Marketing Strategy

Prioritas Land Indonesia Ajak Masyarakat Menabung Properti

Oleh Admin
Prioritas Land Indonesia Ajak Masyarakat Menabung Properti

Lewat peluncuran proyek kawasan superblok K2 Park, PT Prioritas Land Indonesia (PLI) mengajak masyarakat untuk mengikuti Gerakan Menabung Properti. Gerakan ini digagas PLI untuk mengedukasi masyarakat tentang bagaimana cara menyimpan dana yang cerdas dan bijak agar nilai tabungannya tidak berkurang, namun bertambah meski terjadi inflasi.

Karena selama ini, masyarakat pada umumnya diajarkan untuk berhemat dan menabungkan sebagian dananya secara konvensional, yaitu menyimpan uangnya di celengan atau di bank. Namun, ada yang lupa diajarkan yaitu inflasi yang membuat nilai tabungannya semakin turun.

“Dari kecil masyarakat kita selalu diajarkan menabung. Dulu orang tua kita mengajarkan kalau ada uang langsung dimasukkan ke celengan. Saya yakin budaya ini tumbuh dengan baik di kalangan kita, tetapi saat kita diajarkan menabung dahulu, kita lupa diajarkan bahwa ada faktor lain yang dapat membuat nilai tabungan kita menjadi susut nilainya, yaitu inflasi. Coba bayangkan bila Anda menabung Rp 100 juta sekarang dengan tingkat inflasi 8 persen seperti tahun lalu maka nilai uang Anda dalam 5 tahun menyusut sebesar 45 persen, atau tinggal Rp 55 juta,” kata Victor Irawan, Komisioner PT PLI, Selasa (4/2/2014).

prioritas land indonesia

Lain halnya bila menabung dalam bentuk properti. Bila saat ini membeli properti, misalnya seharga Rp 300 juta, menurut pakar properti kenaikan harga properti setiap tahunnya sebesar 3 kali inflasi. Jadi, kalau inflasi 8 persen, maka dalam 5 tahun mendatang nilai propertinya akan menjadi sekitar Rp 660 juta (perhitungannya, inflasi 8 persen x 3 x 5 x Rp 300 juta). Artinya, nilai tabungan bukannya berkurang, tetapi sebaliknya.

Victor pun menuturkan, kondisi ekonomi saat ini sedang tidak menentu. Hal ini dapat terlihat dari terus melemahnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang dolar Amerika Serikat dan adanya kecenderungan pasar yang menanti hasil pemilihan umum. Sementara itu, di pasar komoditi, nilai emas mengalami penurunan yang cukup signifikan dari US$ 1.900 per troy ons menjadi hanya sekitar US$ 1.200 saat ini.

Sejumlah pakar lalu memprediksi bahwa investasi yang akan tetap menjadi pilihan para investor di tahun ini adalah properti. Bahkan, seorang pakar properti dalam bukunya ”Sunrise Property” mengatakan bahwa 2014 adalah tahun booming properti.

Maka, Victor mengatakan, “Gerakan Menabung Properti ini bukan hanya sebuah gerakan, tetapi kami menyediakan fasilitasnya, yaitu K2 Park, apartemen mewah di Gading Serpong. Melalui proyek superblok K2 Park ini, kami hendak mengajak masyarakat supaya mulai menabung dan berinvestasi yang lebih bijak. Karena kalau tidak bijak, dana yang disimpan bukannya bertambah, tetapi malah berkurang, lantaran inflasi.”

Iwan Purnama, Direktur Marketing PLI, menjelaskan, K2 Park adalah kawasan mixed use atau superblok yang terdiri dari 1 education tower (pusat pendidikan), 4 tower apartemen, 1 tower hotel, serta terdapat pusat ritel dan food area di bagian bawah. Superblok K2 Park ini akan diluncurkan pada tanggal 15-16 Februari mendatang.

”Gading Serpong sekarang menjadi daerah yang memberikan prospek keuntungan yang luar biasa kepada para investor. Kenaikan harga properti di sana melompat sungguh luar biasa bisa mencapai 300 persen dalam 5 tahun terakhir,” kata Iwan.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan, harga apartemen di daerah Gading Serpong saat ini sudah mencapai Rp 17 juta-20 juta per meter persegi. Namun untuk proyek K2 Park, PLI menawarkan harga perdana hanya Rp 11 juta. Dan cukup menabungkan uang sebesar Rp 6 juta per bulan, maka uang akan aman dari inflasi. Selain itu, dengan membeli apartemen K2 Park, konsumen juga diberi kesempatan untuk memiliki sebuah rumah secara gratis. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved