Strategy

Strategi Inovasi Prodia Menghadapi Era Kenormalan Baru

Prodia akan terus melakukan inovasi di bidang digitalisasi dan mengembangkan layanan preventif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di era kenormalan baru ini. Dia menyebutkan, di masa pandemi, masyarakat menjadi lebih peduli dengan kondisi kesehatannya. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 yang saat ini masih berkecamuk di seluruh dunia.

Berikut wawancara lengkap dengan Indriyanti Rafi Sukmawati, Direktur Bisnis dan Marketing Prodia dalam acara IG Live SWA Business Leader Talk

Bagaimana Prodia melihat tren pergerakan perubahan perilaku di masyarakat?

Kami sudah memiliki mobile aplikasi sejak tahun 2016. Aplikasi tersebut bisa digunakan untuk registrasi, payment, dan melihat hasil pemerikasaan. Sehingga, pasien yang datang ke laboratorium Prodia hanya untuk mengambil darah saja. Jika pasien tidak memungkinkan datang, kami memiliki layanan home service untuk mengambil darah pasien di rumah. Selain itu, kami juga memiliki layanan Prodia in your car untuk mengambil darah pasien di mobil.

Di masa ini, kami juga harus tetap kontak dengan pelanggan secara virtual, misalnya melalui social media ataupun virtual assistance (Tania).

Di era next normal, awareness masyarakat terhadap kesehatan semakin meningkat. Banyak orang melakukan preventif atau pencegahan. kita harus bisa memenuhi demand dari pelanggan untuk melayani layanan preventif. Prodia sudah mempersiapkan layanan pemeriksaan preventif sejak tahun 2016 yaitu dengan pemeriksaan berbasis genomic. Melalui pemeriksaan ini, masyarakat bisa mengetahui apakah mereka membawa sifat atau penyakit tertentu. Misalnya, apakah mereka memiliki potensi diabetes. Nah, darisana konsumen bisa mencegah terjadinya penyakit diabetes tersebut.

Bagaimana tantangan dan peluang yang muncul di masa pandemi ini?

Salah satu yang kami lakukan adalah mempercepat digital transformation. Kami mulai melayani konsumen melalui mobile application. Selain itu, kami juga berkolaborasi dengan rumah sakit dan menyiapkan ProdiaLink untuk melakukan registrasi, payment dan menerima hasil pemeriksaan. Mobile apps tersebut juga mencakup medical record konsumen.

Tantangan yang dihadapi Prodia saat ini adalah bagaimana tetap keep in touch dengan pelanggan. Tantangan lain adalah bagaimana menjadikan Prodia sebagai pilihan pertama konsumen dengan tetap mau berubah dan agile terhaap perubahan yang terjadi.

Apakah Prodia akan berpartisipasi dengan program vaksinasi Covid-19? Bagaimana bentuknya?

Prodia akan mengikuti aturan dan regulasi pemerintah, apalagi di masa pandemi ini. Semua harus berkontribusi membantu pemerintah menyelesaikan masalah ini.

Sebagai kontribusi kami, Prodia juga menyediakan pemeriksaan pra vaksinasi dan paska vaksinasi. Munculnya tempat untuk melakukan vaksin merupakan hal yang positif. Prodia harus meningkatkan kapabilitas Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mengerjakan pemeriksaan, dan pengambilan SWAB. Di tahun 2020, Prodia telah meningkatkan kapasitas pemeriksaan test covid menjadi sekitar 2000 test dalam sehari di Jakarta. Kami juga telah membuka layanan pemeriksaan di beberapa lokasi seperti Surabaya, Makasar, Medan, dan Denpasar.

Bagaimana tren layanan Prodia di masa pandemi?

Laboratorium Prodia ada yang sudah bertransformasi menjadi klinik di beberapa tempat. Untuk Specialty Clinics, kami memiliki Prodia Women’s Health Centre untuk perempuan, Prodia Children Health Centre dikhususkan untuk anak-anak, Prodia Senior Health Centre untuk senior, dan Prodia Health Care untuk umum yang memang ditujukan untuk preventif (wellness clinic).

Di masa pandemi, banyak pelanggan yang datang ke Prodia untuk menanyakan imunitas mereka, melakukan test Covid-19, dan pemeriksaan kesehatan pasca terkena Covid-19. Sehingga, layanan Prodia di masa pandemi ini memang sejalan dengan pencegahan penyebarluasan Covid-19. Untuk Prodia Children, animonya tidak meningkat lebih dibandingkan speciality klinik lainnya. Namun, secara keseluruhan outlet kami menjadi pilihan masyarakat untuk memeriksaan kesehatannya.

Apa inovasi yang sedang dikembangkan Prodia saat ini?

Kami mengembangkan pemeriksaan berbasis genetik atau genomics. Pada saat pandemi, konsentrasi masyarakat mengarah ke Covid-19, sehingga kami juga berfokus untuk mengembangkan layanan pemeriksaan Covid-19 dan pendukungnya.

Kami tetap mengusung pemeriksaan berbasis preventif, baru-baru ini kami meluncurkan Skin and Hair Genomics.

Bagaimana sistem kerja karyawan di era kenormalan baru?

Pertama, kami mengusung safety first untuk pelanggan dan karyawan. Kedua, kami menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD). Ketiga, kami memiliki business continuity plan, sehingga bisnis bisa terkordinasi dengan baik.

Selain itu, kami memiliki human resource information system, dari sana Prodia bisa memantau karyawan dalam bekerja dari mulai absensi, pengajuan izin, pengajuan sakit, klaim, dll. Ketika mereka melakukan Work From Home (WFH), mereka harus melakukan laporan sehari-hari. Sehingga, karyawan tetap bisa produktif meskipun melakukan WFH.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved