Berita BCA

Raih Gelar Juara BCA Indonesia Open 2017, Tontowi/Liliyana Selamatkan Wajah Indonesia

Raih Gelar Juara BCA Indonesia Open 2017, Tontowi/Liliyana Selamatkan Wajah Indonesia
Perjalanan Sukses Liliyana Natsir, Srikandi Bulutangkis Indonesia(Foto-Smart-money.co)

( foto : www.beyond-banking.co )

Dalam jangka waktu empat tahun terakhir, Indonesia dilanda paceklik gelar juara. Namun, Indonesia berhasil menjuarai turnamen bergengsi BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017. Gelar juara tersebut diraih oleh pasangan campuran Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir usai mengalahkan pasangan unggulan asal China, yaitu Zheng Siwei dan Chen Qingchen, dengan skor 22-20 dan 21-15, pada partai final yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Minggu (18/6/2017) lalu.

Pada babak awal, perbedaan angka dari kedua pasangan tidak begitu jauh, yaitu hanya selisih satu poin. Bahkan, untuk menyelesaikan babak tersebut, kedua pasangan harus melakukan deuce hingga berakhir di angka 22-20 untuk pasangan Tontowi/Liliyana.

Partai kedua berlangsung semakin sengit. Sebab, kedua pasangan bermain dengan sangat lihai, sehingga terjadi susul menyusul angka. Pada awalnya, Zhen/Chen mendominasi jalannya pertandingan. Meskipun demikian, Tontowi/Liliyana mampu memutar balikkan keadaan, sehinga mereka unggul dengan skor 10-9. Momentum itu terus dijaga oleh pasangan Indonesia hingga pertandingan berakhir dengan skor 21-15.

Kemenangan ini menjadi kemenangan pertama Tontowi/Liliyana atas pasangan China tersebut dari dua laga yang pernah dihadapi. Pada pertemuan sebelumnya, yakni China Open 2014, Zhen/Chen berhasil mengalahkan Tontowi/Liliyana. Gelar juara ini pun menjadi pelengkap puluhan prestasi yang pernah diraih sejak Tontowi/Liliyana dipasangkan pada 2010.

Melihat ke belakang , Tontowi/Liliyana merupakan pasangan yang dibentuk dari keputusan Richard Mainaky pada 2010. Richard menilai bahwa Nova Widianto tidak mampu bertahan pada Olimpiade London 2012. Oleh karena itu, Liliyana memerlukan pasangan baru.

Ketika itu Richard melihat dua kandidat, yaitu Devin Lahardi dan Tontowi Ahmad. Untuk menentukan siapa yang lebih layak menemani Liliyana di lapangan, Richard mengadakan sebuah kompetisi untuk kedua kandidat tersebut. Tontowi pun berhasil meyakinkan Richard melalui kemenangannya di kejuaraan Makau GPG. Sejak itulah, duet Tontowi/Liliyana banyak berkontribusi dalam menyumbangkan trofi untuk Indonesia.

Namun pada akhir 2016, Tontowi/Liliyana harus berpisah sesaat dikarenakan cidera yang dialami Liliyana. Selama Lilyana menjalani proses penyembuhan, Tontowi dipasangkan dengan Gloria Emanuelle untuk bertanding pada turnamen Malaysia Masters Gran Prix Gold 2017.

Ajang BCA Indonesia Open Super Series Premiere 2017 sendiri menjadi turnamen pertama bagi Tontowi/Liliyana untuk kembali berlaga bersama. Kemenangan yang mereka raih pun ternyata menjadi penyelamat bagi wajah tuan rumah. Apalagi setelah beberapa atlet unggulan berguguran pada babak penyisihan.

Bagi Tontowi, menjadi juara dalam BCA Indonesia Open Super Series Premiere 2017 merupakan sebuah kewajiban yang ia emban sebagai atlet bulu tangkis yang masih bertahan hingga babak final.

“Mendapatkan gelar di turnamen BCA Indonesia Open Super Series Premiere 2017 ini sangat berarti buat saya. Setelah menjuarai Olimpiade Rio 2016, All England, dan kejuaraan dunia lain yang selalu diadakan di negeri orang, akhirnya kami bisa menang di turnamen dalam negeri sendiri,” kata Tontowi usai pertandingan.

Sumber : www.beyond-banking.co


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved