Strategy

Memperluas Target Pasar, Sour Sally Rebranding

Memperluas Target Pasar, Sour Sally Rebranding

Memasuki usia ke-7, Sour Sally melakukan langkah yang sangat strategis ditengah pasar yang terus tumbuh. Gerai Sour Sally–brand frozen yogurt (froyo) pertama di Indonesia– yang dikenal dengan icon anak perempuan berkucir dua dengan gerai didominasi warna pink, perlahan akan hilang dan berganti dengan gerai dengan dominasi warna hijau pastel dan kombinasi aksen hitam putih. Langkah strategis yang sudah dimulai sejak bulan Maret tahun ini.

Le Donny Pramono, CEO Sour Sally Indonesia

Le Donny Pramono, CEO Sour Sally Indonesia

“Awal berdiri tahun 2008, target pasar kami adalah wanita, remaja usia 13-20 tahun. Dengan rebranding ini, target pasar kami meluas, konsumen cowok akan lebih nyaman datang dan menikmati yogurt di sini,” ujar le Donny Pramono, pendiri dan CEO Sour Sally. Sejalan dengan perubahan tampilan gerai dan logonya, tagline pun berubah sebelumnya US Premium Non-Fat Frozen Yogurt, kini dengan segmen yang lebih luas, taglinenya menjadi Hand-made Frozen Yogurt. Font tulisan Sour Sally pun dengan tulisan tangan yang menunjukan nilai yang lebih dekat dengan konsep baru yang disampaikan dengan rebranding ini.

“Konsep dan menu baru ini kami namakan #AllNewSourSally, konsumen bisa merasakan feel rich, be happy dan stay healthy karena kekayaan rasa dan kebaikan alami dari aneka froyo dan topping premium kami. Konsumen juga merasakan handmade yang diracik khusus oleh tangan-tangan terampil Yogurt Specialist kami,” imbuh Donny.

Makin berkembangnya gaya hidup sehat di masyarakat belakangan pun dijawab Sour Sally dengan menyajikan menu-menu yang menunjang ke arah sana. Menu-menu Sour Sally yang rendah gula, kalori dan kolesterol pun menjadi andalan, bahkan mengandung probiotik dan detoks untuk pencernaan, dan bebas zat kimia tambahan.

Menikmati desert nikmat tidak perlu merasa bersalah, inilah yang diusung konsep #BetterthanIceCream dalam setiap menu-menunya. Jadi jika dibandingkan 1 porsi Sour Sally White Skim ukuran 170 gram dengan 1 porsi eskrim ukuran sama, froyo Sour Sally memiliki kalori 50,29% lebih rendah, lemak 86,26% lebih rendah, kolesterol 92,26% lebih rendah dan gula 28,95% lebih rendah. Gula yang digunakan gula alami. Yogurt dalam menu Sour Sally mengandung bakteri aktif yang baik untuk memperlancar system pencernaan. Semua itu tentu sangat menunjang mereka yang sangat konsern pada gaya hidup sehat yang sedang berkembang di kalangan kelas menengah saat ini.

Menu dan konsep gerai yang baru ini sangat selaras. Dominasi warna hijau pastel pada gerai Sour Sally yang baru menunjukan go-green dan menu yang disajikan menunjukan komitmen go-healthy. Komitmen go-green juga ditunjukan Sour Sally dengan menggunakan kemasan-kemasan yang digunakannya yang mudah terurai, bahan baku alami tanpa zat pewarna dan pemanis buatan, pengawet serta penguat rasa.

“Kami menggunakan kantong plastic terbuat dari bahan dasar alami, dalam enam bulan sudah terurai,” imbuhnya.

Go-healthy seperti diatas, selain kandungan gula, kalori, lemak dan kolesterol yang lebih rendah dibanding es krim umumnya, menu-menu Sour Sally selain mengandung alami.

Menu baru pun dihadirkan guna mendukung konsep gerai, logo dan tagline bari Sour Sally. Menu dengan dua froyo baru yaitu White Skim dan Black Sakura ini sangat dekat dengan komitmen go-healthy yang Sour Sally usung. Froyo White Skim misalnya, yogurtnya mengandung hi-calsium rendah lemak dan kalori.

Lalu yang Black Sakura, adalah froyo pertama dengan kandungan natural activated charcoal dan rasa bunga sakura yang menyegarkan. “Froyo Black Sakura, tentu warnanya hitam, tapi rasanya enak, menariknya dengan kandungannya, froyo ini membantu proses detoksifikasi racun-racun dan zat kimia yang terdapat dalam pencernaan,” tutur Donny.

Dr. Karin Wiradarma, Ahli Kesehatan dari Klikdokter.com menguatkan pernyataan Donny tersebut, bahwa natural activated charcoal memiliki pori-pori yang efektif mengikat racun-racun dan zat kimia seperti sianida, formalin, metaldehyde, asam lemak, racun tanaman, obat-obatan, botox dan merkuri yang masuk dalam pencernaan lalu mengeluarkannya melalui pembuangan. Warna hitam dari natural activated charcoal ini aman, karena terbuat dari bahan alami yang tidak akan terserap oleh system pencernaan dan tidak pula menumpuk dalam tubuh. Bahan ini disampaikan dr. Karin, bahkan bisa untuk detoksifikasi, mengatasi keracunan, menurunkan gas dalam saluran pencernaan dan mengobati diare.

“Sour Sally buat saya adalah guiltless pleasure yang memuaskan selera tanpa menggemukkan, malah memberikan manfaat kesehatan,” ujar Alena Wu, penyanyi sekaligus artis, salah satu penggemar Sour Sally.

Untuk menunjang varian froyo barunya, Sour Sally juga meluncurkan dua cara penyajian baru yaitu Riche (dibaca ri-sye) yang berasal dari bahasa Perancis yang berarti kaya. Untuk sajian Riche ini konsumen bisa menikmati froyo White Skim atau Black Sakura dengan lima topping (1 crunchies, 3 buah segar dan 1 saus). Sedangkan Lykone (dibaca li-kon) yang merupakan gabungan kata dari lykke yang berarti bahagia dalam bahasa Norwegia dan kata Cone, sehingga mengandung makna Cone of Happiness. Nah untuk yang Lykone, konsumen bisa menikmati sajian froyo White Skim atau Black Sakura plus dua topping dengan pilihan warna cone (hitam, kuning, merah muda, merah, hijau).

Saat ini dari 22 gerai Sour Sally, baru dua yang telah mengalami renovasi dengan konsep barunya ini. Yaitu Sour Sally Central Park Jakarta dan Tunjungan Plaza3 Surabaya. “Ternyata masyarakat menyambut positif konsep baru kami ini, terbukti kala ini diluncurkan, antrian mengular sering ditemui di dua gerai tersebut terutama di jam-jam makan siang, pulang kantor dan akhir pekan. Konsumen bisa antri 1 jam untuk menikmati froyo baru kami,” ujarnya. Disebut Donny, sejak berubahan identitas Sour Sally volume rata-rata penjualan per hari bisa mencapai lebih dari 500 porsi dan 2500 posting di media sosial pengunjung yang meng-up load kegembiraannya di gerai Sour Sally. Secara bertahap 20 gerai lain Sour Sally akan direnovasi sesuai dengan identitas barunya ini.

Donny menyebut Rp 250 juta ia gelontorkan untuk merenovasi satu gerai Sour Sally. Transformasi gerai-gerai Sour Sally dengan konsep baru ini akan berlanjut ke Senayan City, Grand Indonesia, Emporium Pluit, Gandaria City dan PVJ Bandung pada Juni-Juli, lalu akan diikuti dengan gerai-gerai lain di Jakarta, Bekasi, Karawaci, Bandung dan Surabaya pada Agustus hingga Desember 2015.

Sejak awal diluncurkan Sour Sally sudah sangat dekat dengan media sosial untuk lebih dekat dengan para pelanggannya. Guna lebih mendekatkan konsep gerai yang baru dan menu-menu barunya, Donny pun menggunakan kekuatan sosial media untuk membangun awareness ke konsumen. Menggunakan berbagai hastag, berbagai kampanye ditautkan ke akun twitter dan instagram @soursallycoid dan fan page Sour Sally di facebook, serta melalui website www.soursally.co.id.

“Kami mengajak konsumen untuk #Handfie Challenge yaitu mengunggah foto gaya mereka ke twitter atau instagram Sour Sally dengan salah satu menu Sour Sally, bibs kertas bertuliskan #CakeCakepBelepotan dan sendok bentuk tangan hijau yang lucu,” ujar Donny. Ada hadiah iPhone 6 dan hadiah menarik lain. Atau berbagi foto pengalaman antri Sour Sally dengan hastag #GuaRelaAntri ke instagram, dengan hadiah perjalanan gratis nonton F1 Grandprix Night Race Singapore plus nonton Pharell Williams, Maroon 5dan Spandau Ballet bagi pengunggah paling menarik. (***)

# Tag


    © 2023-2024 SWA Media Inc.

    All Right Reserved