PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim), perusahaan negara di bidang pupuk, dari hari ke hari terus memperkuat komitmennya dalam menjalankan bisnis yang pro kepada lingkungan dan keberlanjutan (sustainability). Perusahaan pelat merah ini melahirkan sejumlah inisiatif untuk menjalankan program-program keberlanjutan dan terus meng-update laporan (report) dengan progress implementasinya.

Pupuk Kaltim juga telah menerbitkan sustainibility report berdasarkan Global Reporting Initiative (GRI) Standard sejak 2012. “Kami menerbitkan sustainibility report tiap tahun. Sustainibility report ini bermanfaat untuk menetapkan, mengukur, dan meningkatkan kinerja berkelanjutan perusahaan, meningkatkan efektivitas pengelolaan manajemen risiko, serta membangun komunikasi dengan para pemangku kepentingan,“ tutur Rahmad Pribadi, Direktur Utama PT Pupuk Kaltim.

Dengan terus membuat report dan catatan implementasi, hal itu juga diharapkan bisa memotivasi karyawan untuk terlibat dalam pelaksanaan kegiatan keberlanjutan, serta menjadi tolok ukur dalam meningkatkan strategi keberlanjutan kinerja perusahaan. Dan, tentu saja, juga menjadi bahan penting untuk evaluasi dan penyempurnaan kegiataan di masa depan. Terlebih, Pupuk Kaltim menggunakan GRI Standards dalam membuat laporan keberlanjutan ini sehingga memacu karyawan untuk bisa mencapai level-level tertentu dalam pelaksanaan program dan pelaporannya.

Maklum, di sana, misalnya, informasi mengenai pengelolaan air, emisi, jejak karbon, dll. dipaparkan secara terbuka. Juga, disajikan sesuai dengan hasil kinerja berbagai program kebijakan lingkungan yang terkait pengelolaan bahan baku, efisiensi energi, pengelolaan dan reduksi emisi gas rumah kaca, konservasi air, serta pengelolaan dan pemanfaatan limbah.

Dalam menyusun laporan keberlanjutan, Pupuk Kaltim menyampaikan beberapa aspek penting tentang kegiatan yang telah dilakukan. Kegiatan tersebut di antaranya kegiatan CSR, serta kegiatan di bidang ekonomi, SDM, dan lingkungan yang menjadi prioritas perusahaan dalam mengembangkan proses bisnis yang berkelanjutan. Contohnya, aktivitas perusahaan dalam berbagai program pelestarian dan perbaik­an kualitas lingkungan.

Pupuk Kaltim memang memosisikan diri sebagai korporasi yang berkomitmen menyeimbangkan kinerja ekonomi dan tanggung jawab lingkungan/sosial dengan berpedoman pada aspek 3P (planet, people, profit). Hal itu dibuktikan dengan membuat dan menjalankan sejumlah program inovatif terkait pelestarian dan perbaikan kualitas lingkungan, baik itu di bidang pe­ngelolaan bahan, manajemen energi, reduksi emisi gas rumah kaca, pengurangan dan pemanfaatan limbah, maupun konservasi flora dan fauna endemik.

“Tak hanya itu, Pupuk Kaltim juga mengembangkan program untuk mendorong perkembangan kehidupan sosial kemasyarakatan di sekitar perusahaan,” Rahmad menjelaskan. Ia memberi contoh program pemberdayaaan ekonomi; pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan; serta pengembangan berbagai bidang (budaya, seni, olahraga, kepemudaan, dan keagamaan).

Bahkan, Pupuk Kaltim juga mendukung pengembangan kinerja ekonomi untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional. Hal itu dilakukan dengan optimalisasi penerapan teknik dan inovasi pada proses produksi dan distribusi pangan, dengan mengimplementasi teknologi informasi mutakhir. Contohnya, implementasi sistem pengelolaan distribusi dalam bentuk Sistem Aplikasi yang disebut Distribution Planning and Control System, program perlindungan konsumen, serta evaluasi kinerja para mitra kerja dan pemasok secara berkala. Pupuk Kaltim pun menjalankan program agrisolution, dengan mengintegrasikan konsep konservasi lingkungan dan peningkatan nilai ekonomi yang tujuan utamanya ialah meningkatkan kesejahteraan petani.

Yang pasti, untuk menjalankan berbagai program itu, Pupuk Kaltim bersinergi dan berkomunikasi dengan para mitra kerja: kalangan akademisi, BUMN, dan pemangku kepentingan lain yang punya visi sama dalam meningkatkan kualitas program keberlanjutan. Menariknya, dengan apa yang sudah dijalankan selama ini,

Pupuk Kaltim diam-diam telah menoreh­kan berbagai prestasi dan penghargaan terkait kontribusi dalam pengembangkan program keberlanjutan.

Sebut contoh, memperoleh predikat Proper Emas berturut-turut pada 2017-2019, SNI Award predikat Grand Platinum, IFA Industry Stewardship Champion predikat Gold Medal, dan Global Performance Excellent Award predikat World Class. Lalu, dari sisi pendokumentasian kinerja berkelanjutan, sustainability report Pupuk Kaltim memperoleh penghargaan dari Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2019-2020 dengan rating Platinum.§