Management Strategy

Menteri Siti Nurbaya - Ratu Belgia Bahas Penggunaan Energi Terbarukan

Siti Nurbaya Bakar, Mentri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia

Siti Nurbaya Bakar, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia

Komitmen menggunakan energi terbarukan ini dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah bekerja sama dengan negara-negara lain, dalam menemukan solusi penggunaan energi. Menurut Siti Nurbaya Bakar, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, pihaknya telah bertemu dengan Princess Astrid dari Belgia untuk membahas berbagai macam isu berbau lingkungan dan teknologi.

Beberapa di antaranya adalah mengenai teknologi pengendalian lingkungan misalnya untuk polusi udara, air, dan tanah. Ada juga pembahasan mengenai reklamasi, lalu teknologi untuk rekonstruksi yang berdimensi lingkungan. Dibahas juga mengenai perkembangan bambu yang bisa dikembangkan di Eropa.

“Kita sudah mulai dengan renewable energi seperti penggunan biodiesel dari kelapa sawit dan biofuel dari nyamplung dan kemiri sunan di Kalimantan. Ini juga sudah mulai dikembangkan di litbang-litbang kehutanan se Jawa,” jelas Siti Nurbaya.

Menurutnya, pengembangan potensi bambu, sejalan dengan agenda Wakil Presiden Jusuf Kalla. Rencananya, mereka akan mengembangkan program Bambu Katsu, yaitu penanaman bambu di kiri dan kanan sungai. Rencana ini sendiri sudah mulai berjalan di beberapa wilayah di Indonesia.

Diharapkan ada pembicaraan mengenai teknologi sanitasi dan penanganan sampah menjadi energi. Belgia sendiri menjadi salah satu negara yang mampu menciptakan berbagai teknologi ramah lingkungan atau mengelola lingkungan. Menurut Phillippe Muyters, Menteri Bidang Pekerjaan, Ekonomi, Inovasi dan Olahraga Flemish, Belgia memiliki keahlian dalam bidang air, pengolahan limbah, dan juga inovasi sumber daya dan solusi energi terbarukan. Sehingga pihaknya pun ingin bekerja sama dengan Indonesia dalam menemukan solusi dalam permasalahan lingkungan, mengingat Indonesia memiliki potensi pasar yang besar, terutama di bidang lingkungan dan sumber daya.

Selain bekerja sama dengan pihak luar, Siti Nurbaya juga menekankan pentingnya kerja sama di dalam negeri. Salah satunya dalam menyelesaikan kasus kebakaran hutan. Selama periode Februari hingga Maret 2016, ada 40 kasus kebakaran hutan di Riau, 9 di Jambi, dan 20 di Sumatera Selatan.

Salah satu penyebab pembakaran hutan adalah untuk membuka lahan baru. Oleh karena itu, pihaknya sedang bekeraja sama dengan Menkoperekonomian dalam membuat sistem pembukaan lahan tanpa bakar. Menurutnya, sistem ini sudah dikembangan dan akan ditindaklanjuti oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementreian Bidang Koordinator Perekonomian. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved