Management Strategy

Martha Tilaar Bawa Bakul Jamu Go International

Martha Tilaar Bawa Bakul Jamu Go International

Berawal dari sebuah salon kecil berukuran 4×6 di garasi rumah milik orang tuanya, Dr Martha Tilaar memulai usaha jamunya. Melalui dukungan sang nenek, ibu empat anak ini mengelilingi Indonesia untuk mempelajari pembuatan jamu dari para ahlinya. Memiliki visi sejak awal berdiri untuk mempercantik wanita Indonesia melalui kekayaan dalam negeri, sampai akhirnya produk yang dihasilkan mendunia.

martha tilaar

“Saat awal saya memulai bisnis ini, saya dianggap orang gila. Karena saya belajar kepada dukun-dukun beranak dan banyak teman yang tidak mau datang ke salon saya karena dianggap mistik. Namun dengan dukungan keluarga saya, terutama nenek yang juga seorang ahli jamu, setia mengantar saya bertemu para dukun dan suami saya yang selalu mendukung semua yang saya lakukan, pantang menyerah,” ujar Martha Tilaar

Sukses menjalankan bisnisnya dan berhasil memanfaatkan kekayaan alam Indonesia dan memberikan pelatihan kepada para wanita Indonesia, di tahun 2010, ia menjadi satu-satunya pengusaha yang diundang oleh Sekjen PBB, Kofi Annan, untuk hadir dalam acara United Nation Global Compact. Martha Tilaar dipanggil berdasarkan rekomendasi dari salah satu NGO asal Perancis yang melakukan kunjungan ke salah satu desa binaan milik Martha Tilaar di Bali.

“Pada saat itu saya sempat heran, karena saya adalah satu-satunya pengusaha Indonesia dengan produksi bakul jamu dipanggil oleh PBB. Karena yang hadir disana adalah perusahaan sekelas Unilever Global, Bank dari Swiss, para pengusaha berlian dan lainnya, sementara saya hanyalah pengusaha bakul kamu jamu, saya pun sempat kurang percaya diri disana, tetapi berkat dukungan suami saya pun memiliki kepercayaan diri dan mengahdiri acara tersebut,” lanjut Martha.

Setelah 10 tahun bergabung, Martha Tilaar bersama PT Martina Berto, Tbk diangkat sebagai Board Member UNGC, tahun ini sudah memasuki tahun yang ke-15 Martha Tilaar bergabung bersama UNGC. Saat ini sudah ada 8.000 pengusaha yang berpartisipasi dalan UNGC dari 106 negara, 115 di antaranya berasal dari Indonesia. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved