Strategy

Lion Parcel Targetkan Pertumbuhan Transaksi Naik 100% Tahun 2021

Perusahaan jasa ekspedisi Lion Parcel (PT Lion Express) berhasil mencetak pertumbuhan transaksi signifikan selama Kuartal I/ 2021 dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020. “Di tengah melemahnya perekonomian nasional, kami berhasil mencatatkan kenaikan transaksi 30% pada Kuartal I/ 2021 dibandingkan Kuartal I/ 2020,” jelas Kenny Kwanto, Chief Marketing Officer Lion Parcel dalam acara perkenalan brand ambassador Lion Parcel Joe Taslim ke publik di Dome, Senayan Park, Jakarta (3/5/2021).

Kenny melanjutkan, kenaikan transaksi ini ditopang oleh transaksi dari para mitra agen Lion Parcel. Hal tersebut dibuktikan oleh inovasi produk-produk Lion Parcel yang selalu mengedepankan kebutuhan masyarakat. Seperti program SIKAT (Setengah Kilo Hemat) dan BIGPACK pengiriman khusus diatas 10 kilogram yang keduanya diluncurkan pada awal Ramadan dan dibuat atas dasar kebutuhan masyarakat.

Selain itu, transaksi dari aplikasi Lion Parcel yang terus mengalami peningkatan juga berkontribusi pada kinerja Kuartal I /2021ini. Transaksi Lion Parcel melalui aplikasi meningkat hingga 155% dibandingkan dari tahun sebelumnya.

Dengan pencapaian kinerja positif selama empat bulan pertama tahun 2021, maka hingga akhir tahun 2021, manajemen menargetkan pertumbuhan transaksi bisa mencapai 100% dibandingkan raihan tahun 2020.

Ke depan, Lion Parcel akan terus berfokus dan mengembangkan aplikasi untuk memberikan kemudahan dan memenuhi kebutuhan para pelanggan. “Seperti adanya fitur free pick up, kurir kami akan tetap memprioritaskan menjemput walaupun hanya kirim satu paket. Sehingga pelanggan dapat memastikan paket yang dikirimkan akan sampai ke rumahnya masing-masing,” ujarnya meyakinkan.

Oleh karenanya, Lion Parcel kembali memberikan gratis ongkos kirim untuk pengguna baru aplikasi. Mulai tanggal 3 Mei, bagi pengguna yang baru mendaftarkan diri di aplikasi Lion Parcel bisa mendapatkan saldo senilai Rp 10.000 dengan memasukkan kode referral “Beranidiandelin”. Saldo tersebut dapat digunakan untuk transaksi pengiriman.

Lebih lanjut Kenny menggarisbawahi, salah satu misi Lion Parcel adalah untuk menjembatani perekonomian Indonesia dengan membantu para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di seluruh negeri. Menurutnya, UMKM sebagai salah satu penopang perekonomian Indonesia, terutama pada saat melemahnya pertumbuhan ekonomi, perlu didukung agar mereka dapat tumbuh dan berkembang.

Beberapa bukti nyata dukungan Lion Parcel terhadap UMKM diwujudkan melalui kerja sama dengan beberapa instansi seperti UKM Mendunia Foundation, Kopira, Kadin Indonesia, APEDI, Kemenko Perekonomian, Desa Sejahtera ASTRA dan masih banyak lagi. “Jika pelaku usaha mikro dapat tumbuh dan berkembang, maka perekonomian Indonesia juga dapat terdorong untuk mengalami pertumbuhan. Kami berupaya menjadi mitra yang aman dan terpercaya bagi masyarakat,” kata Kenny.

Oleh karena itu, Lion Parcel menggandeng Joe Taslim sebagai brand ambassador sekaligus mengajak masyarakat untuk mendukung pelaku UMKM di Indonesia. Menurut Kenny, kehadiran Joe diharapkan menjadi gambaran bagi masyarakat Indonesia bahwa Lion Parcel ingin menjadi solusi logistik yang aman dan terpercaya.

Kenny menjelaskan, Joe Taslim merupakan salah satu figur publik Indonesia yang dipercaya masyarakat karena telah mengharumkan nama Indonesia di ranah internasional. Hal tersebut sejalan dengan salah satu misi Lion Parcel yaitu menjembatani perekonomian Indonesia dengan mendukung para pelaku UMKM untuk go-global.

“Kami ingin membawa UMKM Indonesia untuk bisa go-global, unjuk gigi di tingkat dunia. Joe Taslim merupakan salah satu tokoh publik yang dipercaya dan bisa memberikan contoh. Joe berhasil mengharumkan nama Indonesia di dunia,” ungkap Kenny.

Kenny mengatakan pelaku usaha mikro dan menengah merupakan salah satu penopang ekonomi Indonesia. Lantas, Lion Parcel hadir dengan menyediakan layanan pengiriman yang tidak hanya menjangkau wilayah domestik, tetapi juga layanan pengiriman hingga ke luar negeri seperti layanan Interpack. Layanan itu sudah menjangkau tujuh kota, yakni Singapura, Malaysia, Hanoi, Hong Kong, Bangkok, Manila, dan Taipei.

Senada dengan Kenny, Brand Ambassador Lion Parcel, Joe Taslim, memiliki pandangan yang sama. Menurutnya pada masa melemahnya pertumbuhan ekonomi pada masa pandemi seperti saat ini maka yang pertama kali mesti digalakkan yaitu membeli produk-produk lokal yang dihasilkan oleh pelaku UMKM.

“Lion Parcel juga bisa melakukan pengiriman ke luar negeri dan tidak hanya domestik. Ini solusi logistik untuk UMKM. Artinya, dengan membeli produk UMKM dan menggunakan jasa pengiriman Lion Parcel maka kita juga bisa membantu mereka untuk go global,” kata Joe.

Selain itu, mulai tanggal 3 Mei ini, Lion Parcel mengadakan promo khusus untuk harga pengiriman antar kota, seperti dari Jabodetabek ke Jabodetabek, Bandung ke Bandung, Malang ke Malang, atau Surabaya ke Surabaya. Program ini ditujukan sebagai salah satu bukti guna mendukung pelaku bisnis UMKM.

“Kami juga ada promo harga pengiriman dengan biaya yang sangat murah senilai 4,500 untuk antar kota. Nantinya, masyarakat bisa merasakan promo ini dengan mengirim paket mereka via agen Lion Parcel. Kami berharap inovasi ini bisa memberikan manfaat lebih bagi masyarakat Indonesia,” ujar Kenny menutup pembicaraan.

Secara bertahap, Lion Parcel akan agresif menggarap pasar ekspedisi darat. Pasalnya, selama ini Lion Parcel sudah identik dengan layanan ekspedisi udara. Hal ini selain akan memperbanyak jumlah gerai mandiri, juga akan bekerja sama dengan mitra bisnis. Saat ini, Lion Parcel memiliki 7000 mitra P.O.S yang tersebar di seluruh Indonesia untuk membantu masyarakat terhubung tanpa batas waktu dan jarak

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved