Strategy Trends zkumparan

Pesan Tiket Kereta Api dengan Bukopinet

KA-KI: Jahja Suryandy, Managing Director PT Kresna Graha Investama Tbk, Direktur Konsumer Bank Bukopin, Rivan A Purwantono, dan Pendiri dan Direktur Utama Indo Corpora Investama, Budi Santoso Asmadi

Padiciti.com, layanan travel e-commerce platform & payment aggregator business PT Indo Corpora Investama (ICI) menngandeng Bank Bukopin Tbk untuk penyediaan fitur pemesanan tiket kereta api dan pesawat terbang melalui Bukopinet. Layanan ini merupakan rebranding dari Payment Point Online Bukopin (PPOB) yang telah dirintis Bank Bukopin sejak tahun 2007.

ICI memelopori pemesanan tiket kereta api online melalui smartphone sejak tahun 2012 yang dikenal dengan Paditrain, kemudian berkembang menjadi Padiciti.com. Kini, berkembang menjadi travel ecommerce platform yang melayani B2C, B2B dan corporate account.

Budi Santoso Asmadi, Pendiri dan Direktur Utama Indo Corpora Investama, mengatakan, kolaborasi ini akan membuka seluas-luasnya kepada pelanggan PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan seluruh maskapai penerbangan baik domestik maupun internasional untuk mendapatkan layanan pemesanan tiket kereta api dan pesawat melalui 300.000 jaringan Bukopinet yang tersebar seluruh Indonesia.

“Saat ini, kami memiliki lebih dari 500.000 pelanggan seluruh Indonesia dan sebagian Asia. Kami akan terus memperluas jaringan melalui kolaborasi dengan berbagai partner besar, salah satunya Bank Bukopin. Padiciti.com juga secara aktif mendukung berbagai program tourisme pemerintah Indonesia, seperti Calendar Of Event Wonderful Indonesia, dimana Padiciti.com selalu memberikan promosi menarik pada setiap destinasi COE Wonderful Indonesia,” jelasnya.

Direktur Konsumer Bank Bukopin, Rivan A Purwantono, mengungkapkan, sejak pertama kali diluncurkan pada 2007, layanan PPOB telah melalui sejumlah tahapan teknologi, mulai dari SMS, EDC Mini ATM hingga kini menjadi Aplikasi Mobile. Baginya, bisnis payment point ini sangat prospektif. Tak heran, banyak bank yang melirik bisnis ini untuk menggenjot fee base income.

Tahun 2017, PPOB Bank Bukopin telah memiliki jaringan hingga 30 ribu agen per loket yang tersebar di seluruh Indonesia dengan pencapaian transaksi rata-rata hingga tahun 2018 sebesar 10 juta transaksi per bulan, diikuti penghimpunan nominal pembayaran tagihan lebih dari Rp3 triliun. Pembayaran tersebut didominasi oleh transaksi pembayaran listrik baik pascabayar maupun pra bayar, namun transaksi yang dilayani di luar tagihan listrik juga terus berkembang.

“Memasuki era digital yang ditandai dengan menjamurnya bisnis e-commerce, persaingan antarbank pada bisnis berbasis fee based juga semakin ketat. Situasi ini menuntut Bank Bukopin untuk terus memperbarui teknologi hingga mempersiapkan strategi pemasaran dan penjualan yang tepat sasaran pada bisnis PPOB. Salah satu strategi yang digunakan Bank Bukopin untuk PPOB adalah dengan melakukan re-branding. ” ujarnya.

Rivan mengungkapkan, identitas baru PPOB menjadi Bukopinet merupakan bagian dari upaya repositioning dan peningkatan awareness bisnis PPOB sehingga dapat tetap up to date memasuki era milenial. Bank Bukopin menargetkan dengan peluncuran Bukopinet, performa transaksi dan pertumbuhan agen semakin meningkat dan perseroan akan semakin mudah mencapai sasaran. Target Bukopinet dengan identitas baru ini adalah menembus 20 juta transaksi per bulan dengan nominal mencapai hingga Rp6 triliun pada tahun pertama.

“Untuk mencapai target di tahun pertamanya, Bukopinet melengkapi fitur Aplikasi Mobile dengan menghadirkan fitur pembelian tiket kereta api dan pesawat. Tiket kereta api dan pesawat ditetapkan sebagai sasaran karena transportasi ini yang paling banyak diburu masyarakat,” paparnya.

Selain karena arga tiket sudah semakin ekonomis, cakupan destinasi perjalanan kereta api dan pesawat yang cukup luas menjadi salah satu pertimbangan bagi Bank Bukopin untuk memperkuat layanan ini. Rivan menegaskan inovasi layanan Bukopinet tidak akan berhenti pada fitur ini saja, ke depan, layanan Bukopinet akan terus ditingkatkan dengan beragam aplikasi lain sesuai kebutuhan masyarakat yang terus bertambah, tentunya dengan menggandeng berbagai partner.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved