Mulanya, PT Propan Raya yang didirikan tahun 1979 lebih dikenal dengan cat kayunya yang bermerek Impra.Baru di tahun 1997, Propan memasuki pasar cat tembok.“Saat itu, cat tembok Propan langsung mendapat sambutan baik dari pasar,” kata Kris Rianto Adidarma, CEO Propan Raya, yang bergabung dengan perusahaan keluarganya ini sekembali dari studi di Amerika Serikat pada 2002.

Proyek mercusuar pertama bagi cat tembok Propan adalah The Pakubuwono Residence.“Sampai sekarang catnya masih bagus, padahal sudah lebih dari 15 tahun lalu,” ujar Kris.Sejak proyek itu, Propan makin intens mengembangkan cat tembok dengan membuka pasar ritel dan cabang-cabang penjualan.

Sekitar sebelas tahun lalu, Propan mulai mengembangkan mesin tinting di titik-titik penjualan (point of sale), di mana cat bisa di-customized warnanya sesuai keinginan konsumen.Mesin ini terhubung ke sistem cloud sehingga update warna bisa dikirim dan diakses dengan cepat di semua toko.“Kami kini sudah punya sekitar 3.000 mesin tinting di seluruh Indonesia,” ungkap Kris.

Propan Raya, ditegaskan Kris, merupakan perusahaan yang berbasis inovasi.Karena itu,produk-produknya pun diupayakan punya kelebihan yang bisa memberikan solusi bagi konsumen.Ia mencontohkan, cat temboknya yang bermerek Decorlotus merupakan cat tembok antibakteri, yang cocok dengan kondisi mewabahnya penyakit.“Cat kami ini sudah mendapat lisensi dari Microban, Amerika,” ujarnya.

Inovasi penting lainnya dari Propan adalah cat sintetis berbasis air (water-based), sementara yang beredar di pasar umumnya cat sintetis berbasis thinner.“Ternyata, cat (berbasis air) ini lebih efisien,” ujar Kris.Selain tidak perlu lagi menggunakan thinner sebagai pencampur,cat berbasis air ini bisa lima kali lebih cepat kering dan tingkatan kilapnya lebih tinggi.“Kelebihan produk kami karena menjadi solusi bagi konsumen, sehingga kami dikenal sebagai one stop solution untuk cat,” katanya.

Target pasar cat tembok Propan mulai dari rumah tangga (household) hingga korporasi dan pemerintah, seperti gedung, stadion, dan infrastruktur pemerintah lainnya.Ragamnya mulai dari cat basic hingga yang bersifat fashionable atau wall décor.

Kris menyebutkan, sekitar 90% cat tembok Propan dijual ke pasar domestik (dalam negeri). Propan meluncurkan produk cat tembok ke pasar ritel pada tahun 2009. Namun, perusahaan ini juga sudah melebarkan sayap pemasarannya ke luar negeri. Langkah ekspansi mancanegara ini antara lain membentuk perusahaan joint-venture di Myanmar, memiliki pabrik di Vietnam, dan menunjuk agen di Malaysia yang menjual cat Propan.

Buat manajemen Propan, yang harus diutamakan adalah kualitas produk. Kris mengklaim sejak dulu, produk cat Propan mulai dari Impra, sudah terkenal karena kualitasnya. “Mau segencar apapun komunikasi pemasaran kita, kalau kualitas tidak mendukung, pada akhirnya pelanggan akan beralih ke merek lain,”katanya.

Dari sisi produk (product), Propan juga mengenalkan produk catnya secara digital melalui aplikasi Propan Color Inspiration yang tersedia untuk platform Android dan iOS. Lewat aplikasi ini, selain mengenal berbagai produk Propan, pelanggan juga bisa mengetahui lokasi toko, serta mendapatkan fitur kalkulator produk hingga kombinasi warna.

Dari sisi distribusi (place), penjualan produk cat Propan didukung 41 kantor cabang, 18 Propan Service Center (PSC), 5 Propan Inspiration Center (PIC), 10 Propan Paint Shop (PPS) dan 9 Propan Paint Counter (PPC) yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Propan pun menggandeng toko-toko mitra. Untuk penjualan online, Propan menggandeng Tokopedia. “Bila toko-toko bisa memberikan info yang detail, itu akan membantu pelanggan menemukan solusi,” katanya.

Adapun untuk aspek promosi, Propan tampaknya betul-betul memanfaatkan perkembangan media sosial, agar memudahkan pelanggan menghubungi Propan.“Kami aktif di media sosial sejak 2012,” ujar Kris. Selain website, Propan punya akun resmi @propanraya di Instagram dan Twitter, serta akun Facebook. Di samping itu, Propan juga mengelola akun/fanpage per kategori produk, karena cakupan aplikasi subtratnya yang sangat luas.

Propan punmenjalankan program promosi lain. Sejak 2010, menggelar program consumer promo Gosok dan Menangkan yang berhadiah dua mobil Avanza dan 50 sepeda motor Honda. Untuk toko mitra, ada program Royalti Toko, yaitu toko dengan omset tertinggi dapat hadiah jalan-jalan ke Eropa. Pada 2017, Propan menggelar program televisi bertitel The Project dan Bedah Rumah, serta program promo di radio. Pada 2020 digelar program Mega Promo. Tujuan berbagai program promo ini tak lain untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan cat Propan.

Selama masa pandemi, menurut Kris, permintaan terhadap produk cat tembok Propan tetap ada, baik secara online maupun lewat toko mitra.

Ke depan, Kris menyatakan, Propan masih akan fokus mengejar target menjadi juara di “rumah sendiri”. “Kita kan tahu, di Indonesia, merek-merek cat dari luar (negeri) cukup agresif,” ungkapnya. Ia menegaskan pihaknya akan berupaya memberikan yang terbaik. Modalnya, sebagai merek asli Indonesia, formula cat Propan merupakan hasil riset yang sesuai dengan iklim Indonesia dan tahu persis selera dan kultur konsumen di negara ini.(*)

Author : Joko Sugiarsono & Arie Liliyah