Berita BCA

Pameran Buku Big Bad Wolf Diminati, Benarkah Minat Baca di Indonesia Rendah?

Pameran Buku Big Bad Wolf Diminati, Benarkah Minat Baca di Indonesia Rendah?

Pameran buku Big Bad Wolf Book Sale terselenggara mulai 21 April sampai 2 Mei 2017. Hingga hari ketiga, pengunjung pameran ini mencapai 120.000 orang.

“Tahun ini, animo masyarakat amat tinggi. Terbukti hingga hari ketiga sudah mencapai 120.000 pengunjung,” Ketua Panitia Big Bad Wolf Ully Tiur Silalahi seperti dilansir Antara.

Big Bad Wolf Book Sale tahun ini menghadirkan 50 juta buku, yang terdiri dari buku-buku impor. Buku-buku tersebut dijual dengan potongan harga hingga 80 persen.

Panitia pameran memberi porsi yang cukup banyak untuk buku anak-anak. Tiur menyebut, jumlah buku anak mencapai separuh dari jumlah buku yang dipamerkan. Tujuannya, demi meningkatkan minat baca masyarakat, khususnya anak-anak.

Sebagai informasi, survei United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) pada tahun 2016 menyebutkan bahwa minat baca masyarakat Indonesia hanya 0,001 persen.

Artinya, dari 1.000 penduduk Indonesia, hanya satu orang yang memiliki minat baca. Sisanya, yakni 999 orang, kurang memiliki keinginan membaca.

Mengenai minat baca yang rendah, Kepala Humas Perpusnas Agus Sutoyo sempat menyatakan bahwa hal itu tak sepenuhnya tepat.

Menurut ia, setiap hari ada sekitar 900 orang yang datang ke perpustakaan untuk memanfaatkan koleksi, membaca, atau sekadar mendaftar menjadi anggota. Persoalannya adalah sulitnya akses masyarakat terhadap bahan bacaan. Menurut Agus, bahan bacaan buat masyarakat Indonesia masih kurang. (Adv.)

Sumber: Website BCA Prioritas


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved