Strategy

PermataBank Cetak Laba Operasional Rp 1,437 Triliun

PermataBank Cetak Laba Operasional Rp 1,437 Triliun

PermataBank

Kinerja operasional PermataBank selama tahun 2011 terus membaik. Total laba operasional secara konsolidasi naik 33% YoY menjadi Rp 1,437 triliun didorong oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih dan pendapatan berbasis biaya (fee based income). Pendapatan bunga bersih tumbuh 26% YoY menjadi Rp 4,124 triliun karena pertumbuhan kredit yang kuat sementara pendapatan berbasis biaya naik 19% yoy menjadi Rp 1,035 triliun.

Kredit yang disalurkan PermataBank tumbuh 31% dari Rp 52,8 triliun pada akhir 2010 menjadi Rp 69,3 triliun pada akhir 2011. Kredit tumbuh pada semua segmen bisnis. Total aset secara konsolidasi per 31 Desember 2011 mencapai Rp 101,3 triliun, naik 37% yoy dari Rp. 73,9 triliun per 31 Desember 2010.

Basis pendanaan kian beragam dan terus tumbuh berkelanjutan. Dana pihak ketiga meningkat 37% YoY menjadi Rp. 79,0 triliun. Giro dan Tabungan (“CASA”) membukukan kenaikan yang kuat 22% dan 29% YoY menjadi Rp 16,8 triliun dan Rp 15,4 triliun, sedangkan deposito berjangka meningkat tajam 47% yoy menjadi Rp. 46,7 triliun pada akhir 2011. Komposisi dana murah (CASA) mencapai 41% dari total simpanan.

Pertumbuhan dana pihak ketiga yang lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan kredit berdampak pada perbaikan Loan-to-Deposit Ratio (LDR) dari 87% pada 2010 menjadi 83% pada 2011. PermataBank juga menunjukkan perbaikan yang berkesinambungan dalam mengelola kualitas kreditnya sebagaimana tercermin dalam rasio kredit bermasalah (Net Non Performing Loan) yang membaik ke 0,6% pada Desember 2011 dari 0,7% pada tahun sebelumnya.

Bank juga mempertahankan tingkat permodalan yang sehat terhadap aktiva tertimbang menurut risiko dan mengakhiri periode dengan mencatat Rasio Kecukupan Modal (CAR) sebesar 14,1%, stabil dibandingkan dengan tahun sebelumnya walaupun mencatat ekspansi kredit yang kuat. Ekuitas pemegang saham tumbuh 14% yoy menjadi Rp. 9,136 triliun pada akhir Desember 2011.

Mengomentari kinerja ini, David Fletcher, Direktur Utama PermataBank mengatakan, pihaknya mempunyai permodalan yang kuat dan likuiditas yang baik. Untuk selanjutnya akan terus memberikan pelayanan prima kepada nasabah, menghasilkan pertumbuhan yang berkelanjutan dan memberikan nilai unggul kepada semua pemangku kepentingan kami melalui perbaikan secara terus-menerus terhadap infrastruktur dan kemampuan.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved