Business Research Marketing Technology Strategy

Mau Sukses Digital Branding, Ini Resep dari Google!

Mau Sukses Digital Branding, Ini Resep dari Google!

Dalam memperoleh informasi, saat ini televisi memang masih menjadi raja. Terbukti dari riset yang di publikasikan Nielsen di tahun 2016 bahwa konsumsi iklan melalui televisi masih berada dalam angka 70%. Namun, di balik itu semua, ada data yang tidak dapat dipungkiri. Akses informasi melalui mobile saat ini sedang naik. Informasi saat ini dapat dengan mudah didapat di satu genggaman. Penggunaan mobile seolah menjadi sebuah kebutuhan tersendiri bagi masyarakat saat ini.

digi

Di Indonesia, penggunaan internet melalui mobile dapat dikatakan tergolong tinggi. Inilah penyebab timbulnya banyak kesempatan tersendiri bagi beberapa brand dalam melakukan peningkatan terhadap brand awarenes dari produknya. Oleh sebab itu, saat ini lebih banyak brand yang bertarung dengan memperbanyak konten, tapi tidak memperhatikan kredibilitas dari konten tersebut. Apalagi karakteristik dari konsumen sendiri saat ini tidak bisa dipaksa dan dikontrol dalam memilih brand yang sesuai dengan kebutuhannya. Banjir informasi melalui konten ini menyebabkan kejenuhan tersendiri sehingga ada banyak orang yang kemudian melewatkan begitu saja informasi yang disediakan oleh konten digital.

Untuk dapat menarik perhatian mengenai brand di tengah banyaknya arus informasi yang ada memang diperlukan strategi tersendiri. Selain insight dari pelanggan, penggabuan antara audio, visual, dan orisinalitas dari isi konten. Suatu konten harus memiliki pengaruh yang besar bagi tren masyarakat sehingga bisa menjadi triger dari brand awareness itu sendiri. Intinya dapat dikatakan bahwa konten merupakan bagian dari bisnis itu sendiri. Jika tidak, maka kedepannya komunikasi tidak akan bisa berjalan dengan semestinya.

“Saat ini gambar memang mengandung jutaan kata. Itulah yang menyebabkan video lebih efektif. Apalagi jika diterapkan dalam konsep digital. Saat ini konsumen lebih kompleks dan demandnya tinggi. Jadi konsep brand saat ini lebih diukur dari dampaknya ke konsumen,” ujar Erika Oktora, Head of Sales Google Regional.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menciptakan strategi untuk mempersiapkan konten digital, antara lain adalah memperhatikan kualitas konten, menciptakan konten berdasarkan insight, menciptakan konten dan yang menyelesaikan permasalahan, serta menlakukan pengukuran dalam konten yang diciptakan agar dapat menambah kualitas konten untuk kedepannya.

“Menggunakan kanal digital sebagai salah satu cara melakukan branding memang menjadi pilihan. Akan tetapi harus sangat diperhatikan dan terukur. Keberhasilan brand dapat dilihat Dari impactnya. Itulah sebabnya melakukan branding melalui kanal digital merupakan pilihan yang bail, namun harus tepat sasaran,” jelas Erika. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved