Strategy

Polytron Manfaatkan Teknologinya Produksi Masker

Meningkatnya kebutuhan masker di tengah pandemi Covid-19 ini mendorong Polytron untuk membuat masker untuk turut memenuhi permintaan pasar. Produsen piranti elektronik ini memproduksi masker kesehatan tiga lapis.

Bambang Athung, perwakilan dari Polytron, mengatakan, teknologi Polytron untuk memproduksi peralatan elektronik seperti LED TV menjadi modal utama untuk memproduksi masker kesehatan tiga lapis tersebut yang diproduksi di dalam ruangan bersih berstandar internasional yang dimiliki oleh Polytron.

“Masker kesehatan tiga lapis yang diproduksi Polytron tersebut sudah lolos pengujian standar internasional yang mensyaratkan BFE 3 micron (Bacterial Filtration Efficiency) di mana masker harus mampu menyaring droplet, virus atau bakteri. Selain itu juga harus memenuhi PFE 0,1 micron (Particle Filtration Effeciency). Persyaratan di atas yang membedakan masker kesehatan dengan masker harian (daily mask),” ujarnya.

Lebih lanjut Bambang menjelaskan, pada lapisan luar terbuat dari material PP non woven yang tahan air dan berfungsi mencegah cairan atau droplet menempel di masker. Lapisan tengah adalah lapisan filter yang menggunakan material PP meltdown yang berfungsi menyaring debu, bakteri dan virus. Sementara lapisan dalam menggunakan material PP non woven yang bisa menyerap air dan droplet dari pernafasan kita baik dari mulut maupun hidung.

Adapun masker ini tersedia dua pilihan kemasan, yaitu PM 1050W berisi 50 masker per kotak dan PM 1005 yang di kemas lagi dalam lima masker per plastik individu dalam satu kotak. Harga masker Polytron ini dijual dengan kisaran harga di bawah Rp150 ribu per kotak dengan isi 50 masker.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved