Business Update

Adji Watono Maestro Periklanan yang Meraih Lifetime Achievement Award

Adji Watono Maestro Periklanan yang Meraih Lifetime Achievement Award

Pertengahan Maret 2022 ada momen bersejarah bagi Adji Watono, Chairman Dentsu Indonesia. Pria yang juga dikenal sebagai pendiri DwiSapta Group ini baru saja meraih penghargaan bergengsi, MarkPlus WOW Brand Lifetime Achievement Award. Ini adalah penghargaan yang pertama kali diberikan MarkPlus untuk tokoh periklanan Indonesia.

Chairman Dentsu Indonesia Adji Watono saat menjadi tokoh pertama periklanan Indonesia yang menerima penghargaan “MarkPlus WOW Brand Lifetime Achievement Award”

Hermawan Kartajaya, Founder & Chairman MarkPlus Inc., pada pidatonya di acara WOW Brand Festive Day 2022, mengatakan, “Tidak ada yang seperti Pak Adji, mampu menciptakan brand yang akhirnya menjadi WOW. Saya baru melihat di Indonesia, ada orang yang sekolah fotografi, lalu merajai dunia advertising, sudah kaya tapi masih humble.”

Lebih jauh Hermawan menegaskan, kekuatan Adji adalah pada kemampuannya untuk terus beradaptasi sebagai perusahaan lokal. Dia berhasil membawa merek-merek lokal menjadi tuan di negeri sendiri. “Setiap merek yang dipegang agensinya selalu berhasil menyabet berbagai penghargaan,” ujarnya.

Ada tiga kriteria yang membuat Adji meraih Lifetime Achievement Award dari MarkPlus. Pertama, dia dinilai memiliki kemampuan adaptif yang membuat brand menjadi jagoan pada zaman yang berbeda-beda, termasuk di era disrupsi, pandemi, hingga endemi. Dia pun mampu membuat deretan brand yang dikelolanya bisa bertahan melintasi zaman.

Kedua, Adji juga dinilai tidak mengalami kebosanan atau keletihan untuk mendukung brand yang ikut dikelolanya, sehingga kuat melintasi zaman yang berbeda. Kemampuan mengelola kebosanan dan keletihan dalam waktu panjang membutuhkan suatu dedikasi tersendiri. Tentu saja, dedikasi tersebut mesti didukung dengan kinerja brand, seperti kemampuan memiliki posisi pasar yang kuat dan penjualan yang bagus.

Ketiga, selain dedikasi panjang dalam pembangunan merek kuat dan kontribusi bertahun-tahun dalam pencapaian kinerja, MarkPlus juga melihat reputasi panjang perusahaan dan pribadi Adji sebagai faktor lain penentuan penerima award yang pertama kali diberikan di tahun 2022 ini.

Tak hanya kali ini Adji menorehkan sejarah. Pada 25 Januari 2017, dia juga menorehkan sejarah penting: DwiSapta —yang telah menjadi agensi periklanan lokal nomor satu di Indonesia— merger dengan Dentsu Aegis Network, bagian dari Dentsu Inc, agensi periklanan nomor satu di Jepang. Merger itu menjadi proses merger terbesar dalam sejarah industri periklanan di Tanah Air.

Founder & Chairman MarkPlus Hermawan Kartajaya memberikan penghargaan “MarkPlus WOW Brand Lifetime Achievement Award” kepada Chairman Dentsu Indonesia Adji Watono

Hermawan memuji keputusan Adji ”mengikhlaskan” perusahaan yang dibangunnya sejak kecil, untuk dipinang oleh perusahaan global, Dentsu. Dia pun berharap, kisah Adji dalam membesarkan DwiSapta Group dapat menginspirasi para praktisi yang berkecimpung di industri periklanan.

Bagi Adji, tidak mudah masuk ke dunia periklanan, apalagi tanpa latar belakang pendidikan dan pengalaman bekerja di industri tersebut. Sejatinya, kekuatan passion, commitment, and love menjadi bekal pria kelahiran Kudus, Jawa Tengah, ini dalam membesarkan DwiSapta Group hingga akhirnya bisa dipinang Dentsu.

Keberhasilan Adji juga tak lepas dari prinsip “improve all the time and continuous improvement”, yang senantiasa dia pegang teguh. Selanjutnya, dalam menjalankan bisnis, kelahiran 17 Mei 1950 ini selalu menerapkan konsep 4B: Think Big, Dream Big, Action Big, Result Big.

Hasilnya, 17 merek yang digarap DwiSapta berhasil menjadi jawara di industrinya. Ke-17 merek tersebut adalah Vegeta, Adem Sari, Soffell, Fatigon, Mixagrip, Djarum Coklat, Ovale, Ceres, Telon Cap Lang, Top 1, Vitron DVD, Sasa, Super Bubur, Resik-V, Aki GS Astra, Ellips Hair Vitamin, dan Sasha Hair Color. Pada 2012, DwiSapta Group pun berhasil menjadi agensi periklanan lokal nomor satu di Indonesia.

Kiprah Adji di industri periklanan makin moncer ketika dia menerima pinangan Dentsu untuk merger. “Bagi saya, bersama Dentsu bukan sekadar mendapat uang banyak dari hasil merger. Tetapi, yang utama adalah DwiSapta berkesempatan mendapat semua yang dibutuhkan demi menjadi agensi yang lebih besar. Dari merger ini, kami bisa menggunakan kekuatan data, riset, digital, dan jaringan yang dimiliki Dentsu,” ungkapnya.

Dengan kapasitas dan kapabilitas tersebut, Adji yakin akan membawa DwiSapta mendunia dan go digital. Walau awalnya ada yang tidak setuju, merasa berat, karena tentu saja implikasi dari merger membawa perubahan dalam perusahaan, dia tetap melihat merger ini akan membawa para talenta DwiSapta menjadi berkembang.

“Saya ingin memberi peluang lebih luas. Dengan merger, mereka (sumber daya manusia) jadi lebih open mind dan dapat mengeksplorasi kesempatan berkarier di level global,” katanya.

Lebih jauh Adji menegaskan, menjadi praktisi di industri periklanan harus punya jiwa melayani tinggi dan terbuka pikirannya. Hal itulah yang senantiasa ditekankannya kepada anak buah. Meskipun, dengan merger, ada beberapa hal yang harus disesuaikan dalam melayani klien.

Istimewanya, merger ini juga membawa warna baru bagi Dentsu. Lantaran, nilai-nilai DwiSapta juga diadopsi Dentsu. Menurut Adji, merger dua perusahaan analoginya seperti pernikanan dua manusia yang berbeda latar belakang dan kepribadian. Pernikahan akan lebih mudah dijalani jika memiliki nilai-nilai yang sama.

“DwiSapta memiliki nilai-nilai yang sama dengan Dentsu, yaitu Honesty dan Trustworthy, serta Do The Best to Your Employee. Kami memiliki nilai-nilai yang mirip, makanya kami bisa dikawinkan,” Adji bercerita.

Maka, saat Maya dipercaya menjadi CEO Dentsu Indonesia, nilai-nilai DwiSapta mulai diadopsi, antara lain nilai-nilai One Heart, One Team, One Goal, dan One Dentsu. “Ini menjadi perubahan drastis di perusahaan. Apa yang kami jalankan, bisa diterapkan di Dentsu. Tanpa Maya menjadi pemimpin di sana, lalu diizinkan Dentsu Global, ini tidak mungkin terjadi,” ungkapnya.

Memasuki tahun kedua merger, DwiSapta juga berhasil mewarnai nilai-nilai Dentsu dengan turut mengadopsi nilai Gotong Royong. “DwiSapta, dari atas sampai bawah adalah one heart. Kami bergerak bersama, susah-senang bersama. Sekarang, tidak ada lagi Dentsu saja atau DwiSapta saja, semua adalah One Dentsu. Kami akan menjadi nomor 1 advertising and digital agency di Indonesia bersama Dentsu,” Adji menandaskan.

Target Adji pun sudah menampakkan hasil. Terbukti, dalam dua tahun terakhir, DwiSapta dan Dentsu Indonesia telah berhasil mencetak prestasi bergengsi.

Di antaranya, Dentsu Indonesia berhasil memborong enam penghargaan di ajang Campaign Asia Agency of the Year 2020. Selanjutnya, di 2021, DwiSapta dan Dentsu Indonesia berhasil meraih penghargaan #1 Campaign Indonesia Media Agency of the Year, #1 Citra Pariwara sebagai #1 Media Agency of the Year, #1 Campaign SEA Producer of The Year, #1 Youtube Works Best Media Orchestration & The Unskippable, #1 RECMA Quall-Rank, #1 Young Lions “Indonesia Digital”, #2 Campaign SEA Performance, Programmatic Specialist, eCommerce Agency of The Year, #2 Citra Pariwara – Digital Agency of The Year, dan MMA Smarties ID – Brand Awareness/Experience Social Media Marketing.

Dengan sederet penghargaan yang diraih, Adji berharap dapat menginspirasi dan menularkan hal-hal positif kepada mereka yang bergerak di industri periklanan. “Meski tidak mudah, bukan berarti tidak mungkin. Layani klien dengan sepenuh hatimu. Bergerak di bidang apa pun dan kita harus bermimpi menjadi nomor satu,” katanya menegaskan.§


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved