Sejak diluncurkan pada 9 September 2015, MatahariMall.com sangat agresif menggarap pasar. Maklum, Grup Lippo menargetkan MatahariMall.com bisa menjadi Alibabanya di Indonesia. “Kami ingin membangun ‘Alibaba of Indonesia’ sebagai pemain lokal yang kuat dalam industri e-commerce di Indonesia,” ujar Emirsyah Sattar, Chairman PT Solusi Ecommerce Global (MatahariMall.com).

Emirsyah Sattar, Chairman PT Solusi Ecommerce Global (MatahariMall.com).

Alibaba adalah e-commerce terbesar di China yang didirikan Jack Ma, pengusaha asal negara tersebut. Saat ini, Alibaba Group Holding telah mengakuisisi sebagian besar saham Grup Lazada dengan nilai US$ 1 miliar atau setara Rp 13,1 triliun. Di Indonesia, Lazada.co.id termasuk salah satu e-commerce besar sekaligus menjadi pesaing utama MatahariMall.com.

Sejatinya, masuknya Lazada ke dalam pelukan Alibaba sudah diantisipasi manajemen MatahariMall.com. “Ini membuktikan bahwa kami bergerak di bisnis yang tepat. Karena, raksasa e-commerce dunia telah melirik Indonesia. Ini menunjukkan bahwa investasi kami tepat. Hanya permasalahannya, bagaimana kami mengeksekusi rencana dan disiplin dalam target yang telah kami tetapkan. Kami percaya bahwa kami sebagai brand Indonesia tahu seperti apa pasar Indonesia,” kata Emir yang juga menjabat Direktur Eksekutif Grup Lippo.

Sejumlah strategi pun dilakukan pengelola MatahariMall.com agar bisa tumbuh melesat dan mampu besaing. “Yang menjadi hal utama dan yang pertama adalah topline kami, yaitu revenue dengan menggenjot sales kami. Yang dilakukan perusahaan yang baru berdiri adalah push revenue, push sales,” ujarnya. Caranya, dengan gencar melakukan aktivitas branding dan marketing.

Ketika revenue sudah bagus, tahap selanjutnya adalah go for profitability. Kemudian, tahap berikutnya adalah sustainability. Saat ini MatahariMall.com masih dalam tahap push revenue dengan gencar beriklan, baik offline dan online, maupun above the line dan below the line. “Kami targetkan dalam waktu tiga tahun ke depan kami sudah mencapai tahap sustainable. Pertumbuhan bisnis saat ini month-to-month bisa terus mencapai double digit,” kata Emir.

Agar MatahariMall.com yang diposisikan sebagai business-to-consumer (B2C) e-commerce bisa bersaing, diusunglah slogan citra “Semua Ada, Semua Belanja”. Artinya, MatahariMall.com menjual produk yang sangat lengkap, mulai dari kebutuhan rumah tangga, pakaian, barang elekronik hingga otomotif. Selain itu, MatahariMall.co juga tidak hanya menjual produk Matahari Department Store, tetapi juga menggandeng para penjual lain yang jumlahnya lebih dari 2.000 seller.

Keunggulan lainnya, MatahariMall.com menghadirkan konsep yang berbeda dari pemain e-commerce lainnya, yaitu Online-to-Offline (O2O). Dengan keuntungan dari 142 gerai Matahari Dept. Store, serta jaringan layanan e-locker yang bekerja sama dengan PT Pos Indonesia di 10 kota di Indonesia, konsep O2O ini memungkinkan konsumen mengambil, mengembalikan, bahkan membayar barang yang sudah dipesan secara online di lokasi offline. Pasalnya, di Indonesia konsumen selalu ingin melihat barangnya langsung, serta touch & feel sebelum membeli sehingga hal ini difasilitasi MatahariMall.com.

Suasana Kerja di MatahariMall

Kerja sama dengan Pos Indonesia terkait jasa pengiriman barang, pengambilan produk, dan pembayaran di 4.600 titik layanan di seluruh Indonesia. Terdapat dua konsep O2O: di kota-kota besar disediakan e-locker, sedangkan di daerah lain MatahariMall.com memberikan jasa pickup and pay.

“Tentunya yang kami inginkan adalah menawarkan produk dengan kualitas yang bagus, harga yang kompetitif, serta layanan yang baik,” kata mantan Direktur Utama Garuda Indonesia ini. Dengan merek sebesar Matahari sebagai dept. store sejak 1972, kepercayaan konsumen terhadap Matahari sudah terbangun. Hingga tahun lalu, branding Matahari masuk ke dalam jajaran Top 50 Most Valuable Indonesian Brands 2015 versi BrandZ – Millward Brown, di peringkat ke-6. Artinya, kepercayaan konsumen terhadap Matahari sangat tinggi.

Makanya, saat diluncurkan ke pasar, MatahariMall.com langsung mendapat sambutan positif dan diperhitungkan oleh para pesaing. “Ketika kami pertama kali launch, para pemain lain menurunkan harga tetapi kami tidak bermain di situ karena diskon hanya sebagai sales gimmick,” ungkap Emir. Yang menggembirakan, saat pertama hadir, MatahariMall.com berhasil mendapat pesanan dari 460 kota/kabupaten dari total 514 kota/kabupaten di seluruh Indonesia.

MatahariMall.com juga mengembangkan UKM di Indonesia melalui program Jual Online Aja (JOA), yaitu dengan membina mereka untuk memasarkan produknya melalui MatahariMall.com, menjadi seller di e-commerce ini. Hal ini efektif dan sudah dijalankan di 10 kota besar di Indonesia, di antaranya Jakarta, Bandung, Tangerang, Yogyakarta, Samarinda, Makassar, Solo dan Surabaya, dengan 300 pelaku UKM aktif serta penjualan terbesarnya berasal dari kategori fashion. Kini, MatahariMall.com pun semakin berkembang dan telah menjadi salah satu e-commerce terbesar di negeri ini.(*) Reportase: Jeihan Kahfi Barlian

Twitter @ddsuryadi