Apakah anda pernah bertanya-tanya bagaimana reputasi keuangan anda? Seperti apa reputasi kredit anda dinilai oleh lembaga keuangan misalnya bank atau perusahaan leasing? Apakah ada riwayat kredit macet atau gagal bayar? Atau mungkin anda sendiri ingin tahu seperti apa sebuah bank menilai karakter calon debitur yang sedang mengajukan pinjaman?. Semua informasi tersebut kini bisa diakses melalui www.myidscore.id. Myidscore adalah sebuah platform yang disediakan oleh PEFINDO Biro Kredit atau dikenal dengan brand IdScore, sebuah lembaga Pengelola Informasi Perkreditan atau biro kredit yang terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

MyidScore adalah produk untuk masyarakat umum yang ingin mengetahui credit score dan catatan historis kreditnya. Credit score dari IdScore merupakan angka skor kredit berkisar antara 250 sampai 900 yang digunakan untuk mengetahui tingkat reputasi kredit seseorang dan mengukur seberapa besar kemungkinan permohonan kreditnyadisetujui. Makin tinggi credit score, makin tinggi reputasi kita di mata lembaga keuangan dan makin rendah risiko kredit kita, demikian sebaliknya. Credit score yang tinggi dianggap sebagai debitur yang berisiko rendah sehingga memperbesar peluang dalam memperoleh kredit. Sebaliknya, credit score rendah dianggap berisiko tinggi yang membuat lembaga keuangan enggan memberikan kreditnya. Masyarakat juga bisa melakukan update ataupun mengkoreksi data melalui biro kredit apabila ada perubahan data pribadi atau menemukan catatan kredit historis yang tidak sesuai dengan status terakhir, yang dapat menghambat proses pengajuan kredit baru.

Direktur Utama PEFINDO Biro Kredit, Yohanes Arts Abimanyu menjelaskan pada mulanya, data credit score dari biro kredit seperti IdScore hanya digunakan oleh bank serta lembaga penyalur kredit lainnya seperti perusahaan leasing atau fintech untuk keperluan manajemen risiko sejak awal pemberian kredit hingga monitoring selama umur kredit. Seiring dengan komitmen IdScore untuk meningkatkan tingkat inklusi keuangan masyarakat Indonesia, IdScore kini membuka akses bagi masyarakat yang ingin mencek credit score pribadi secara mudah dan cepat. Cukup dengan mengakses laman www.myidscore.id masyarakat sudah bisa mendapatkan credit score, lengkap dengan catatan kredit historis yang kesemuanya diproses dalam hitungan menit. Layanan ini memudahkan masyarakat untuk mengukur tingkat kelayakan kredit dirinya, mengevaluasi perilaku dalam pemenuhan kewajiban keuangan selama ini, melakukan koreksi dan pengkinian data atau menyusun rencana pengajuan pinjaman secara lebih cermat dan pasti.

Tidak hanya data kredit, IdScore juga memiliki data non kredit dari lembaga non keuangan seperti perusahaan utilitas, retail dan lembaga lainnya. Produk IdScore memiliki nilai tambah, karena selain menyajikan data historis fasilitas pinjaman debitur dimasa lalu, produk IdScore juga dilengkapi dengan berbagai indikator penting seperti credit score, profil dan tingkat risiko kredit serta kemungkinan gagal bayar. Kesemua informasi tersebut akan memudahkan pemberi kredit dalam melakukan asesmen kredit melalui pendalaman profil dan karakter calon debitur termasuk risiko kreditnya. “Seperti kita ketahui, penyaluran kredit membutuhkan proses yang prudent dan analisa mendalam agar tidak terjadi kesalahan dalam penyalurannya yang dapat menimbulkan kredit macet dan kenaikan NPL di masa depan.” terang Abimanyu. Lebih lanjut, Abimanyu menekankan bahwa IdScore juga dapat mendukung peningkatan efisiensi proses akuisisi kredit bagi lembaga penyalur kredit, serta meningkatkan akses pembiayaan inklusif. Selain itu, keberadaan IdScore juga dapat membantu mengurangi terjadinya informasi asimetris, mendorong penerapan suku bunga berbasis risiko (risk based pricing) dan mendukung penerapan nilai jaminan berdasarkan reputasi (reputational collateral).

Informasi yang disediakan oleh IdScore tergolong lebih lengkap dan lebih mudah dipahami dibanding informasi kredit standar yang selama ini tersedia. Lebih lengkap karena cakupan data kredit tidak terbatas dari perbankan saja, namun juga dari lembaga keuangan non bank seperti multifinance, fintech. Kecepatan dalam pengambilan keputusan kredit juga menjadi faktor yang perlu dipertimbangkan oleh lembaga pemberi kredit di era digital saat ini. Teknologi IdScore yang telah dilengkapi dengan koneksi host to host sangat membantu pengambilan keputusan secara terotomasi dan cepat dalam mendukung digitalisasi bisnis lembaga keuangan.

Lalu bagaimana IdScore bisa menyajikan data yang lengkap dan akurat bagi masyarakat dan lembaga jasa keuangan? Sumber data utama biro kredit berasal dari database kredit nasional yang berasal dari SLIK OJK. Data tersebut dikombinasikan dengan dengan data lain, kemudian diolah sehingga menghasilkan berbagai informasi kredit bernilai tambah seperti credit score debitur, profil risiko dan kemungkinan gagal bayar debitur yang digunakan sebagai salah satu rujukan penting dalam pengambilan keputusan kredit. Saat ini IdScore yang menyediakan beberapa produk informasi perkreditan unggulan yaitu:

PRODUK SCORING

1.IdScore

Untuk kemudahan analisa kelayakan kredit yang praktis dan efisien. Menyajikan credit score antara 250 hingga 900, gambaran profil risiko dan kemungkinan gagal bayar dalam format yang mudah dipahami.

2.IdReport

Data debitur lengkap seperti identitas beserta riwayat perubahannya, fasilitas kredit, riwayat pembayaran, pemenuhan kewajiban keuangan lainnya, serta informasi dari instansi publik untuk mendukung analisa mendalam dan melengkapi database.

3.IdScore+

Kombinasi IdScore dan IdReport, untuk analisa kelayakan kredit yang mendalam dan akurat guna mendukung pengambilan keputusan berbasis data dan profil debitur yang komprehensif dan terkini.

4.IdAlternative Score

Solusi alternatif untuk analisa kredit dalam kondisi tidak tersedianya data kredit historis atau keterbatasan data untuk menghasilkan profil risiko yang utuh. Disusun dari data non kredit dalam cakupan luas, guna mengoptimalkan potensi pertumbuhan kredit.

5.IdCustom Score

Score yang dibuat secara khusus untuk kebutuhan analisa berdasarkan parameter spesifik. Produk ini juga mendukung otomasi proses pemberian kredit yang konsisten dan efisien.

6.IdTelco Score

Score yang dibuat secara khusus untuk kebutuhan analisa menggunakan basis data kredit dan data telco services, agar analisa menjadi lebih tajam dan fokus dengan gambaran prediktif karakter dan kemampuan pemenuhan kewajiban.

7.IdIncome Estimation

Prediksi penghasilan debitur secara proxy yang dihasilkan dari perhitungan algoritma data analytics berbasis laporan kredit historis.

PRODUK INSIGHT

1.IdMarket Profile

Mendukung riset untuk pengambilan keputusan strategis yang tepat. Menyajikan beragam data agregat statistic seperti pertumbuhan kredit, pertumbuhan debitur baru, NPL, dan segmen kredit, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan parameter yang diinginkan untuk pengembangan produk dan bisnis ke depan.

2.IdBenchmarking

Mendukung evaluasi kinerja dan perencanaan bisnis melalui sajian data industri yang akurat dan terpercaya ditengah terbatasnya sumber data agregat industri yang bisa diakses publik. Memberikan kemudahan dalam mengukur posisi dan kinerja portfolio kredit relatif terhadap industri, mengatur strategi dan meningkatkan kualitas portfolio kredit guna memenangi persaingan.

3.IdBusiness Research

Memudahkan analisa kajian profil debitur korporasi secara cermat berbasis data dan penilaian risiko industri, risiko bisnis, risiko keuangan, serta profil perkreditan berdasarkan hasil riset yang komprehensif dan informatif.

“Terjaganya kualitas portofolio kredit melalui mitigasi risiko efektif akan mendukung pertumbuhan usaha yang sehat dan meningkatkan akses layanan jasa keuangan bagi masyarakat luas.” pungkas Abimanyu.