PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB) mendapat amanah berat saat menerima PLTD Suppa yang terletak di Kota Pare-Pare, Sulawesi Selatan. Pembangkit listrik dengan kapasitas 6×10,4 MW ini diserahterimakan dari pemilik lama, yakni Independent Power Plant (IPP) PT Makasar Power kepada PT PLN (Persero), mengingat masa kontrak (Power Purchase Agreements-PPA) telah berakhir.

Selanjutnya, pengelolaan diberikan kepada anak perusahaan, yakni PJB. PLTD Suppa yang terletak di atas tanah seluas 13 hektar ini nantinya akan dioperasikan oleh PT PJB Services, anak perusahaan PJB. Masa depan pasokan listrik wilayah Sulawesi Selatan ada di pembangkit listrik yang memiliki desain mesin pembangkit yang bisa dioperasikan dengan minyak dan gas ini.

“Keputusan PLN mengambil alih PLTD Suppa untuk mempertahankan pemenuhan pasokan listrik di Sulawesi Selatan.” Demikian rilis resmi PJB.

Kepedulian operator dan teknisi PLTD Suppa dalam mengoperasikan dan merawat mesin bisa menjadi role model dalam pengelolaan pembangkit sejenis. Oleh karenanya, PJB mempertahankan para pekerja yang sebelumnya bekerja di PT Makasar Power untuk terus bekerja di PLTD Suppa sebagai pegawai. Pembangkit listrik tersebut terbukti dapat menghasilkan kinerja pembangkit yang andal.

“Bertambah satu lagi aset PJB berupa satu pembangkit listrik yang akan menerangi Nusantara. Semoga PJB dapat meningkatkan kontribusi di dunia ketenagalistrikan Nusantara, berbasis pada GCG dan konsep green company.”