Marketing Technology Strategy

Pasar Anak Muda dalam Bidikan Vivo

Pasar Anak Muda dalam Bidikan Vivo

Jumlah penduduk yang besar membuat Indonesia menjadi salah satu negara dengan potensi market yang menggiurkan. Hal ini diakui Durang Dong, Chief Executive Oficer Vivo Indonesia, menurutnya 260 juta penduduk Indonesia menjadi pasar yang potensial bagi smartphone Vivo. Ponsel pintar ini menyasar anak muda dari kelas menengah. Menurut Duran, setiap tahunnya usia produktif di Indonesia tumbuh 5%.

Duran Dong, (kedu dari kanan) Chief Executive Officer Vivo Indonesia

(kedua dari kanan) Duran Dong,Chief Executive Officer Vivo Indonesia

Melihat potensi ini, Vivo pun masuk ke pasar Indonesia pada November 2014, bersamaan dengan masuknya Vivo secara global ke Asia Tenggara dan India. Sejak pertama kali masuk, penjualannya pun terus tumbuh meski Duran menolak memberikan angka pastinya.

Pada kuartal I tahun 2016, International Data Corporation mengumumkan bahwa produsen smartphone asal China ini masuk 5 besar produsen smartphone dunia. Berbekal data ini, Vivo kembali meluncurkan produk ke 10 mereka yaitu Vivo V3 dan V3max.

Kedua ponsel ini ditujukan untuk anak-anak muda.”Kecepatan menjadi kunci utama dalam menjual produk ini. Anak muda zaman sekarang senang dengan smartphone yang cepat mengisi baterai dan cepat membuka sosila media,” jelasnya.

Kedua ponsel ini sama-sama memiliki memori internal sebesar 32 GB, V3 memiliki RAM sebesar 3 GB sementara V3max memiliki RAM sebesar 4GB. Keduanya juga memngandalkan proses pengisian baterai yang cepat, fitur faster fingerprint unlocking, faster shots, dan smart split.

Faster fingerprint unlocking membuat ponsel pintar ini tidak dapat dibuka kecuali oleh penggunanya sendiri. Pengenalan sidik jari dengan sentuhan ini dilakukan dalam tempo waktu 0,2 detik. Selain itu fitur faster shot memungkinkan pengguna untuk fokus pada objek foto dalam waktu 0,2 detik.

Produk Vivo V3 rencananya akan dipasarkan pada bulan Juni seharga Rp 3.499.000 dan VivoMax seharga Rp 4.999.000. Produk ini dijual melalui sistem offline dan online dengan menggandeng blibli.com. pre-ordernya sendiri sudh mulai bisa dilakukan sejak tanggal 26 Mei hingga 10 Juni 2016.

Untuk menarik pembeli via daring, Blibli.com menawarkan cicilan hingga 24 bulan melalui beberapa partner bank mereka. Selain itu mereka juga memberikan casing gratis bertanda tangan Agnes Monica yang menjadi brand ambassador Vivo di Indonesia. Bagi Duran, Agnes Monica mewakili segmen pasar mereka, yaitu para anak muda.

Beberapa waktu yang lalu produk Vivo juga sempat tampil di film Captain America Civil War, MTV, dll. Menurut Duran, hal ini karena Vivo sedang gencar-gencarnya mempromosikan produk mereka ke seluruh dunia.

Untuk semakin menancapkan taringnya di pasar Indonesia, smartphone ini telah membuat pabriknya di Cikarang. Diakuinya 90% proses pembangunan pabrik sudah selesai. Mereka juga berencana untuk terus menambah toko dan after sales service di Indonesia. saat ini Vivo sudah memiliki 5.000 toko dengan 3.500 karyawan di seluruh Indonesia.

After sales service produk ini tersebar di 30 provinsi di 30, karena melihat legitnya potensi pasar daring di Indonesia. Pihaknya sendiri memiliki rencana untuk mengembangkan kerja sama dengan pihak Blibli.com, tapi masih melihat perkembangan penjualan kedua produk tersebut. Mereka mengaku masih melihat dan meninjua market online di Indonesia. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved