Management Strategy

Siapa Iwan Agung, Dirut Baru PJB?

Siapa Iwan Agung, Dirut Baru PJB?

Iwan Agung Firstantara ditunjuk sebagai CEO baru PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB), menggantikan Muljo Adji AG. PT PLN (Persero) yakin melepas salah satu Kepala Divisi Pembangkitan miliknya untuk diberi amanah yang lebih besar. Iwan bukan orang baru di anak usaha PLN itu. Laki-laki kelahiran Jogjakarta 1969 silam ini adalah orang lama di PJB. Jabatan yang pernah disandangnya antara lain, General Manager (GM) UP Brantas, GM UP Cirata, GM Unit Pelayanan Pemeliharaan Wilayah Timur (UPHT), dan Senior Manager Perencanaan Human Capital.

Bapak lima anak ini tertarik mendalami ilmu Manajemen Asset, Supply Chain Management dan Human Resource Management. Hobi belajar dan sharing ini membawanya menjadi Trainer atau Pembicara dalam banyak kegiatan. Seperti, Diseminasi Manajemen Asset, International Plant Management Training, Power Plant Academy, berbagai seminar dan lain-lain. Sebagai salah satu apresiasi pengabdiannya, Iwan Agung mendapatkan penghargaan Dharma Karya Madya dari Menteri ESDM pada tahun 2012.

pjb

Selain mengganti pucuk pimpinan, PLN juga merombak jajaran direksi. Direktur Keuangan yang semula Hudiono digantikan Tjuju Kurnia Sutjiningsih, Direktur SDM yang semula Trilaksito Sunu digantikan Suharto. Ada tambahan direksi baru yakni Direktur Operasi II yang dipercayakan kepada Miftahul Jannah. Direksi lama yang masih bertahan adalah Yuddy Setyo Wicaksono, Direktur Operasi I.

Pelantikan dan serah terima jabatan direksi dilaksanakan Kamis, 31 Maret 2016 di PJB Kantor Pusat, dipimpin Direktur Human Capital Management PT PLN (Persero), Muhamad Ali, disaksikan Dewan Komisaris dan para Senior Leader PJB.

Penambahan direksi hingga menjadi 6 orang mendesak dilakukan seiring perkembangan PJB yang bukan hanya menangani pembangkit existing, tetapi juga melaksanakan jasa operation and maintenance di berbagai daerah di Indonesia. “Kami berharap penambahan direksi ini mampu meningkatkan kinerja perusahaan,” kata Ali.

Ia mengingatkan keputusan strategis yang diambil direksi PJB harus sepengetahuan holding. Dengan demikian, langkah yang diambil selaras dengan kebijakan holding. “Direksi PLN berpesan bahwa ada tiga hal penting yang harus selalu mendapat perhatian direksi. Pertama, integritas. Kedua, integritas. Ketiga, integritas,” katanya.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved