Management Strategy

XL-Axiata: Berada di Jalan yang Benar

XL-Axiata: Berada di Jalan yang Benar

Berkembangnya teknologi digital yang begitu pesat, menjamurnya pemanfaatan mobile app, dan tingkat penggunaan mobil phone yang tinggi, menuntut perusahaan menyiapkan strategi digital korporat yang ampuh. Lalu bagaimana dengan XL Axiata? Apa yang mereka lakukan?

Berikut petikan wawancara dengan Raffael Jeffry Sani, VP Digital Service Business XL Axiata.

Apa dampak berkembangnya mobile app, media sosial, sharing economy, e-commerce, dsb. bagi XL Axiata?

Mobile app diakses menggunakan Internet. Akses media sosial pun lebih banyak dilakukan melalui mobile phone. Dampak nyata pada bisnis kami terutama dalam penggunaan paket data. Karena itu XL Axiata memiliki berbagai produk yang disesuaikan dengan penggunaannya. Contohnya yang baru diluncurkan yaitu Combo Xtra, pelanggan diberi kuota yang sangat besar, termasuk paket bicara dan SMS, sehingga pelanggan dapat lebih leluasa dalam menggunakan data untuk berbagai kebutuhannya.

Paket dan layanan terkait media sosial pun telah banyak dikeluarkan XL Axiata, misalnya SMS Facebook, Twitter, paket khusus media sosial, konten terkait, dsb.

Lalu, dengan adanya berbagai platform sharing economy dan e-commerce, ini disikapi dengan mengeluarkan Elevenia (elevenia.co.id) sebagai platform e-commerce, dan bekerja sama dengan beberapa perusahaan yang bergerak di sharing economy, dalam hal akses telekomunikasi, misalnya Grab, Uber, Go-Jek, Lady-Jek, dll.

Raffael Jeffry Sani, VP Digital Service Business XL Axiata.

Raffael Jeffry Sani, VP Digital Service Business XL Axiata.

Bagaimana XL menyikapi berkembangnya bisnis startup?

Fenomena ini menarik. XL membuat wujudkan.com yang berusaha menjembatani ide inovatif para startup agar dapat lebih berkembang lagi ke depan. Di wadah ini para ideator dipertemukan dengan investornya.

Selain itu, XL juga menyiapkan Gudang Aplikasi untuk para pengembang aplikasi lokal memasarkan ke penggunanya secara langsung, dengan model bisnis yang menguntungkan. Saat ini pun sedang berlangsung Digital Leader Competition, Smart Digitalizing Your City. Ini kompetisi bagi pengembang aplikasi lokal di seluruh Indonesia untuk turut membangun daerahnya melalui pengembangan aplikasi xmart city. Hasil kompetisi ini akan diwadahi dalam Xmart City Platform milik XL yang dapat digunakan oleh seluruh pemerintah daerah yang membutuhkan.

Lantas, apa langkah XL menangkap gen milenial dan tech behavior-nya?

XL secara khusus merekrut para generasi milenial ini untuk bergabung dengan Divisi Layanan Digital, mereka bekerja dan menuangkan ide kreatifnya sesuai dengan target pasar yang dibidik. Komposisi karyawan gen milenial di Divisi Layanan Digital mencapai lebih dari 70%, sementara di XL secara keseluruhan lebih dari 40% terdiri dari gen milenial.

Sekarang berbicara strategi digital. Apa model dan pola yang dijalankan?

XL Axiata memiliki strategi digital yang sangat sederhana: membangun ekosistem digital yang berkesinambungan untuk kepentingan masyarakat Indonesia, khususnya untuk memajukan ekonomi digital di Indonesia. Tanpa ekosistem yang terpadu, saling mendukung satu sama lain, akan terjadi kotak-kotak yang terisolasi. Digitalisasi hanya sukses bila masyarakat mendapat nilai tambah, kemudahan, edukasi dan informasi yang tepat dalam menjawab kesehariannya.

Strategi solusi digital XL Axiata pun secara bertahap menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia, mulai dari e-wallet, e-commerce, female entrepreneurship, digital entertainment, UKM digital, agriculture & fishery, cloud & data centre, mobile advertising, Internet of Things, over the top, smart city & smart home, dan big data analytics.

Apa saja sasaran atau target dalam hal strategi digital korporat?

Sederhana: memperluas inovasi yang memiliki sinergi kuat dalam bisnis inti telco dengan merangkul pelanggan dalam satu ekosistem yang terpadu, terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari.

Kendala yang dihadapi?

Ada tiga. Pertama, pembangunan infrastruktur digital yang kuat memerlukan investasi cukup tinggi. Kedua, mengedukasi masyarakat dalam penggunaan ranah digital secara bermanfaat. Ketiga, menentukan inovasi yang tepat sesuai dengan keperluan masyarakat Indonesia secara skala prioritas.

Sejauh ini bagaimana progres dan result-nya?

XL AxiataBerjalan sangat baik. Kami sudah membangun pilar-pilar ekosistem secara terpadu dan terintegrasi. Ekosistem akan berjalan berkesinambungan bila solusi inovatif dapat menjawab kebutuhan masyarakat. Hal ini juga terlihat dari jumlah pengguna data di XL yang terus meningkat pesat (52% lebih dari total pelanggan XL adalah pelanggan data terbesar di antara operator lainnya), dan penetrasi pengguna smartphone di pelanggan XL yang juga terus meningkat setiap tahun.

Jadi, XL sudah berada di jalan yang benar dalam strategi digital?

Kami merasa berada di jalan yang benar. Tahapan-tahapan yang kami lakukan merupakan dasar ekosistem digital yang berkesinambungan, terintegrasi dan terpadu. Contoh yang sangat berhasil dikembangkan adalah layanan M-Fish, atau aplikasi perikanan. Aplikasi ini membantu nelayan memanfaatkan digital untuk mengetahui lokasi ikan yang tepat, arah mata angin, kondisi cuaca, alat komunikasi antarnelayan dengan Dinas Kelautan dan Perikanan dalam hal harga jual ikan, dll. Dengan menggunakan aplikasi ini, kehidupan nelayan Indonesia dapat lebih baik lagi, kesejahteraannya meningkat karena hasil tangkapan menjadi lebih maksimal, harga jual juga terkoordinasi dan terpantau dengan baik. Reportase: Syukron Ali


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved