Strategy

Pertumbuhan Bisnis Yili Group Masuk 5 Besar Tertinggi di Dunia

Pertumbuhan Bisnis Yili Group Masuk 5 Besar Tertinggi di Dunia

Produsen produk olahan susu (dairy) Yili Indonesia Dairy berkomitmen meningkatkan penetrasi pasar produk-produk olahan susu ke sejumlah wilayah di Indonesia. Menurut Perwakilan Manajemen Yili Group sekaligus Presiden Direktur Yili Indonesia Dairy Yu Miao, ekspansi tersebut sebagai wujud komitmen perusahaan dalam mendukung peningkatan kinerja. Yili Group adalah salah satu dari lima produsen produk olahan susu terbesar dengan pertumbuhan bisnis tertinggi di dunia.

Berdasarkan daftar ‘2022 Global Dairy Top 20’ yang diterbitkan Rabobank, bisnis Yili Group di China, mencatat pertumbuhan sebesar 31,7%, mencapai US$ 18,2 miliar, pada tahun 2021. Pertumbuhan bisnis tersebut adalah yang tertinggi dibanding 20 produsen olahan susu global, yang masuk dalam daftar tersebut. Kinerja positif tetsebut didapatkan setelah Yili Group berhasil mengakuisisi Ausnutria Dairy, sehingga mampu menempatkan perusahaan dalam posisi 5 besar dari 20 produsen olahan susu berskala global.

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas produksi pabrik es krim kami di Indonesia, dengan menawarkan berbagai jenis rasa, serta tak menutup kemungkinan mengembangkan usaha ke berbagai macam produk olahan susu lainnya,” ucap Yu Miao.

Hasil riset Rabobank juga menunjukkan bahwa Yili Group adalah perusahaan olahan susu pertama di Asia, yang mampu mencatat penghasilan sebesar RMB 100 miliar (US$ 14.85 miliar) di 2021.

Menurut Yu Miao, salah satu faktor yang membuat Yili Group mampu bertahan dalam posisi 5 besar sebagai produsen olahan susu berskala global, selama sembilan tahun berturut-turut, adalah kemampuan perusahaan dalam berinovasi menghasilkan produk berbasis susu yang disukai konsumen.

Pertumbuhan bisnis Yili Group juga didukung oleh kemampuan perusahaan dalam kerjasama yang saling menguntungkan dengan mitra usaha di berbagai sektor. Mulai dari rantai industri, operasional berskala global hingga pengembangan usaha yang berkelanjutan. Salah satunya adalah dengan membangun pabrik es krim terintegrasi di Indonesia dengan brand Joyday dan Thailand, sebagai dua sentra produksi untuk menyasar ke pasar Asia Tenggara.

Berdasarkan laporan keuangan tahun 2021, memperlihatkan Yili berhasil mendapatkan pertumbuhan sebesar 8% melalui pendapatan luar negerinya. Tahun ini, Yili bertekad mempertahankan posisinya sebagai pemimpin industry makanan di Cina, dengan meluncurkan program dan peta jalan sebagai produsen yang tidak menghasilkan karbon (zero carbon).

“Pabrik kami di China telah memproduksi produk zero karbon, mulai dari susu, yogurt, susu bubuk dan es krim. Hal itu juga akan kami implementasikan ke pabrik kami di Indonesia,” tutur Yu Miao.

Yili Group merupakan perusahaan induk dari dua entitas di Indonesia, yakni PT Green Asia Food Indonesia dan PT Yili Indonesia Dairy. Kedua entitas bekerja sama dalam memproduksi dan mendistribusikan produk olahan susu, yaitu es krim Joyday di Indonesia.

Jingang mengakuisisi sejumlah 531 juta saham dari pemegang saham lain dengan harga HK$10,06 per saham, yang mewakili sekitar 30,89% dari total saham yang diterbitkan Ausnutria. Selain itu, Ausnutria juga akan menerbitkan 90 juta saham baru kepada Jingang dengan harga HK$10,06 per saham. Setelah kedua transaksi di atas berhasil diselesaikan, Jingang akan memiliki total 621 juta saham Ausnutria, atau 34,33% dari total saham yang beredar, menjadikan Yili sebagai pemegang saham tunggal terbesar di perusahaan tersebut.

Pan Gang, Komisaris Yili Group mengatakan, kedua perusahaan memiliki banyak kesamaan, dan Yili pun menyepakati nilai-nilai, tata letak strategis, dan tim inti Ausnutria. Ke depannya, Yili akan menggunakan kekuatannya dalam hal ukuran perusahaan, pembangunan merek, saluran bisnis, dan rantai industri untuk memungkinkan pengembangan bisnis dan produk Ausnutria dalam jangka panjang. “Kerja sama ini diharapkan dapat membentuk sinergi dan membuka jalan baru dalam bidang susu bubuk, produk susu, dan makanan kesehatan lainnya,” ujarnya dalam keterangan tertulis, beberapa waktu lalu.

Yan Weibin, Komisaris Ausnutria, mengatakan bahwa Yili adalah perusahaan Tiongkok pertama yang menjadi perusahaan unggulan di industri susu global. Bagi Ausnutria, investor strategis seperti Yili tidak hanya akan menciptakan sinergi di sepanjang rantai industri tetapi juga akan menyempurnakan Ausnutria dalam hal manajemen dan perencanaan strategis. Dia menekankan bahwa kerja sama strategis ini akan memiliki dampak besar pada kedua perusahaan dan akan mendorong perkembangan di industri susu dan nutrisi secara global.

Seperti dicatat oleh para analis, secara strategis, kemitraan antara kedua perusahaan ini akan menciptakan hasil yang saling menguntungkan. Di satu sisi, sebagai pemimpin produk susu yang mencakup semua kategori dengan rantai industri yang lengkap, Yili menjadi i satu-satunya perusahaan Asia di Global Dairy Top 5, dan telah membuat terobosan ke dalam industri makanan sehat. Di sisi lain, Ausnutria Dairy adalah perusahaan internasional yang berkembang pesat yang menawarkan susu formula bayi dan produk nutrisi dan kesehatan lainnya, dengan merek susu kambing paling terkenal di dunia. Oleh karena itu, kedua perusahaan akan saling melengkapi dalam hal rantai pasokan, saluran bisnis, portofolio produk, dan kemitraan mereka untuk membentuk sinergi yang kuat.

Kemitraan ini akan memperkuat kepemimpinan Yili dalam susu formula dan memfasilitasi masuknya Yili ke pasar produk nutrisi. Dengan tingginya nilai dan tingkat pertumbuhan di sektor Formula bayi, Yili akan menjadikan sektor ini sebagai fokus dan memanfaatkan serta mengali potensi penuh untuk masa depan. Menurut data terbaru dari Nielson, pada Agustus 2021, perusahaan milik Yili, Seri Jinlingguan memimpin di antara semua merek sejenis dalam hal tingkat pertumbuhan semua saluran bisnis di pasar Tiongkok.

Sebagai salah satu pemimpin di pasar susu formula bayi, Ausnutria telah memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh susu kambing dan muncul sebagai perusahaan susu internasional yang produk-produknya mencakup susu formula bayi, produk nutrisi, dan kategori produk lainnya. Kabrita, merek susu formula kambing Ausnutria, telah menjadi produk unggulan di pasar susu formula bayi China. Menurut Nielson, Ausnutria telah memiliki pangsa pasar lebih dari 60% di pasar susu formula kambing impor China selama tiga tahun berturut-turut sejak 2018 dan menduduki puncak dunia dalam total penjualan susu formula kambing.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved