Strategy

Strategi Asuransi Astra Mendorong Keberlanjutan Bisnis

CEO Asuransi Astra
(Kiri) Rudy Chen, CEO Asuransi Astra dalam acara Bincang-Bincang Astra Financial. (Vina/SWA)

Implementasi operasional bisnis dengan kriteria keberlanjutan terus dilakukan oleh Asuransi Astra. Salah satunya adalah dengan meningkatkan implementasi aspek Environment, Social, dan Governance (ESG). Aspek ESG ini kemudian diintegrasikan ke dalam framework strategi perusahaan Triple-P, yaitu Portofolio, People, dan Public Contribution.

Di portfolio, Asuransi Astra memastikan operasional bisnis dan pengembangan usaha secara berkelanjutan bertransformasi menuju green company. Implementasi strategi ini berupa Good Corporate Governance (GCG), Green Insurance, dan Green Operation seperti reduksi gas rumah kaca, memasang solar panel, hingga waste management.

“Tata kelola perusahaan harus baik, anti korupsi. Lalu di asuransi kami mengikuti perkembangan yang ada. Jika orang bicara EV kami juga harus punya asuransi EV, bahkan kami punya asuransi UMKM perikanan. Dan operasi kami dijalankan dengan tetap peduli pada lingkungan,” jelas Rudy Chen, CEO Asuransi Astra dalam acara Bincang-Bincang Astra Financial, Rabu (08/03/2023).

Di bidang People, perusahaan mendorong karyawan untuk bisa mengembangkan potensinya dan berkontribusi secara penuh dalam budaya yang sehat, di antaranya melalui training dan sertifikasi di bidang industri asuransi; inklusivitas di tempat kerja; memberikan kesempatan yang sama pada semua karyawan; serta konsisten menjalankan prinsip K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).

Baca juga: Astra Financial Capai Kinerja Positif di Masa Pasca Pandemi

Terakhir di bidang Public Contribution, perusahaan terus berupaya meningkatkan kontribusi sosial guna mendukung dan memberdayakan masyarakat yang difokuskan pada empat pilar.

Pertama pendidikan, perusahaan berupaya meningkatkan edukasi, literasi dan inklusi keuangan yang berfokus pada masyarakat marginal, perempuan, UMKM, serta sekolah vokasi. Pilar kedua yakni kesehatan, perusahaan meningkatkan kesehatan masyarakat seperti penurunan stunting, pembinaan posyandu, dan masalah kesehatan temporer.

Selanjutnya pilar lingkungan, perusahaan berfokus pada pengurangan emosi gas rumah kaca, penanaman, dan peningkatan penggunaan energi baru terbarukan. Keempat kewirausahaan, perusahaan memperkuat UMKM melalui bantuan modal dan meningkatkan inklusi keuangan pada UMKM binaan.

“Kami ingin perusahaan bisa bertumbuh dengan masyarakat komunitas di sekitar kami. Itulah mengapa kami membuat program-program ESG, di mana ini juga merupakan bagian dari edukasi kami untuk membangun awareness di masyarakat akan pentingnya asuransi,” tutur Rudy.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved