Business Update

Pembangkitan Jawa Bali meraih Indonesia GCG Award 2017

Pembangkitan Jawa Bali meraih Indonesia GCG Award 2017

Penerapan prinsip GCG masih menjadi hal terpenting di dalam pengelolaan perusahaan, oleh karenanya memasuki tahun ketiga Economic Review bekerjasama dengan IPMI International Business School, Sinergi Daya Prima, Indonesia Asia Institute – Ideku Group kembali menyelenggarakan “Indonesia GCG Award –III- 2017 ( IGCGA-II-2016) . Penyelenggaraan IGCGA –III- 2017 menjadi bentuk Apresiasi penghargaan tertinggi yang diberikan kepada Perusahaan yang terbaik dalam menerapkan GCG di Indonesia, dimana penilaian ini meliputi berbagai lintas beberapa sektor Industri Perusahaan Nasional di Indonesia.

Apresiasi terhadap hal tersebut di wujudkan pada malam penganugerahan IGCGA-III-2017 yang dilaksanakan pada hari Kamis, 2 November 2017, Pukul 18.00- 21.00 WIB, bertempat di Tiara Ballroom, Crown Plaza, Jalan .Jend.Gatot Soebroto, Jakarta Selatan, dengan dihadiri oleh jajaran Direktur Utama, Komisaris, Direksi dan Manajemen seluruh perusahan pemenang di Indonesia.

Pendiri sekaligus Direktur Utama Economic Review Hj.RAy. Irlisa Rachmadiana,S.Sn,MM mengatakan, masih banyak perusahaan yang terpuruk karena tata kelola perusahaannya tidak baik sehingga banyak fraud yang terjadi atau tidak ada investor yang mau membeli saham perusahaan tersebut. Oleh karenanya, penting bagi sebuah perusahaan untuk memiliki pengetahuan tentang Good Corporate Governance (GCG) dalam menjalankan roda bisnisnya.

“Penerapan prinsip GCG pasalnya akan membuat perusahaan di Indonesia makin kompetitif di ASEAN. Hal ini sesungguhnya masih menjadi tantangan, bagaimana memberikan edukasi kepada perusahaan untuk menerapkansistem GCG yang baik. Oleh karenannya malam ini kami mengapresiasi kepeda beberapa perusahaan terbaik dalam hal penerapan prinsip GCGnya. Perusahaan peraih IGCGA-III-201&, merupakan perusahaan yang terbukti mempuni bertahan dan tangguh dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat, serta dapat menerapkan etika bisnis, sehingga dapat mewujudkan iklim usaha yang sehat dan transparan, perusahaan-perusahaan inilah jawaranya,” ujar Irlisa Rachmadiana.

Adapun para pemenang IGCGA-III-2017 berasal dari perusahaan Swasta, Tbk, BUMN, BUMD, BPD, BPR,dll. Pada kesempatan ini, PT Pembangkitan Jawa-Bali salah satu anak perusahaan PT PLN (Persero) mendapatkan Platinum Award dengan menempati peringkat 1 untuk kategori anak perusahaan BUMN non TBK dengan skor 95.07. Melalui Penghargaan ini, diharapkan Perusahaan terpacu meningkatkan prestasi dan peran pentingnya dalam implementasi praktek GCG di Perusahaan Indonesia. PJB sebagai perusahaan peraih Indonesia GCG Award -III- 2017 (IGCGA-III-2017), dinilai telah sukses meningkatkan kinerja perusahaan melalui terciptanya proses pengambilan keputusan yang lebih baik, meningkatkan efisiensi operasional perusahaan, serta lebih meningkatkan pelayanan kepada stakeholder.

Director PT Sinergi Daya Prima sekaligus juri IGCGA-III-2017 Eri Sumiarso, SE, MM, mengatakan proses Penjurian IGCGA-III-2017 dilakukan secara obyektif, fair, oleh Dewan Juri Independen yang berkompeten serta independen di bidang GCG. Adapun Indiktor penilaian berdasarkan Laporan Keuangan Audited 2016 (25%), Laporan Tahunan 2016 (40%), Kelengkapan Infra-structure GCG (20%), Kelengkapan Soft-structure GCG (10%) dan Keterbukaan atas Masalah yang dihadapi Perusahaan (5%).

Ditambahkan Eri Sumiarso, Bila perusahaan di Indonesia nanti memiliki pengelolaan perusahaan yang baik, otomatis akan menarik minat investor. Kemudian, akan ada inflow investasi yang akan masuk ke Indonesia. Oleh karena itu, pengelolaan yang baik pada perusahaan menjadi syarat yang tak boleh terlewatkan. “Masih banyak hal-hal yang diperlu diperhatikan oleh perusahaan yang masih belum menerapkan prinsip GCG yang benar yakni diantaranya; Kelengkapan publikasi di website, tidak adanya pernyataan dari Direktur Utama dan Direktur Keuangan sebagai pertanggung-jawaban atas laporan keuangan audited Perusahaan dan ada yang tidak menggunakan materai, bahkan ada Laporan Tahunan belum mengungkap 5 (lima) tahun terakhir,” pungkas Eri.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved