Strategy

Strategi Infobip Perluas Operasional di Indonesia

Strategi Infobip Perluas Operasional di Indonesia

Platform penyedia jasa komunikasi berbasis cloud Infobip memperkuat kehadirannya di Indonesia dengan menawarkan jasa komunikasi omnichannel kepada sektor Telemedicine. Country Manager Infobip untuk Indonesia Rifa Haryadi mengatakan Infobip ingin hadir sebagai solusi teknologi untuk membantu dunia healthcare memberikan pelayanan terbaik bagi pasien.

“Saat ini sedang pandemi, kami ingin membantu teman-teman di bidang kesehatan dalam memberikan pelayanan dan mengurangi interaksi dengan orang banyak supaya penyebaran Covid-19 bisa teratasi,” ungkap Rifa saat wawancara dengan SWA Online (20/9/2021).

Telah beroperasi di Indonesia selama kurang lebih 6 tahun, Infobip menawarkan dua layanan utama, yaitu Communication Platform as a Service (CPaaS) atau lebih dikenal dengan omnichannel dan Software as a Service (SaaS). Adapun SaaS yang ditawarkan yaitu Moments, Conversations, dan Answers.

Moments adalah platform yang membuat informasi terintegrasi dan terkoneksi ke berbagai platform komunikasi seperti Whatsapp, Telegram, dan Facebook Messenger. Sedangkan Conversations adalah contact center service berbasis cloud. Sementara Answers adalah layanan chatbot.

Dalam memberikan pelayanan di sektor kesehatan, Infobip menggabungkan CPaaS dan SaaS guna mengurangi interaksi tatap muka. Rifa menuturkan, kehadiran Infobip bagi Telemedicine adalah sebagai subset, di mana pengguna akan diarahkan ke fitur tambahan dari Infobip saat login ke layanan Telemedicine sebuah rumah sakit maupun aplikasi kesehatan.

Medgo adalah salah satu perusahaan medis yang telah memanfaatkan layanan Infobip. Saat ini, Medgo mencapai tingkat pengiriman pesan yang tinggi dalam menghubungkan pusat layanan rumah sakit dengan para staff.

“Sejak 2020 sebenarnya kami sudah merencanakan untuk berekspansi ke sektor healthcare karena ketersediaan healthcare belum merata. Apalagi kalau kita lihat orang menghubungi telepon contact center rumah sakit agak susah. Untuk itu, kami masuk ke healthcare dengan leverage teknologi Infobip berupa omnichannel tadi,” jelas Rifa.

Sebelum menyasar Telemedicine, Infobip sudah melekatkan solusinya pada industri lain seperti financial services, manufacturing, retail, hingga government sector. Terbukti dengan Indosat dan Bukalapak yang sudah menggunakan servis Infobip. Menurut Rifa, nantinya secara perlahan seluruh layanan Infobip global akan dibawa ke Indonesia.

Soal kesiapan pasar, Rifa menegaskan digitalisasi yang sedang diterima besar-besaran oleh masyarakat mampu membantu penetrasi Infobip.

“Contohnya dengan digitalisasi banking dan kemunculan e-commerce, saya yakin sekali ke depannya penggunaan platform Infobip akan meningkat. Karena generasi paling dominan di Indonesia saat ini adalah digital savvy. Kami sudah mengantisipasi demand (digital) itu dari awal,” tutur Rifa.

Sebelum berkiprah di Infobip, Rifa Haryadi sempat berkarier di sejumlah perusahaan teknologi ternama seperti Microsoft, Siemens, dan NTT Ltd. Sejumlah posisi telah diembannya, seperti Manajer Pengembangan Bisnis hingga Direktur Transformasi dan Akselerasi Bisnis. Ia berharap, Infobip dapat menjadi perusahaan terdepan dan mitra terpercaya untuk membantu perusahaan lokal dan global mempercepat transformasi digital.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved