Management Strategy

Peningkatan Perdagangan China-ASEAN Dorong Kenaikan Deposito Renminbi

Peningkatan Perdagangan China-ASEAN Dorong Kenaikan Deposito Renminbi

Meningkatnya laju perdagangan dan investasi antara Tiongkok dan Asia Tenggara , mendorong pertumbuhan deposito United Overseas Bank (UOB) dalam mata uang Renminbi (RMB) sebanyak dua kali lipat dalam kurun waktu 12 bulan terakhir. Pada tahun 2015, hampir setengah dari perusahaan perusahaan yang dibantu oleh UOB berekspansi ke Asia Tenggara berasal dari Tiongkok yang bergerak di real estate, perdagangan, sumber daya alam serta produk dan jasa konsumer.

UOB

Ben Chan, Head of RMB Solutions, UOB, menyatakan bahwa posisi Singapura sebagai pusat kegiatan perdagangan offshore RMB menjadikannya lokasi yang strategis bagi perusahaan Tiongkok mencari pertumbuhan melalui ekspansi regional di Asia Tenggara

“Sebelum terjadinya perkembangan dan peningkatan arus bisnis antara Tiongkok dan Asia Tenggara, penggunaan RMB di kawasan offshore didorong oleh perdagangan antara Tiongkok dan Hong Kong. Meskipun saat ini terjadi perlambatan ekonomi di Tiongkok, kami percaya nasabah-nasabah korporasi Tiongkok memiliki minat investasi jangka panjang di Asia Tenggara guna memenuhi kebutuhan kawasan ini terhadap infrastruktur dan produk-produk konsumer,” ujar Chan.

Sejak tahun lalu bank telah memperkuat layanan RMB-nya, guna membantu nasabah UOB mengelola kegiatan bisnis dan perdagangan lintas batas menggunakan RMB menjadi lebih baik. Salah satu inisiatif di tahun 2015 yang dijalankan Bank adalah dengan mendirikan tim spesialis RMB Solutions. Tim ini memberikan nasabah berbagai saran terkait perubahan-perubahan kebijakan dan aturan dalam pengunaan RMB yang berdampak pada bisnis mereka. Selain itu nasabah juga bisa memanfaatkan layanan tambahan solusi finansial yang ditawarkan berupa manajemen kas, penukaran valuta asing, investasi dan lindung nilai dengan memanfaatkan sumber daya, keahlian dan jaringan UOB.

UOB juga bekerja sama dengan institusi pendidikan untuk mendukung pengunaan RMB. Tujuannya adalah untuk mempromosikan penggunaan RMB sebagai mata uang kegiatan bisnis, perdagangan dan pembayaran. UOB mendirikan pertama kalinya di Asia sebuah pusat riset untuk pengunaan RMB secara internasional bekerjasama dengan Nanyang Business School di Nanyang Technological University, Singapura dan China Centre for Financial Traning, Republik Rakyat Tiongkok. Selain itu, pasca diluncurkan pada tanggal 29 Maret 2016, The Centre for RMB Internationalisation Studies (CRIS) yang berlokasi berlokasi di Singapura ini memiliki tujuan membantu para pemimpin bisnis global serta pengambil keputusan mendapatkan wawasan mendalam terkait signifikansi RMB sebagai mata uang internasional.

“Dengan semakin meningkatnya perdagangan bilateral dan investasi antara Tiongkok dan Asia Tenggara, kami melihat kenaikan permintaan dari perusahaan-perusahaan Tiongkok dan Asia Tenggara terhadap diversifikasi produk dan layanan offshore RMB untuk kebutuhan bisnis lintas batas, antara lain deposito, pinjaman, lindung nilai dan solusi manajemen kas. Pendirian CRIS ini sangat tepat waktunya untuk membantu meningkatkan pembangunan RMB financial solutions dan juga penggunaan mata uang ini di Internasional, ” paparnya. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved