra)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved