Strategy

Platform Digital Bantu Populerkan Sei Sapi Kana

Pertama kali diluncurkan di Yogyakarta pada 2019 lalu, Se’i Sapi Kana terus mempopulerkan masakan khas Indonesia Timur ini dengan menyediakan berbagai macam variasi menu. Se’i sendiri merupakan kuliner asal Kupang, Nusa Tenggara Timur, yaitu irisan daging sapi asap yang dipanggang dengan batok kelapa selama berjam-jam.

Untuk sambal, mereka mempertahankan sambal asli dari Indonesia Timur, Sambal Lu’at sebagai menu andalannya dan juga menyediakan varian lain seperti rica-rica, lada hitam, sambal hijau dan sambal matah. Variasi menu ini tidak disangka sangat digemari dan diterima oleh masyarakat yang lebih luas sehingga berkontribusi atas popularitas Se’i Sapi Kana secara umum.

Perjalanan membawa Se’i ke industri kuliner Indonesia juga didukung dengan kehadiran bisnis dan peluang di ranah digital. Banyubiru, Head of Marketing dan RnD dari Se’i Sapi Kana mengatakan, “Dalam perjalanan pengembangan bisnis ini, kami fokus menggunakan media sosial sebagai alat promosi merek kami, dimana kami menjalankan strategi tersebut untuk tujuan pemasaran dan periklanan,” katanya dalam keterangan resmi yang dikutip SWA Online, Rabu (14/07/2021).

Selain media sosial, Se’i Sapi Kana juga terus memanfaatkan peluang yang diberikan oleh platform digital yang menawarkan layanan pesan-antar online seperti GrabFood untuk menjangkau khalayak yang lebih luas. “Alhasil sekarang konsumen kami dapat menikmati kelezatan Se’i Sapi Kana hanya dengan beberapa kali klik saja di aplikasi GrabFood,” ujar dia.

Banyubiru juga menjelaskan mengapa bisnisnya menjadikan GrabFood sebagai platform utama untuk layanan pengantaran online. Menurutnya, kehadiran Se’i Sapi Kana di platform digital telah menghasilkan awareness atau kesadaran pasar yang lebih baik, dan juga mendorong penjualan dine-in.

“Dari segi awareness pasar, dua atau tiga tahun lalu, Se’i Sapi adalah menu yang cukup sulit ditemukan di kalangan masyarakat Indonesia. Eksposur dari GrabFood telah membantu kami dalam mempopulerkan makanan ini di kalangan pengguna Grab. Kini masyarakat bisa menikmati hidangan ini di 100 gerai di kota-kota seperti Yogyakarta, Jakarta, Semarang, Malang, Bali dan kota lainnya di seluruh Indonesia,” jelas Banyubiru.

Ketika Se’i Sapi Kana mencapai puncak popularitasnya, sulit untuk mengelola permintaan yang masuk untuk layanan dine-in. Menurut dia, GrabFood berperan dalam menyokong operasional Se’i Sapi Kana. Kini, proporsi pesanan dine-in dan GrabFood di Se’i Sapi Kana seimbang, bahkan kadang-kadang lebih mengarah ke GrabFood dengan perbandingan 60:40.

Dalam perjalanannya, Se’i Sapi Kana juga bekerja sama dengan Account Manager GrabFood untuk mengembangkan menu dan paket yang sesuai dengan permintaan konsumen dan berpartisipasi dalam program promosi, antara lain promosi awal bulan, promo akhir bulan, promo gajian untuk meningkatkan penjualannya pada waktu tertentu.

Bahkan paket-paket yang dikembangkan Se’i Sapi Kana untuk GrabFood dinilai dapat membantu tim media sosial untuk membuat kalender konten yang menarik dan mendapat engagement yang cukup tinggi dari audiens.

Luki, Account Manager GrabFood untuk Se’i Sapi Kana juga aktif membangun komunikasi dengan pemilik toko serta memberikan rekomendasi bisnis berdasarkan data kinerja seperti saran untuk menonjolkan beberapa menu yang memiliki potensi dan membutuhkan visibilitas lebih pada program promosi.

“Dari audiens media sosial, Se’i Sapi Kana mengetahui bahwa konsumen kini lebih memilih menikmati makanan melalui GrabFood karena menyediakan paket promosi yang lebih menarik,” ujar Banyubiru. Memilih mitra yang tepat untuk mempercepat pertumbuhan bisnis memang sebuah hal yang penting. Banyu juga menjelaskan bagaimana dukungan dari GrabFood telah mempengaruhi strategi bisnis dan meningkatkan layanan dine-in Se’i Sapi Kana.

“Bagi kami, hal yang perlu diperhatikan adalah menciptakan keseimbangan antara promosi yang tersedia di platform pengantaran online seperti GrabFood dan yang tersedia di gerai offline. Kami menemukan bahwa kehadiran kami di platform online memang mendorong konsumen untuk ke toko offline kami. Untuk memastikan dan menjaga kepuasan konsumen kami, Se’i Sapi Kana selalu memberikan kualitas layanan terbaik, baik di gerai maupun di platform online kami untuk para pecinta kuliner Indonesia.”

Meskipun telah mencapai titik kesuksesan perkembangan bisnisnya, Se’i Sapi Kana tidak mudah puas dengan pencapaian tersebut dan terus menunjukan kegigihannya dalam mempelajari wawasan bisnis baru. Melalui webinar GrabAcademy dari GrabFood, Se’i Sapi Kana mendapatkan kesempatan untuk bisa berbagi tentang perjalanan bisnisnya dengan sesama pelaku UMKM lainnya sekaligus memperoleh wawasan bisnis dari perwakilan Grab.

Andra Lesmana, Pendiri Sei Sapi Kana menyatakan bahwa misi untuk mempopulerkan hidangan Se’i di seluruh nusantara telah berhasil dengan dukungan dari ekosistem digital yang mumpuni.

“Kami sebagai pelaku usaha diharapkan untuk bisa fokus dengan menganalisis tren secara akurat dan menerapkan pembaruan untuk pasar, yaitu bagaimana menerapkan strategi baru untuk melayani masyarakat yang harus berkegiatan di rumah misalnya. Selain itu pelaku usaha juga harus mempunyai mental yang luar biasa karena selain fokus yang membedakan kita dengan pengusaha yang lain adalah mental,” jelasnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved