Guna memperluas jaringan perdagangan dan distribusi, PT Rajawali Nusindo, anak perusahaan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) membuka cabang baru yang berlokasi Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara.

Menurut Direktur Utama Rajawali Nusindo, Sutiyono, pembukaan cabang ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan, menjaga agar harga tetap kompetitif, serta memperluas coverage area Rajwali Nusindo, khususnya di wilayah Provinsi Sumatera Utara dan Aceh.

Sutiyono menjelaskan, Cabang Pematang Siantar merupakan pengembangan dari Cabang Medan sebagai cabang utama di provinsi Sumatera Utara yang saat ini memiliki coverage area di 37 kabupaten/kota, baik di wilayah Sumatera Utara dan sebagian Provinsi Aceh. “Dengan coverage area yang begitu luas, serta dalam rangka menjaga service level, kedekatan pelanggan dengan distributor, dan tingkat efisiensi, maka sudah selayaknya area Cabang Medan perlu dipecah dan didirikan cabang baru lagi,” ungkapnya.

Sutiyono menambahkan, pertumbuhan ekonomi di wilayah Sumatera Utara yang kondisinya terjaga dengan baik juga menjadi salah satu pertimbangan. Saat ini pertumbuhan ekonomi di wilayah Sumatera Utara berada di antara 5,12% hingga 5,14%, berdasarkan data dari Biro Pusat Statistik Sumatera Utara, jumlah penduduk di seluruh area Provinsi Sumatera Utara sebanyak 14,5 juta jiwa dengan level pendapatan menengah, menengah atas, makmur dan elit yang terus meningkat cukup tajam.

“Pertumbuhan ekonomi yang terjaga dengan baik berdampak pada meningkatnya pendapatan bruto di provinsi Sumatera Utara, sehingga dengan adanya cabang baru ini omset Rajawali Nusindo ditargetkan terus bertambah,” ujar Sutiyono.

Dengan ekonomi yang terus bertumbuh, Sutiyono memastikan bahwa Sumatera Utara memiliki segmen pasar yang besar bagi core bisnis Rajawali Nusindo yang bergerak di bidang distribusi produk farmasi, alat kesehatan, agroindustri, serta consumer goods. Saat ini di Sumatera Utara terdapat sebanyak 227 rumah sakit berbagai tipe, apotek sejumlah 225, toko obat sejumlah 129, toko alkes 3 PBF, ditambah segmen ritel untuk produk konsumer dan sektor agroindustri. Ia mengatakan, dengan dibukanya cabang baru maka Rajawali Nusindo membuka peluang untuk dapat memperluas dan menguasai pasar di berbagai segmen.

Lebih lanjut, Sutiyono mengatakan alasan kuat bagi Rajawali Nusindo untuk menambah cabangnya di Sumatera Utara adalah langkah strategis dalam rangka pengembangan jaringan bisnis dengan pendekatan distribusi ke pelanggan dalam rangka peningkatan service level serta penambahan distribusi vertikal dan horisontal yang saat ini belum maksimal di wilayah Sumatera Utara yang cukup luas. Selain itu, hal ini sejalan dengan visi dan misi perusahaan untuk menjadi perusahaan distribusi dan trading yang Unggul dan Terpercaya sekaligus bagian dari upaya penetrasi terhadap pesaing.

Sutiyono berharap kerja sama yang telah dijalan dengan baik dengan seluruh pelanggan terus ditingkatkan dan tetap dijalin dengan sebaik mungkin. “Hubungan baik harus dijaga, melalui komunikasi yang baik, dan dengan penyelesaian complain pelanggan yang cepat, baik di Dinkes, rumah sakit, apotek, toko obat, grosir maupun pasar tradisional. Kantor pusat akan senantiasa mendukung melalui penambahan produk-produk berkualitasnya agar kepuasan pelanggan dapat terus meningkat,” ungkapnya.

Inisiatif pembukaan cabang ini akan memperkuat pertumbuhan perusahaan ke depan. Pada 2018, Rajawali Nusindo memperoleh omzet sebesar Rp 3,4 triliun, sedangkan tahun 2019 ini, target meningkat menjadi Rp 4,6 triliun. Hal ini menunjukan Rajawali Nusindo berkembang sedemikian agresif dan bisa dipercaya. Di samping itu, dengan dibukanya Cabang Pematang Siantar diharapkan dapat meningkatkan pendapatan konsolidasi Rajawali Nusindo. Pada 2019 ini Cabang Pematang Siantar menargetkan penjualan di angka Rp 12,8 miliar dan tahun 2020 ditargetkan mencapai angka penjualan sebesar 31 miliar.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id