Business Update

40 Tahun Dwi Sapta Terus Tumbuh dan Berkembang Memasuki Era Society 5.0

40 Tahun Dwi Sapta Terus Tumbuh dan Berkembang Memasuki Era Society 5.0

Perjalanan DwiSapta Group memasuki dekade ke-4 bisa dibilang istimewa. Dengan bekal kerja keras, pantang menyerah, kreatif, inovatif, profesional, dan produktif, DwiSapta berhasil tumbuh dan berkembang menjadi agensi lokal nomor satu di Indonesia.

27 Mei 1981 menjadi tanggal bersejarah bagi A. Adji Watono. Tepat pada tanggal itu, dia resmi mendirikan DwiSapta, studio fotografi sederhana di Jalan Ekor Kuning 3/27, Rawamangun, Jakarta.

Adji Watono (founder Dwi Sapta & Chairman Dentsu Indonesia) dan Maya Watono (Country CEO Dentsu Indonesia)

Tidak ada yang istimewa dari bangunan tersebut, kecuali semangat membara sang pemilik yang bertekad membesarkan bisnisnya sepenuh hati. Berkat gemblengan dari nenek dan ayahnya yang mengajarkan nilai-nilai kejujuran, komitmen, pantang menyerah, dan melayani dengan hati, ditambah sentuhan profesionalitas dan produktivitas yang optimal, DwiSapta berhasil berkembang menjadi agensi periklanan terdepan di Tanah Air. Bahkan lebih dari itu, DwiSapta juga disebut sebagai agensi periklanan lokal terintegrasi terbesar di Indonesia.

Maya Watono, generasi kedua DwiSapta yang menjabat sebagai Country CEO Dentsu Indonesia, mensyukuri pencapaian tersebut. “Tidak ada kata yang dapat menggambarkan betapa bangganya saya merayakan pencapaian yang luar biasa ini,” ungkapnya, terharu.

Maya pun mengakui, keberadaan DwiSapta hingga menjadi seperti sekarang tidak lepas dari sosok sang ayah sebagai founding father. “Pak Adji telah menanamkan nilai-nilai yang diyakini kepada kami yang kini melekat kuat dan mendarah daging menjadi way of life dan way of thinking dwisapta – Client success is our success n Serve With the Heart,” lanjutnya bangga.

Nilai-nilai/spirit never give up, hard work, push your self over the limit, dan improve all the time yang menjadi filosofi DwiSapta, menurut Maya, sangat kontekstual dengan kondisi sekarang. Ketika agensi dituntut bertransformasi go digital, maka seluruh talent harus siap belajar, berjuang tanpa menyerah, beradaptasi dengan teknologi digital. “Nah, saya sangat menghargai kesediaan talent-talent DwiSapta yang memiliki willingness belajar digital sehingga siapa pun bisa meng-handle klien digital,” kata putri pertama Adji Watono ini.

Maya mengatakan, kedewasaan para talent dalam memaknai perubahan dan transformasi inilah yang menjadi kunci sukses DwiSapta. “Melalui kesempatan ini, kami sangat menghargai dukungan klien, tim, dan mitra sehingga membuat kami tumbuh lebih kuat dari tahun ke tahun,” katanya. Maya menyebut hal itu sebagai “sweet journey” DwiSapta.

Bagi Adji Watono, founder DwiSapta sekaligus Chairman Dentsu Indonesia, perjalanan DwiSapta belum selesai. “Masih panjang jalan yang ditempuh. Masih ada babak-babak lanjutan yang harus kami lakukan dengan sepenuh hati,” kata Adji meyakinkan. Seperti tema HUT yang diusung kali ini, “Next Level Begins at 40”, dia pun berjanji akan terus mendukung dan mendampingi keluarga besar DwiSapta mengukir sejarah baru untuk 40 tahun mendatang.

Mengingat kembali perjalanan DwiSapta, diakui Adji, membuatnya haru biru. Perasaan bercampur aduk, antara puas dan bangga, sekaligus tergantung pada harapan harus lebih berkembang. Namun, satu hal pembelajaran yang dia temukan, bahwa mimpi besar harus diwujudkan dengan pemikiran besar dan tindakan besar, demi mendapatkan sukses yang besar. Keyakinan itulah yang menjadi obor penyemangat DwiSapta dalam merangkul masa depannya.

Nah, di tahun 2021 ini, di usia ke-40 tahun DwiSapta, Adji percaya, era baru sudah di depan mata. Menurutnya, DwiSapta harus siap memasuki era Society 5.0, yaitu era masyarakat super pintar, era ketika teknologi seperti big data, Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (AI), dan robot menyatu ke dalam setiap industri dan semua segmen sosial.

“Kami harus mampu beradaptasi dengan perubahan demi perubahan, baik lingkungan bisnis, proses bisnis, media, teknologi, maupun juga people-nya,” ujar Adji. Dia mendorong siapa pun harus positive thinking. Dengan begitu, menurutnya, akan terbentuk growth mindset, yaitu pola pikir untuk selalu tumbuh dan berkembang, dari seluruh karyawan.

Dalam membangun kerajaan bisnisnya, Adji selalu mengusung semangat transformasi yang dapat diterjemahkan dalam filosofi: improve all the time. Sebagai gambaran, sejak hadir empat dekade lalu, setidaknya DwiSapta telah melalui empat kali transformasi: mulai dari Marketing 1.0 hingga Marketing 4.0. Bahkan, kini telah bersiap memasuki era Marketing 5.0.

Namun, diakui Adji, syarat untuk bisa berubah dan bertransformasi tidak mudah. Yang utama, harus menghindari berpuas diri. Mengapa? Jika berpuas diri, perusahaan akan cenderung tidak mau berinovasi atau mengembangkan hal-hal baru yang boleh jadi merupakan peluang-peluang baru. Hal itu harus dihindari.

Adji mengharapkan seluruh SDM DwiSapta tetap bekerja keras, semangat, dan pantang menyerah agar perusahaan terus maju dan berkembang. Perubahan dan transformasi yang diharapkan DwiSapta bukan sekadar mengubah penampilan atau bentuk layanan, melainkan juga keberanian untuk mengubah sistem, proses bisnis, dan kultur jika dinilai menjadi lebih baik.

Profesional Dwi Sapta. Mereka menginisiasi transformasi Dwi Sapta menjadi OCHA (Omni channel Agency) company

Contohnya, upaya transformasi menjadi OCHA (Omni Channel Agency) company yang diinisiasi para profesional muda DwiSapta. Menurut Adji, konsep yang disepakati itu merupakan bentuk keterbukaan dan daya adaptasi DwiSapta yang tinggi. Pemikiran bahwa ke depan digitalisasi akan mewarnai seluruh aktivitas komunikasi dan periklanan di Tanah Air, sehingga teknologi digital kini bukan sekadar tools lagi, melainkan telah menyatu menjadi bagian dari komunikasi itu sendiri, sangat tepat dan relevan.

“Makanya, saya mendukung penuh konsep transformasi tersebut. Masa depan DwiSapta bukan lagi di tangan saya saja, melainkan di tangan kami, generasi tua dan generasi muda bergotong royong menciptakan masa depan DwiSapta yang lebih baik lagi,” kata Adji tandas.§


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved