Era pandemi telah menciptakan kebutuhan mendesak akan solusi teknologi inovatif, serta semakin menekankan pentingnya membangun ekonomi digital yang inklusif dan berkelanjutan. Pandemi Covid-19 juga membuat teknologi digital semakin menjadi bagian kehidupan sehari-hari masyarakat. Mereka mengharapkan kenyamanan dan keamanan saat mencari barang dan jasa.

Sejalan dengan berbagai perubahan tersebut, JCB Indonesia terus berkomitmen menawarkan pengalaman terbaik kepada konsumen dan merchant. Perusahaan teknologi jaringan pembayaran global ini fokus pada penyediaan solusi pembayaran yang cepat, aman, dan tanpa hambatan. Peran JCB dalam lanskap pembayaran yang terus berkembang di Indonesia dinilai penting untuk menciptakan masyarakat yang inklusif secara digital.

Menurut Presiden Direktur JCB International Indonesia Koichiro Wada, pandemi ini telah mengakselerasi perkembangan ekosistem digital dan mengubah perilaku konsumsi masyarakat. Kini konsumen cenderung memilih pembayaran secara digital sehingga mendorong inovasi pada industri pembayaran. “Kami perlu menangkap peluang dalam tren baru ini dengan menawarkan fungsi pembayaran yang cepat dan aman serta layanan istimewa kepada pemegang kartu,” kata Wada kepada SWA.

Di samping itu, di tengah tingginya kesadaran masyarakat terhadap sanitasi, JCB akan menghadirkan layanan pembayaran tanpa kontak (contactless payment) pada 2021. Layanan ini bertujuan memberikan ketenangan bagi konsumen dan merchant dalam melakukan transaksi serta menghadirkan perjalanan baru bagi pemegang kartu JCB. “Fitur JCB Contactless ini memberikan pengalaman pembayaran baru yang aman dan cepat bagi pelanggan kami,” ujar Wada yang memimpin JCB Indonesia sejak 2016.

Sebagai merek pembayaran global, JCB mengutamakan berbagai pendekatan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan konsumen dalam bertransaksi. JCB juga secara aktif membawa keahliannya dalam kualitas pelayanan dan teknologi di dunia industri pembayaran di Indonesia. “Tahun ini kami berencana meluncurkan produk kartu kredit teranyar dan konsep layanan terkini bersama mitra kami. Melalui produk baru ini, kami yakin dapat menjangkau target yang lebih luas di seluruh negeri,” Wada menuturkan.

Pendekatan kolaboratif yang ditempuh JCB diharapkan dapat mendorong adopsi teknologi baru untuk meningkatkan pengalaman transaksi konsumen. Wada mengungkapkan bahwa saat ini JCB memiliki berbagai jenis kerjasama mitra bisnis dari lembaga perbankan, e-commerce dan perusahaan fintech. Kolaborasi JCB dengan berbagai pihak memungkinkannya menghadirkan berbagai proses inovasi guna meningkatkan kenyamanan berbelanja dengan cara yang aman dan manfaat yang dapat memotivasi pelanggan untuk melakukan perjalanan baru bersama JCB.

JCB terus berinovasi menciptakan teknologi yang mengintegrasikan pembayaran ke dalam kehidupan sehari-hari. “Untuk meningkatkan penetrasi layanan JCB sebagai salah satu metode pembayaran utama di Indonesia, pada 2021 kami akan meluncurkan beberapa layanan yang bernilai bagi pemegang kartu kami,” kata Wada yang mengawali karier di JCB pada 1997. JCB juga akan megimplementasikan kegiatan baru yang terintegrasi dengan memanfaatkan media Instagram untuk program promosi sehingga dapat menciptakan pengalaman berbelanja baru dan unik bagi konsumen baik di merchant online maupun offline. Selain aktivitas pemasaran yang kuat, pihaknya pun meningkatkan kerjasama dengan para mitra existing dan yang baru, termasuk pemain e-commerce dan fintech, sebagai salah satu faktor kunci untuk mengembangkan bisnis JCB secara berkelanjutan.

Dalam waktu dekat, pihaknya berharap, JCB dapat menghasilkan produk dan fungsi pembayaran baru melalui pengembangan dengan mitra di sektor ekonomi digital. Dengan menggabungkan dan mengoptimalkan kekuatan yang berbeda antarmitra melalui kolaborasi bisnis, JCB meyakini dapat menciptakan fungsi pembayaran baru ke pasar.

“JCB tidak hanya menyediakan jaringan dan teknologi pembayaran untuk industri keuangan, melainkan juga memberikan layanan yang berharga kepada pemegang kartu JCB dan mitra bisnis untuk menjadi partner yang unik bagi mereka. Kami terus menawarkan layanan terbaik untuk pemegang kartu kami dan solusi terbaik untuk mitra bisnis kami agar dapat tumbuh bersama,” ungkap Wada. Mantan Chief Representative JCB International Shanghai ini percaya filosofi dan value proposition perusahaannya dapat membuka berbagai peluang baru yang tak ternilai.

Secara berkelanjutan, JCB akan terus bekerjasama dengan sejumlah mitra yang memiliki visi yang selaras guna mengintegrasikan pembayaran digital dalam memberikan solusi bagi para pelaku bisnis, yang dapat membantu mereka mengatasi tantangan di masa kini dan berkembang di masa depan. Hal ini menjadi sangat penting dalam masa new normal karena masyarakat banyak beralih ke ranah online untuk belanja beragam produk dan layanan.

Perubahan perilaku konsumen yang semakin terbiasa dengan pembayaran digital dinilai Wada sebagai salah satu faktor keberhasilan JCB tetap tumbuh di tahun 2020. Hal ini juga didukung dengan aktivitas promosi JCB dengan menawarkan banyak keistimewaan sepanjang tahun di berbagai merchant pilihan.

“Kami berhasil mencapai double digit growth, baik dari segi pemegang kartu maupun volume penjualan tahun 2020,” ujar Wada. Pertumbuhan yang luar biasa ini, menurutnya, tidak terlepas dari dukungan para mitra bisnis yang patut diapresiasi. Tahun lalu pihaknya juga memperluas kolaborasi bisnis dengan sejumlah pelaku e-commerce. Kemitraan ini diharapkan dapat dipererat dengan ekspansi bisnis baru.

JCB International Indonesia, yang diresmikan pada 2011, hingga kini telah memiliki pemegang kartu dalam jumlah signifikan, bekerjasama dengan kartu kredit yang diterbitkan oleh BCA, BNI, BRI, CIMB NIAGA,MANDIRI, dan MAYBANK. (*)