Perancang adibusana Sebastian Gunawan yang tercatat sebagai anggota Asian Couture Federation yang dikenal Asian Couturier Extraordinaire, akan hadir dalam acara Paris Haute Couture Week pada tanggal 3 Juli 2016. Lebih dari 140 tahun, Paris merupakan kiblat dunia bagi peragaan adibusana. Kota yang terkenal dengan dunia fesyen ini menyelenggarakan acara peragaan adibusana global setiap tahun dua kali, yang hanya menampilkan sejumlah karya dan desain dari para desainer busana terbaik.

Selama lebih dari 20 tahun, Sebastian membangun reputasinya sebagai perancang adibusana terkemuka Indonesia yang memiliki keterampilan istimewa, sangat memperhatikan detil dan menunjukkan kreativitas luar biasa. Dalam kerja samanya dengan Asian Couture Federation serta didukung oleh Kedutaan Perancis di Indonesia, Sebastian bakal mempersembahkan koleksi Adibusana Musim Gugur / Musim Dingin 2016 serta kolaborasi khusus dengan Couturissimo kepada para pencinta adibusana dari seluruh dunia.

Menanggapi hal ini, Dr. Frank Cintamani selaku Founding President Asian Couture Federation, mengatakan, “Asian Couture Federation berdedikasi untuk mempromosikan desainer adibusana terbaik di Asia kepada khalayak dunia. Sebastian Gunawan adalah desainer adibusana terbaik di Indonesia yang dikenal sebagai ‘Asian Couturier Extraordinaire.” Saya senang sekali karena setelah menampilkan karya-karyanya di Jakarta dan seluruh Asia, Sebastian akan mempersembahkan koleksi adibusana dan koleksi khususnya untuk Couturissimo tanggal 3 Juli di Paris, dalam acara Haute Couture Week.”

Diselenggarakan hanya untuk 400 undangan khusus yang terdiri dari media-media utama, influencer di media sosial, pecinta adibusana, dan pemuka fesyen, momen ini merupakan milestone bagi Sebastian Gunawan dan juga desainer adibusana dari Indonesia.

Triawan Munaf, Kepala Badan Ekonomi Kreatif, mengatakan, Indonesia kaya akan tradisi kreatif. Dunia sangat mengagumi warisan budayanya yang begitu beragam. Budaya Indonesia juga telah berkontribusi signifikan dalam dunia fesyen dan tekstil, seperti Batik, serta banyaknya desainer dan seniman bertalenta yang dimiliki Indonesia. Salah satu desainer terkenal tersebut adalah Sebastian Gunawan yang sudah dikenal sebagai perancang adibusana. “Berkat dukungan Kedutaan Perancis di Indonesia dan Asian Couture Federation, karya Sebastian yang luar biasa akan dipamerkan kepada masyarakat yang lebih luas di Paris dalam acara Haute Couture Week,” ujar Triawan.

Koleksi musim gugur/dingin 2016

Terinspirasi dari ‘Cloisonnism’ (gaya lukisan pasca impresionis yang menunjukkan kesan kuat namun tidak menonjol, dipisahkan oleh kontur gelap, istilah ini dikemukakan oleh Edouard Dujardin dalam acara Salon des Indépendants, pada bulan Maret 1888) akan mewarnai karya Sebastian Gunawan.. Koleksi ini dirancang dengan kombinasi berbagai macam warna dengan sentuhan feminin. Di ajang bulan Juli nanti, dia akan mempersembahkan lebih dari 20 koleksi adibusananya.

Kehadiran Sebastian bakal menjadi momen penting dalam dunia adibusana Indonesia dan Asia. Ciri khas dari karyanya yang elegan akan memiliki momen tersendiri dalam acara Haute Couture Week di Paris. ”Saya sangat bangga dapat mempersembahkan koleksi adibusana musim gugur/dingin 2016 di Paris pada bulan Juli ini. Haute Couture Week merupakan momen puncak yang diimpikan oleh banyak desainer adibusana, dan saya merasa terhormat karena diberikan kesempatan untuk mempertunjukkan karya adibusana saya di kota yang menjadi kiblat adibusana ini,” kata Sebastian.

Asian Couture Federation didirikan untuk memperkenalkan desainer adibusana terbaik di Asia. Sebagai bagian dari misinya, Asian Couture Federation akan meluncurkan inisiatif terbarunya yaitu Couturissimo. Portal fesyen online yang inovatif ini akan memberikan konsumen kesempatan untuk memiliki busana yang terinspirasi dari desain adibusana kelas atas dengan harga terjangkau.

Acara ini merupakan hasil penandatanganan kemitraan yang berlangsung pada tanggal 19 November 2015 lalu di Ciputra Artpreneur. Dalam acara tersebut, kolaborasi bersama Sebastian Gunawan ditandai dengan upacara penandatanganan oleh Dr. Frank Cintamani, Founding President of the ACF, Emily Hwang, Vice President of the ACF, Sebastian Gunawan dan Cristina Panarese.

Semenjak itu, Sebastian telah menciptakan sejumlah koleksi unik yang akan dipamerkan di Paris. Dengan acara yang menampilkan lebih dari 30 gaya busana, audiens akan mendapatkan kesempatan untuk menyaksikan penampilan, kreativitas, dan bakat dari perancang busana Couturissimo. Koleksi adibusana ini merupakan hasil karya Sebastian Gunawan dan Cristina Panarese. Dengan menggabungkan beragam bentuk feminin dan maskulin serta gabungan renda yang romantis dan unsur vintage, ditambah dengan elemen Oriental. Koleksi busana tersebut dipenuhi dengan warna-warna klasik, seperti hitam, putih, abu-abu, merah, biru, pink, dan emas, serta sentuhan adibusana dengan bordiran dan aplikasi.

Mengomentari peluncuran Couturissimo serta kolaborasi dengan Sebastian Gunawan, Emily Hwang, Vice President of the Asian Couture Federation, mengatakan, ”Asian Couture Federation memiliki keyakinan untuk senantiasa mendukung perancang adibusana Asia. Peluncuran Couturissimo merupakan langkah penting dalam menuntun perancang adibusana Asia menuju dunia fesyen global. Kami sangat senang karena Sebastian Gunawan merupakan salah satu perancang adibusana yang berkolaborasi bersama kami dalam rangka menciptakan koleksi adibusana kelas dunia dengan harga terjangkau.” (EVA)