Technology Strategy zkumparan

Moka Terima Pendanaan Seri B US$24 Juta

Moka Terima Pendanaan Seri B US$24 Juta

Moka, startup penyedia layanan point-of-sale (POS) berbasis teknologi komputasi awan, menerima pendanaan Seri B senilai US$24 juta yang dipimpin oleh Sequoia Capital India.

Ronde investasi ini didukung oleh investor baru, yaitu Softbank Korea, EDBI, EV Growth, serta investor terdahulu Mandiri Capital, Convergence, dan Fenox. Moka berkomitmen untuk memproyeksikan kepercayaan investor sebagai amunisi untuk mempercepat pengembangan produk yang mendukung pelaku bisnis, agar dapat membantu Moka tumbuh berkembang bersama dengan pelaku bisnis dari UMKM sampai dengan enterprise.

Hadir pada tahun 2014, Moka didirikan oleh Haryanto Tanjo dan Grady Laksmono untuk membantu pelaku usaha di seluruh Indonesia agar dapat menjalankan bisnisnya lebih mudah, tanpa harus terjebak dengan pekerjaan administratif yang banyak menyita waktu, seperti rekap penjualan dan rekonsiliasi stok. Sejalan dengan perluasan layanan Moka sejak satu tahun belakang, telah berhasil menarik sektor bisnis F&B dan ritel dengan skala yang lebih besar melalui keunggulan dalam tampilan antarmuka yang intuitif, terintegrasi langsung dengan platform pembayaran elektronik, serta minimnya biaya pengeluaran yang diperlukan untuk dapat mengoperasikan sistemnya.

Saat ini, Moka telah dipercaya oleh lebih dari 12.000 bisnis yang terbagi menjadi tiga kategori industri yaitu F&B, layanan jasa, dan ritel, serta berhasil memproses lebih dari 100 juta transaksi, dengan volume transaksi mencapai US$1 miliar per tahun.

CEO dan Co-founder Moka, Haryanto Tanjo, menjelaskan, kepercayaan yang diberikan oleh para investor merupakan langkah konkret untuk mendukung bisnis Moka dalam memasuki babak terbaru di industri POS Indonesia. “Pendanaan ini akan fokus kami gunakan untuk pengembangan di sales dan teknisi kami yang ada di Jakarta dan Singapura,” jelas Haryanto. “Dengan dukungan dari Sequoia dan investor lain, kami berkomitmen untuk melayani seluruh merchant kami dengan lebih baik lagi, melalui penyediaan layanan inovatif agar mereka dapat terus mengembangkan bisnisnya dengan mudah.” lanjutnya.

Haryanto mengaku, ke depan pihaknya berencana untuk memperluas pasar, dari mitra-mitra skala UMKM ke skala enterprise, “Jadi dengan pendanaan ini juga kami akan naikkan kapasitas sehingga bisa melayani hingga ke skala enterprise,” ujarnya.

Dalam mewujudkan komitmen untuk memberikan end-to-end solutions bagi seluruh merchant, Moka telah memperluas kapabilitas pelayanannya melalui kerja sama strategis dengan perusahaan teknologi finansial di Indonesia. Kerja sama tersebut terwujud dalam tersedianya alternatif pembayaran baru bagi merchant, serta kemudahan untuk mendapatkan modal usaha. “Kami tetap mengedepankan POS sebagai bisnis utama, sambil kami kembangkan ke payment dan pembiayaan, untuk ini kami menggandeng fintech lainnya seperti Journal dan Modalku,” ungkap Haryanto.

Untuk kerja sama penerimaan pembayaran elektronik, kini Moka telah terintegrasi dengan Ovo, Tcash, AkuLaku, serta telah menandatangani kerja sama dengan beberapa mitra lain seperti Dana dan Kredivo. Dengan kerja sama strategis ini, seluruh merchant Moka dapat menerima pembayaran elektronik langsung melalui aplikasi Moka. Selain itu, Moka juga telah meluncurkan Moka Capital guna memberikan kesempatan bagi pelaku usaha untuk mendapatkan tambahan modal usaha, melalui kerja sama perusahaan peer-to-peer lending yaitu KoinWorks, Taralite dan Modalku.

Shailendra Singh, Direktur Pengelola Sequoia Capital (India), mengatakan, Moka tidak hanya menghadirkan solusi inovatif yang dapat membantu pelaku usaha dalam mendigitalisasi operasi bisnisnya, namun juga memberikan kemudahan melalui opsi penerimaan pembayaran mulai dari uang tunai, kartu debit dan kredit, serta pembayaran digital seperti dompet digital dan layanan kredit online. “Kami terinspirasi atas visi Moka untuk menjadikan platformnya sebagai aplikasi multifungsi bagi bisnis dan pembayaran,” jelas Shailendra.

Sean Lee, Direktur Pengelolar SoftBank Ventures Korea, menyatakan ,Moka memiliki potensi yang besar untuk menjadi gerbang offline to online bagi usaha yang memperlukan segala jenis transaksi pembayaran elektronik, aplikasi, dan juga solusi perangkat lunak. “Kami percaya pendanaan dapat membantu Moka dalam memperkuat kepemimpinannya di industri POS digital dan mempercepat perluasan layanan ke bisnis di sekitarnya,” dia menegaskan.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved