Strategy

Paragon Pictures Kembangkan Konten Live Streaming Hingga Film

Losmen Bu Broto adalah salah satu film yang sedang diproduksi oleh Paragon Pictures. (Dok. Paragon Pictures)

Setelah sukses meluncurkan beberapa film layar lebar dan animasi, kini Paragon Pictures, anak perusahaan dari Ideosource Entertainment, PT NFC Indonesia Tbk (NFC), dan PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS), mendapatkan pendanaan pre-series A dari Salt Ventures dan Inter Studio.

Dengan pendanaan ini, Paragon Pictures akan melanjutkan rencana untuk memproduksi beberapa film layar lebar dan series yang sudah ada dalam pipeline, baik yang berdasarkan IP yang sudah dikenal luas maupun original IP dari team development. Termasuk konten live-streaming bersama GoPlay Indonesia, animasi anak, serta produksi serial untuk OTT platform.

“Visi kami adalah Paragon Pictures dapat menghasilkan konten lokal dalam berbagai format dengan sudut pandang yang unik dan segar bagi masyarakat Indonesia dan juga Internasional,” ujar Robert Ronny, CEO Paragon Pictures.

Beberapa konten yang sudah diproduksi dan akan dikembangkan lebih lanjut di antaranya: Losmen Bu Broto yang diperankan oleh Maudy Ayunda & Maudy Koesnaedi adalah salah satu film yang sedang diproduksi oleh Paragon Pictures. Diangkat dari Intellectual Property (IP) sinetron legendaris tahun 1980-an Losmen.

Kemudian, Backstage yang diperankan oleh Sissy Prescillia & Vanesha Prescilla menyuguhkan drama keluarga dengan musik sebagai alunan cerita. Film ini merupakan hasil kerja sama Paragon Pictures dan Ideosource Entertainment dengan Astro Shaw, Endeavor Content dan NFC Indonesia.

Animasi Ini Budi, bekerja sama dengan Yayasan Indika, ditujukan untuk memberikan pesan tentang keberagaman nasional untuk anak-anak. Lalu livestream JKT48 di GoPlay ditujukan untuk pasar remaja melalui program yang kreatif seperti ‘Gemesh’, ‘Mabar’ dan ‘Bucin’.

Andi Boediman, CEO Ideosource Entertainment mengatakan, melalui investasi ini pihaknya melihat sinergi yang baik dengan perusahaan yang telah diinvestasi oleh SALT Ventures dan Paragon Pictures. Harapannya ini akan membuka kesempatan untuk berkolaborasi dengan Inter Studio dalam mengembangkan film-film baru berdasarkan aset intellectual property yang dimiliki oleh Inter Studio, rumah produksi yang sudah berjalan lebih dari 50 tahun di Indonesia.

“Dalam pandangan saya, secara geografis, politik dan budaya, Indonesia lahir sebagai negara besar dan unik, serta memiliki ragam kearifan lokal positif yang tersebar di berbagai wilayah. Dari keunikan tersebut, ekosistem konten yang saat ini berkembang di Indonesia masih memiliki peluang dan daya tarik yang sangat besar untuk dapat bertumbuh secara masif,” tambah Kevin Sanjoto, Partner Inter Studio.

Managing Partner Salt Ventures, Andika Sutoro Putra melanjutkan, industri perfilman termasuk dalam pent-up demand industry, dimana yang artinya permintaan konsumen akan film-film karya filmmaker khususnya di Indonesia akan booming setelah pandemi ini berakhir. Ia pun percaya Robert Ronny sebagai pemimpin dan Founder dari Paragon Pictures merupakan sosok yang sangat berkaliber dan sangat passionate di dunia perfilman.

“Kemudian, Paragon Pictures juga mendapat dukungan penuh dari Ideosource Entertainment sebagai pemegang saham. Ideosource Entertainment telah memiliki ekosistem konten yang beragam dan pastinya akan membantu Paragon Pictures untuk bertumbuh dengan cepat,” ujar Danny Sutradewa, Managing Partner SALT Ventures.

Asal tahu, sejak 2018, Ideosource Entertainment telah memfokuskan investasi di industri film Indonesia dan telah turut dalam pendanaan berbagai film seperti ‘Keluarga Cemara’, ‘Gundala’, ‘Sobat Ambyar’ dan ‘Bebas’.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved