Management Strategy

Wilmar Bantu Sertifikasi Petani Swadaya

Wilmar Bantu Sertifikasi Petani Swadaya

Selain memegang hak atas tanah untuk lahan perkebunan, Wilmar mengelola sekitar 31.428 hektar lahan perkebunan kelapa sawit di bawah skema plasma di Indonesia. Skema ini memungkinkan kelompok perusahaan untuk berinvestasi dalam pengembangan kapasitas petani kecil mereka, dan sekarang menjangkau petani independen.

Petani Kobar IPOP 2 --640x427

Achmad Chamdani, Internal Auditor Kelompok Petani di pabrik pengolahan Tania Selatan, Sumatera Selatan, menyatakan dukungan yang diberikan oleh Wilmar terhadap petani sawit sangat berarti bagi mereka. Apalagi jika terkait dengan proses sertifikasi yang secara langsung berdampak pada pendapatan para petani sawit.

“Meskipun kami petani independen, berterima kasih atas kesempatan yang diberikan Wilmar yang membantu proses sertifikasi RSPO dan membuktikan bahwa kami bisa mengimplementasikan praktik berkelanjutan. Berkat dukungan Wilmar, maka kami berhasil lulus penilaian sertifikasi RSPO di awal tahun ini,” ujarnya.

Hal terpenting yang perlu dicatat adalah para petani itu telah memperoleh manfaat dari pengalaman bersama Wilmar dan memiliki kepercayaan penuh terhadap petani. Program sertifikasi telah mengajarkan ntuk melakukan manajemen perkebunan yang lebih baik, bagaimana memprediksi hasil panen, dan bagaimana menggunakan pupuk secara optimal untuk peningkatan hasil panen secara keseluruhan.

Wilmar sendiri terus berkomitmen untuk terus membeli tandan buah segar (TBS) yang dihasilkan oleh petani di bawah manajemennya atau dengan pihak lain dimana mereka bekerja. Hal ini diungkapkan oleh Alfat Agus Salim, Kepala Sertifikasi Petani Wilmar Indonesia. Bagi Wilmar, Petani plasma selalu menjadi bagian dari komitmen sertifikasi mereka.

Saat ini Wilmar memperluas komitmennya sampai ke petani swadaya yang praktek dan kualitasnya sering diabaikan oleh industri. Hal ini dikarenakan cara bertani petani swadaya seringkali dikelola dengan aturan sendiri saja.

“Banyak perusahaan menyadari bahwa upaya sertifikasi petani swadaya merupakan hal yang sangat menantang. Keberhasilan program sertifikasi petani independen Wilmar di pabrik Tania Selatan merupakan bukti bahwa hal tersebut dapat dilakukan. Kelompok petani Tania Selatan akan menjadi kelompok petani independen satu-satunya terbesar di dunia yang akan disertifikasi di bawah sertifikasi RSPO dengan lahan seluas 5.500 hektar dan 2.700 anggota petani,” tutur Alfat. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved