Accenture

Communication & Media, Technology Meta-Trend 2021

Communication & Media, Technology Meta-Trend 2021

Pandemi Covid-19 mendorong banyak perubahan pada kehidupan. Pendekatan ‘total lockdown’ di awal krisis, mempengaruhi aktivitas sehari-hari.

Seno Soemadji, Managing Director, CMT at Accenture in Indonesia

Accenture, melalui fokus industri Komunikasi, Media dan Teknologi (CMT), memiliki paradigma inovasi teknologi dalam merespon perubahan meta-tren global. Tren perubahan ini mencakup renaisans interaksi dan desain, dengan mengedepankan konsep hiburan, untuk memberikan sensasi menarik, pada seluruh elemen kehidupan di masa datang yang belum terbayangkan sebelumnya.

Dramatisasi Digitalisasi dan Dukungan Pemerintah

Penggunaan smartphone meningkat drastis, menurut We are Social (Januari 2021), koneksi mobile Indonesia mencapai angka 345,3 juta, pengguna internet mencapai angka 202,6 juta, merepresentasikan 73,7% populasi penduduk.

Selaras dengan ini, pemerintah Indonesia hingga tahun 2024 nanti, menargetkan untuk menyasar 50 juta orang dengan program adopsi Literasi Digital Nasional: Digital Ethics, Digital Safety, Digital Skills, dan Digital Culture.

Pemerintah juga telah merestui Telkomsel melakukan launching komersialisasi teknologi 5G pertama di Indonesia, yang kemudian disusul Indosat. 5G diyakini mendukung penggunaan internet secara produktif dan memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional, dengan karakteristik high speed, high capacity, low latency, dan massive connectivity.

Perspektif Accenture

Accenture menilai, penyedia layanan telekomunikasi memiliki peran krusial dalam memfasilitasi infrastruktur telekomunikasi handal, sebagai basis transformasi digital. Peranan ini semakin penting seiring meningkatnya tren konvergensi industri dan layanan hiburan digital. Di rumah, masyarakat mengandalkan internet untuk banyak hal: bekerja, belajar, berbelanja, dan hiburan.

‘Hidup di Kantor’

Tanpa kita sadari, pandemi mengubah ‘bekerja dari rumah (WFH)’ menjadi ‘hidup di kantor, di mana saja’. Penting bagi pegawai bekerja dengan baik, tanpa mengganggu anggota keluarga lainnya.

Potensi area inovasi dapat diterapkan oleh penyedia jasa telekomunikasi:

Imajinasi Berkelana dalam Layar Kaca

Interaksi antar desain, konten, dan pengguna telah berubah sedemikian rupa, layar perangkat sebagai media komunikasi, telah meningkat perannya menjadi jendela dunia dan panggung tampil kita. Pola konvergensi industri media dan komunikasi, teknologi 5G, dan kecerdasan terapan (AI) telah merevolusi proses inovasi konten hiburan.

Saat ini, inspirasi dunia nyata dapat kita bawa ke media digital, dengan tampilan data yang dikemas seakan nyata, antara konten digital dan realita, menciptakan inspirasi hiburan dan interaksi sosial virtual dengan sensasi baru.

Fleksibilitas Infrastruktur

Sharing economy, sharing resources, telah menjadi suatu keniscayaan. Teknologi platform dan market place menjawab tantangan perubahan cara pelanggan bertransaksi. Kedekatan pelanggan adalah kunci mendefinisikan keseimbangan yang tepat atas personalisasi kebutuhan pelanggan berbanding biaya dan desain.

Industri telekomunikasi perlu mereposisi aset yang mereka miliki secara tepat, dari lokasi hosting, hingga migrasi ke cloud sebagai antisipasi dinamika kebutuhan. Reposisi ini meliputi front-end, dengan opsi personalisasi pelanggan, maupun back-end, agar rantai pasokan bergerak optimum, dengan mengukur pertumbuhan konsumsi pelanggan, dengan menjaga fleksibilitas dalam melayani kebutuhan pelanggan. Desain dengan IoT diyakini membantu peningkatan efektivitas dan efisiensi mata rantai suplai 1logistik.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved